Gelar Hari Santri Nasional, PKB: Tak Akan Jadi Ajang Kampanye

Reporter

Antara

Kamis, 27 September 2018 08:40 WIB

Suasana Apel Hari Santri Nasional yang diadakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Tugu Proklamasi, Jakarta, 22 Oktober 2017. Presiden Joko Widodo menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan Hari Santri Nasional yang akan digelar oleh Partai Kebangkitan Bangsa di kawasan Monumen Nasional pada Ahad, 30 September 2018 tidak akan dijadikan ajang kampanye pasangan capres-cawapres, Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Peringatan hari Santri tidak menjadi bagian kegiatan relawan ataupun tim kampanye nasional Jokowi - Ma'ruf. Acara ini hanya untuk menunjukan nilai-nilai kesantrian," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 26 September 2018.

Baca: Dituduh Tak Pro Islam, Jokowi: Yang Menetapkan Hari Santri Siapa?

Jazilul mengatakan seluruh peserta tidak boleh membawa atribut partai politik maupun alat peraga kampanye untuk Jokowi - Ma'ruf dalam rangkaian Hari Santri Nasional yang dimulai dengan jalan sehat sarungan di Monas. "Tidak boleh kan di Car Free Day pakai atribut partai atau kampanye," ujarnya. Ia pun menyebut jika ada peserta yang membawa atribut partai atau alat peraga kampanye, maka panitia akan mencopotnya.

PKB menggelar berbagai kegiatan untuk menyambut Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober. Selain jalan sehat sarungan di Monas, PKB menggelar acara yang sama serentak di seluruh Indonesia.

Advertising
Advertising

Baca: Resmikan Pesantren Internasional, Jokowi: Jaga Ukhuwah Islamiyah

Selain itu, dalam rangkaian Hari Santri yang bertema Satukan Negeri, PKB akan melakukan kegiatan bersih-bersih nasional, lomba baca kitab kuning, audisi dai santri hingga stand up comedy untuk para santri.

Jazilul mengatakan seluruh kegiatan tersebut akan dimulai 30 September hingga November 2018. "Ada sekitar 1.000 santri yang melakukan kegiatan bersih-bersih," ujarnya.

Baca: Santri Berprestasi Bisa Dapat Beasiswa Kemenag, Ini Syaratnya

Berita terkait

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

3 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

3 jam lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

6 jam lalu

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

Cak Imin menyebutkan PKB ingin mengembalikan semangat reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

9 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

12 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

1 hari lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

1 hari lalu

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

Zulkifli Hasan menginstruksikan seluruh kader PAN memenangkan Khofifah di Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya