Petani dan Pedagang Beras Dukung Moeldoko Jadi Cawapres Jokowi

Sabtu, 4 Agustus 2018 09:05 WIB

Moeldoko. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Para petani dan pedagang yang tergabung dalam Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menilai sosok Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai sosok yang tepat untuk menjadi cawapres Jokowi.

"Pak Moeldoko itu setelah pensiun dari Panglima TNI, dia langsung terjun ke pertanian, makanya dia dijuluki Panglima Tani, hidupnya di lingkungan tani, dia memahami betul tentang pertanian," kata Sekretaris Jenderal HKTI Bambang Budi Waluyo melalui keterangan tertulis, Jumat, 3 Agustus 2018.

Baca: Ulang Tahun, Moeldoko Didukung Jadi Cawapres Jokowi 2019

Moeldoko dinilai memiliki kemampuan dalam mewujudkan kedaulatan pangan di tanah air. Bambang menyebut pengetahuan Moeldoko tentang pertanian tidak perlu diragukan. Apalagi saat ini Moeldoko merupakan Ketua Umum HKTI.

Bambang melihat Moeldoko dengan Jokowi akan saling melengkapi. "Di satu sisi Pak Jokowi meningkatkan infrastruktur itu sangat bagus sekali, baru 5 tahun sudah membangun, yang luar Jawa tidak pernah disentuh, sedangkan Pak Moeldoko sendiri membangun tentang petani dan pertanian," kata dia.

Advertising
Advertising

HKTI di bawah kepemimpinan Moeldoko, telah mengidentifikasi lima masalah yang dihadapi petani dan pertanian di Indonesia. Lima masalah itu adalah sempitnya lahan, akses petani terhadap perbankan sangat rendah, respon petani terhadap teknologi pertanian masih belum baik, persoalan manajerial dan persoalan paska panen.

Baca: Relawan Jodoh Dorong Moeldoko Jadi Cawapres Jokowi

Dalam kepemimpinannya yang hampir 2 tahun, kata Bambang, Moeldoko telah membuat langkah-langkah konkrit untuk menghadapi masalah-masalah itu, seperti membuka akses kerja sama dengan pihak ketiga, termasuk industri dan perguruan tinggi untuk membantu dan memberikan solusi petani.

Sementara itu, kalangan pedagang beras juga mendukung jika Moeldoko maju sebagai pendamping Jokowi. "Pasangan ideal. Kami mendukung, apalagi Pak Moeldoko tahu persoalan pertanian," kata Billy Haryanto, pedagang beras di Jakarta.

Baca: Moeldoko: Total Hidup Saya untuk Pak Jokowi

Billy mengatakan sebagai Ketua HKTI Moeldoko selalu menjalin komunikasi yang bagus dengan semua kalangan termasuk dengan pedagang. Komunikasi ini penting untuk menghilangkan kecurigaan antar pihak.

"Pedagang beras suka dituduh macem-macem. Kami sering jadi kambing hitam kalau ada kisruh beras. Tapi Pak Moeldoko bisa memahami kami sebagai pedagang dengan baik karena komunikasi beliau juga baik. Sehingga tidak ada kecurigaan," kata Billy.

Pedagang beras di Pasar Induk Cipinang Jakarta itu menilai pengalaman Moeldoko memimpin HKTI menjadi modal berharga untuk memahami persoalan pertanian dan ketahanan pangan. "Jadi bisa nyambung antara infrastruktur dan pertanian. Keduanya saling melengkapi," kata Billy.

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

8 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

27 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

29 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

30 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

30 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

31 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

31 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

47 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

53 hari lalu

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

57 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya