Pulau Bungin Terpadat di Dunia Kebakaran Saat Gempa 7,0 SR

Senin, 20 Agustus 2018 13:41 WIB

Foto udara permukiman warga di Pulau Bungin, Kecamatan Alas, Sumbawa Besar, NTB, 19 Desember 2015. Pulau yang memiliki luas 8,5 hektar dengan jumlah penduduk 3.400 jiwa tersebut dijuluki pulau terpadat di dunia, dimana satu rumah dijadikan tempat tinggal 2 hingga 4 kepala keluarga. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa 7,0 Skala Richter yang mengguncang Lombok Timur pada Ahad malam, 19 Agustus 2018 mengakibatkan 24 rumah di Pulau Bungin Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa terbakar.

Baca juga: Korban Gempa Lombok di Mataram Kekurangan Logistik, Minim Bantuan

Pulau Bungin selama ini dikenal sebagai pulau terpadat di dunia karena pulau yang luasnya sekitar 8 hektare dihuni 3.097 jiwa. Kebakaran terjadi akibat kabel listrik yang putus akibat goncangan gempa.

"Sewaktu gempa terjadi, kabel listrik putus menimpa drum bensin premium," kata Anggota Badan Permusyawaratan Desa Bungin Khariman mengatakan kepada Tempo, Senin 20 Agustus 2018. Drum bensin itu milik pedagang di situ bernama Zainal.

Secara estafet warga kampung menggunakan air laut menyiram rumah-rumah yang terbakar di RT 4 Dusun Tanjung, terletak di sebelah barat desa. Rumah Khairman terletak sekitar 200 meter dari rumah Zainal. Api merambat dari arah angin barat daya ke arah timur laut. "Besar sekali apinya," ujar Khairman.

Advertising
Advertising

Baca juga: Cerita Pengungsi Gempa Lombok di Islamic Center: Minum Air Mentah

Api berhasil dipadamkan setelah melalap 24 rumah panggung milik penduduk desa nelayan tersebut. Rata-rata ukuran rumah panggung yang terbuat dari papan itu adalah lima kali delapan meter atau enam kali sembilan meter.

Akibat kebakaran itu sebanyak 74 jiwa penghuninya kini kehilangan tempat tinggal. Hingga Senin 20 Agustus 2018 siang ini, korban kebakaran masih berada di atas perahu-perahu di sekitar pulau Bungin.

Warga Pulau Bungin lainnya juga banyak yang memilih berada di perahu untuk menunggu gempa reda. Gempa terus mengguncang Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Akibat Gempa Lombok, Beberapa Bukit Longsor di Sembalun

Menurut Khairman, lebih baik berada di atas perahu yang mampu menampung tiga orang atau kapal yang muatannya 50 orang karena tidak terasa terjadinya gempa.

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

11 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

3 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

5 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

5 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

5 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

5 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya