Pengamat Sebut Partai Berkarya Nobar G30S PKI Demi Popularitas

Senin, 1 Oktober 2018 07:28 WIB

Siti Hediati Hariyadi berbicara dengan Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo dan Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto saat menghadiri acara kongres Partai Berkarya di Bogor, Jawa Barat, 23 Juli 2018. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menilai acara nonton bareng (nobar) film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI yang diselenggarakan Partai Berkarya terkait dengan kepentingan elektoral di Pemilihan Umum 2019. Menurut Yunarto, pemutaran film tersebut semakin menegaskan posisi Partai Berkarya yang selama ini eksplisit menjual narasi Orde Baru.

Baca: Pimpinan dan Kader Partai Berkarya Nobar Film G30SPKI

"Ini memang tanda kutip bisa dianggap propaganda," kata Yunarto kepada Tempo, Ahad, 30 September 2018.

Partai Berkarya menggelar nonton bareng film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI pada Ahad malam, 30 September 2018. Ratusan kader dan organisasi sayap partai besutan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto ini pun beramai-ramai merapat ke lokasi pemutaran film di Pusat Perfilman Usmar Ismail di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.

Partai Berkarya berkukuh menggelar nobar kendati rencana tersebut menuai pro kontra dari publik. Secara umum, pemutaran film besutan sutradara Arifin C. Noer itu pada setiap tahun menuai polemik menjelang tanggal 30 September. Namun, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso justru menyayangkan pemerintah yang tak mengimbau masyarakat untuk menonton film tersebut.

Baca: Alasan Partai Berkarya Gelar Nonton Bareng Film G30SPKI

Di sisi lain, Priyo memuji keputusan mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo. Semasa masih memegang tampuk jabatan, Gatot menginstruksikan jajaran TNI untuk menggelar nobar di seluruh daerah.

Menurut Yunarto, langkah Gatot Nurmantyo ketika itu ibarat pisau bermata dua untuk popularitas dan elektabilitasnya yang mulai digadang-gadang sebagai calon presiden atau wakil presiden di pilpres 2019. Kali ini, Yunarto menganggap keputusan Partai Berkarya memutar film G30S PKI sebagai strategi menaikkan popularitas di Pemilu 2019, tetapi tidak mendidik.

Advertising
Advertising

"Kalau hanya berbicara mengenai strategi secara elektoral ini strategi yang tepat, walaupun buat bangsa tidak mendidik karena yang digunakan adalah versi yang bahkan sempat diragukan kebenarannya," kata Yunarto.

Baca: Tim Jokowi: Penghentian Film G30S/PKI Dilakukan Penasehat Prabowo

Yunarto membeberkan, pemerintahan di bawah Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie merupakan salah satu yang sempat meragukan kebenaran film tersebut. Pada masa pemerintah Orde Baru, pemutaran film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI wajib setiap 30 September. Namun, setelah rutinitas itu berlangsung selama 14 tahun, 1984-1998, peraturan wajib memutar film tersebut dicabut di era Habibie.

Penghentian kewajiban pemutaran ini diputuskan oleh Letnan Jenderal TNI (purn) Yunus Yosfiah yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Penerangan di era Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie. Yunus saat ini merupakan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra dan kini didaulat sebagai Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Berita terkait

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

29 November 2023

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Kostrad merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI AD. Begini sejarah pasukan ini.

Baca Selengkapnya

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

20 November 2023

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

ANRI kumpulkan 300 arsip Sukarno, di antaranya surat cinta untuk Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

30 September 2023

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

Film Pengkhianatan G30S/PKI pernah menjadi film wajib tayang dan tonton bagi siswa seluruh Indonesia. Sejak kapan tak lagi diwajibkan?

Baca Selengkapnya

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.

Baca Selengkapnya

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

29 September 2023

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

Berbagai versi muncul menjadi latar terjadinya peristiwa G30S yang masa orde disebut G30S/PKI. Salah satunya adanya dokumen Gilchrist. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Koes Bersaudara Dibebaskan dari Penjara Glodok Sehari Sebelum G30S 1965 Tanpa Alasan

29 September 2023

Koes Bersaudara Dibebaskan dari Penjara Glodok Sehari Sebelum G30S 1965 Tanpa Alasan

Satu hari sebelum peristiwa G30S, Koes Bersaudara lalu menjadi Koes Plus dibebaskan dari Penjara Glodok tanpa alasan. Apa sebab mereka dibui?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Politik Titiek Soeharto: dari Partai Golkar, Berkarya hingga Gerindra

15 Mei 2023

Rekam Jejak Politik Titiek Soeharto: dari Partai Golkar, Berkarya hingga Gerindra

Titiek Soeharto maju sebagai caleg DPR dari Partai Gerindra. Sebelumnya pernah bergabung dengan Golkar dan Partai Berkarya.

Baca Selengkapnya

Titiek Soeharto Kembali Maju Caleg DPR RI, Lewat Partai Gerindra

13 Mei 2023

Titiek Soeharto Kembali Maju Caleg DPR RI, Lewat Partai Gerindra

Titiek Soeharto bergabung dengan partai besutan mantan suaminya, Prabowo Subianto, Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Sidang Gugatan Partai Berkarya Soal Penundaan Pemilu Ditunda hingga Bulan Depan

17 April 2023

Sidang Gugatan Partai Berkarya Soal Penundaan Pemilu Ditunda hingga Bulan Depan

Sidang gugatan penundaan Pemilu 2024 oleh Partai Berkarya terhadap KPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin, 17 April 2023 ditunda.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Gugatan Partai Berkarya soal Permintaan Tunda Pemilu Digelar Hari Ini

17 April 2023

Sidang Perdana Gugatan Partai Berkarya soal Permintaan Tunda Pemilu Digelar Hari Ini

Dalam gugatannya, terdapat delapan petitum Partai Berkarya terhadap KPU.

Baca Selengkapnya