MPR Sahkan Panitia Amandemen Konsitusi UUD 1945 pada 16 Agustus

Sabtu, 4 Agustus 2018 14:34 WIB

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan akan mengesahkan panitia ad hoc (PAH) perumusan amandemen konstitusi
UUD 1945 dalam rapat paripurna MPR 16 Agustus 2018. “Panitia itu terdiri dari dua tim," kata Zulkifli di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018.

Zulkifli mengatakan PAH 1 bertugas merumuskan pokok-pokok Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Panitia ini dipimpin politikus PDIP Ahmad Basarah. Sedangkan PAH 2 akan bertugas merumuskan rekomendasi, tata tertib dan ketetapan MPR. Tim ini dipimpin politikus Partai Golkar Rambe Kamarulzaman.

Baca:
Hidayat: UUD 1945 Memberi Kekuasaan Tertinggi
PDI Perjuangan Tolak Amandemen Lagi Konstitusi

"Sekarang kami sedang mengumpulkan nama-nama untuk mengisi tim itu," kata dia.

Zulkifli mengatakan setelah disahkan maka masing-masing panitia akan merumuskan sesuai tugasnya. Setelah itu, rumusan itu akan diusulkan kepada pemerintah dan pihak terkait.

Advertising
Advertising

Baca:
MA Minta MPR Segera Amandemen UUD 1945
Tidak Mudah Kembali ke UUD 1945

Menurut Zulkifli, jadi tidaknya amandemen konstitusi UUD 1945 merupakan keputusan politik presiden dan partai politik lainnya. Apabila pembahasan itu tidak disetujui akan menjadi bahan untuk pimpinan MPR mendatang. "Mari kita bekerjasama agar amandemen ini bisa terwujud."

Berita terkait

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

22 menit lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

1 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

3 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

4 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

5 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

5 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya