Sekjen PDIP: Karpet Abu-abu KPU Sesuai Suasana Kebatinan Partai

Reporter

Syafiul Hadi

Selasa, 7 Agustus 2018 16:27 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, mengecek persiapan ruangan pendaftaran capres-cawapres untuk Pemilu 2019, Sabtu, 4 Agustus 2018. Pendaftaran pasangan capres-cawapres dibuka 4-10 Agustus 2018. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, sebagai juru bicara partai pendukung koalisi Jokowi mengapresiasi persiapan Komisi Pemilihan Umum atau KPU di masa pendaftaran capres-cawapres. Dia juga memuji warna karpet dalam dekorasi KPU yang berwarna abu-abu itu.

Warna karpet KPU, kata Hasto, bukan warna partai, juga bukan warna pasangan calon. “Jadi sudah memahami suasana kebatinan seluruh partai," ujar Hasto di ruang utama lantai dua kantor KPU, Selasa, 6 Agustus 2018.

Baca:
Koalisi Jokowi akan Rampungkan Nawacita II Sebelum Daftar ke KPU
Sekjen Partai Koalisi Jokowi akan Datangi KPU Hari Ini

Hasto datang bersama sejawatnya, delapan sekretaris jenderal partai koalisi pendukung Joko Widodo mendatangi KPU, Selasa, 7 Agustus 2018. Kunjungan ini untuk memastikan teknis administratif pendaftaran capres-cawapres yang telah dibuka sejak 4 Agustus 2018.

KPU bersolek menyambut pasangan capres-cawapres itu. Salah satunya dengan memasang karpet abu-abu di sepanjang gedung. Karpet ini digelar dari jalur masuk pintu gedung, sampai ke ruang sidang utama di lantai dua yang menjadi tempat pendaftaran pasangan calon.

Baca:9 Sekjen Partai Koalisi Jokowi ke KPU, PPP: Belum Ada Cawapres

Hasto juga memuji keseluruhan persiapan KPU yang menurutnya sudah sangat lengkap. Dia menilai seluruh upaya KPU menyiapkan pendaftaran capres-cawapres ini sudah sangat baik. "Prinsipnya, kami berikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya-upaya KPU."

Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan KPU memang sengaja menggunakan karpet abu-abu menyambut bakal capres-cawapres yang akan mendaftar. Namun ia tak menjawab tegas ketika ditanya tentang makna warna karpet KPU. "Ya supaya ada yang abu-abu saja," kata dia disambut tawa wartawan, Sabtu pekan lalu.

Advertising
Advertising

Simak: KPU Imbau Partai Segera Daftarkan Caleg

Masa pendaftaran bakal capres dan cawapres berakhir pada 10 Agustus 2018. Hingga hari kedua pendaftaran ini, masing-masing kubu yang digadang-gadang akan bertarung di Pilpres 2019 masih belum melapor akan mendaftarkan pasangannya. Kedua kubu yang akan bertarung dalam pilpres 2019 ini adalah Jokowi sebagai calon inkumben, dan kubu Prabowo Subianto sebagai penantang tetap.

Berita terkait

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

1 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

2 jam lalu

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

KPU membantah tudingan PPP mengenai perpindahan suara dari PPP kepada Partai Garuda di 35 daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

2 jam lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

3 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

4 jam lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

4 jam lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

5 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

5 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

7 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

8 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya