Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko (kiri), melakukan diplomasi kopi saat bertemu Wakil Wali Kota Kecskemet Hungaria Jozsef Gaal dalam kunjungannya di Hungaria, 19 Juli 2018. KSP
TEMPO.CO, Jakarta-Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melakukan diplomasi kopi saat bertemu Wakil Wali Kota Kecskemet, Hungaria, Jozsef Gaal. Mantan Panglima TNI itu bercerita bahwa Indonesia memiliki ratusan jenis kopi berkualitas tinggi.
“Indonesia kaya dengan sumber daya alam. Salah satunya adalah kopi. Yang saya bawa ini adalah kopi dari Toraja, Papua, dan Jawa Barat," kata Moeldoko dalam siaran tertulisnya, Kamis, 19 Juli 2018.
Moeldoko menuturkan, kopi yang dia bawa berasal dari sebuah merek yang dikelola anak-anak muda yang memiliki kecintaan kuat terhadap dunia perkopian. Anak-anak muda itu, kata dia, bercita-cita untuk mengajarkan para petani untuk mengolah kopi dengan benar supaya mencapai kualitas internasional.
Mereka, ucap Moeldoko, juga memiliki Akademi Kopi yang mendidik orang untuk mengetahui seluk beluk kopi, mulai dari green coffee, sensory skills, roasting, brewing hingga barista skills.
Dalam pertemuan dengan Jozsef, Moeldoko mengundang wali kota itu untuk datang ke Indonesia dan menikmati keindahan pariwisata serta keragaman budayanya. “Jika ada waktu, datanglah ke negeri kami,” ujar Moeldoko.
Indonesia adalah salah satu produsen kopi terbesar di dunia selain Brasil, Kolombia, dan Vietnam. Industri kopi di Indonesia sendiri belakangan ini terus menggeliat. Berbagai kedai kopi tumbuh sangat pesat di kota-kota di Indonesia, dan menghadirkan ekosistem baru dalam bisnis perkopian di Indonesia.
Presiden Jokowi juga terus mengampanyekan kopi Indonesia, baik kepada tamu-tamu negara yang datang ke Indonesia maupun saat melakukan kunjungan ke luar negeri. Hal itulah yang turut dipromosikan Moeldoko saat berkunjung ke Hungaria.
