BNPB: 101 Kali Gempa Susulan Setelah Gempa Lombok Ahad Malam

Reporter

Syafiul Hadi

Senin, 20 Agustus 2018 14:14 WIB

Sejumlah pengungsi korban gempa bumi melakukan penghormatan kepada bendera Merah Putih di Posko Pengungsian Gunungsari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 17 Agustus 2018. Pengungsi korban gempa Lombok mengikuti upacara bendera peringatan HUT RI ke-73 di lapangan sekitar posko pengungsian. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sudah ada 101 kali gempa susulan hingga hari ini, sejak gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat berkekuatan 6,9 skala Richter pada Ahad malam, 19 Agustus 2018. "Dengan sembilan kali gempa dirasakan hingga pukul 11.00 WITA," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Senin, 20 Agustus 2018.

Gempa dua kali melanda Lombok pada kemarin. Gempa pertama terjadi pada siang hari berkekuatan 6,5 pada skala Richter. Gempa pada pukul 11.06 ini juga menimbulkan korban meninggal sebanyak dua orang dan merusak 1.700 rumah.

Baca:
Gempa Lombok, Lapangan di Kota Mataram ...
Warga Dihimbau Tidak Mudah Percaya Informasi Soal ...

Adapun, gempa kedua pada tadi malam menimbulkan korban tewas sebanyak 10 orang dan 24 lainnya luka-luka. Sebanyak 10 orang tewas berasal dari Lombok Timur 4 orang, Sumbawa Besar 5 orang, dan Sumbawa Barat 1 orang. "Korban meninggal sebagian karena tertimpa bangunan roboh.” Sebagian lainnya karena serangan jantung lantaran kaget akibat guncangan gempa yang keras.

Sutopo menuturkan saat terjadi gempa malam hari, warga banyak yang berada di luar rumah karena trauma pada gempa yang terjadi siang hari. Hal itu menyebabkan tak banyak korban jiwa akibat gempa Ahad malam. "Rasa trauma guncangan gempa menyebabkan masyarakat memilih berada di luar rumah."

Advertising
Advertising

Baca: Gempa Lombok Beruntun, Warga Mataram Takut ...

Pemerintah terus mengupayakan penanganan darurat, salah satunya dengan mempercepat perbaikan rumah sakit. Pemerintah juga terus menyalurkan bantuan ke korban gempa. Menurut dia stok logistik mencukupi untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi akibat gempa ini. "Apalagi bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak."

Sebelum dua gempa Lombok pada Ahad kemarin, dua kali gempa besar mengguncang pada 29 Juli dan 5 Agustus 2018. Gempa ini telah menimbulkan korban jiwa sebanyak 436 orang tewas serta membuat kerugian ekonomi sekitar Rp7,45 triliun.

Berita terkait

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

1 hari lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

2 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

2 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

3 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

4 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

4 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

5 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya