JK: Pemerintah Berhati-Hati Terima Pinjaman ADB untuk Gempa Palu

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Amirullah

Rabu, 17 Oktober 2018 11:01 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK kembali mengunjungi wilayah terdampak gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, 12 Oktober 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan, pemerintah berhati-hati untuk menerima tawaran bantuan dari Asian Development Bank (ADB) untuk penanganan dampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Baca: JK Pastikan Ibu Kota Sulawesi Tengah Tetap di Palu

JK mengatakan sikap tersebut diperlukan lantaran bantuan yang diberikan berupa pinjaman. Bank tersebut menawarkan bantuan berupa pinjaman jangka panjang selama 30 tahun sebesar US$ 1 miliar.

"Lebih menarik sebenarnya dibanding dengan apabila kita memakai dana APBN yang ada. Tapi kita tidak boleh berlebihan," ujar JK di kantornya, Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2018.

JK mengatakan kebutuhan pemerintah untuk rekonstruksi dan rehabilitasi di Palu dan Donggala tak sebesar jumlah yang ditawarkan ADB. Dia tak mau menyebut angka perkiraan pemerintah. Menurut dia, dana yang dibutuhkan masih dihitung.

Baca: World Bank Janji US$5 Juta untuk Infrastruktur Korban Gempa Palu

JK menuturkan pemerintah sendiri telah menerima sejumlah bantuan dana melalui hibah. Namun jumlahnya tak mencukupi untuk rehabilitasi. "Contohnya, World Bank kasih US$ 5 juta. ADB kasih US$ 3 juta. Tapi tidak mencukupi untuk rekonstruksi," katanya.

Presiden Bank Pembangunan Asia Nakao sebelumnya menyampaikan bantuan anggaran darurat untuk bencana dengan total US$ 1 miliar kepada pemerintah Indonesia. Pinjaman terdiri atas anggaran darurat US$ 500 juta dan tambahan pinjaman rekonstruksi infrastruktur senilai US$ 500 juta. Bantuan ini di luar program pinjaman reguler bank rata-rata US$ 2 miliar per tahun. Bank multilateral ini juga akan memberi bantuan teknis dan pendampingan strategi perencanaan pemulihan serta rekonstruksi.

Berita terkait

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

4 hari lalu

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

Ujian Nasional (UN) bagi siswa sekolah dasar dan menengah dikabarkan bakal diterapkan kembali. Ini pendapat tokoh yang pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah

9 hari lalu

Rano Karno Ingin Sambangi JK untuk Bahas Kelanjutan Pembangunan Museum Rasulullah

Rano Karno mengatakan Jusuf Kalla bisa menjadi perantara komunikasi antara Indonesia dan pihak Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla soal Kabinet Prabowo yang Dikritik Gemuk: Sulit Koordinasinya, Tapi Kita Doakan

12 hari lalu

Jusuf Kalla soal Kabinet Prabowo yang Dikritik Gemuk: Sulit Koordinasinya, Tapi Kita Doakan

Jusuf Kalla turut menanggapi soal kabjnet Prsbowk yang dinilai gemuk.

Baca Selengkapnya

Komentar JK soal Calon Menteri Prabowo: Semua Keren-keren

19 hari lalu

Komentar JK soal Calon Menteri Prabowo: Semua Keren-keren

JK mengingatkan bahwa koordinasi antarmenteri menjadi hal yang sangat penting karena mempertimbangkan besarnya Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

26 hari lalu

SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

SBY dan Jusuf Kalla akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara

29 hari lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara

Ternyata masih banyak pihak yang salah kaprah anggap Presiden dan Wakil Presiden sebagai lambang negara. Terakhir disebut Pasukan Bawah Tanah Jokowi.

Baca Selengkapnya

Walhi Sindir Yusril Ihza Mahendra yang Ikut Menambang Pasir Laut untuk Ekspor ke Singapura

31 hari lalu

Walhi Sindir Yusril Ihza Mahendra yang Ikut Menambang Pasir Laut untuk Ekspor ke Singapura

Walhi sindir sikap Yusril Ihza Mahendra yang ikut menambang pasir laut untuk ekspor ke Singapura. Yusril dianggap utamakan kepentingan negara lain

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

33 hari lalu

Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

33 hari lalu

MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

MUI memberikan penghargaan untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi atas peran dalam perdamaian global

Baca Selengkapnya

Bupati Serang Terima Penghargaan dari PMI Pusat

40 hari lalu

Bupati Serang Terima Penghargaan dari PMI Pusat

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang menerima penghargaan dari Palang merah Indonesia (PMI) Pusat yang diberikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) M. Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya