Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie beserta rombongan menyerahkan daftar nama calon legislatif (caleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendaftarkan 575 bakal calon anggota legislatif 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menargetkan mendapat 20 persen dari kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam pemilu legislatif 2019. "Minimal dua digit-lah, berarti minimum 10 kursi DPR," kata Ketua Umum PSI Grace Natalie saat mendaftarkan calon legislatif atau caleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018.
PSI menerapkan beberapa strategi untuk mencapai target kursi. Salah satunya membekali bakal caleg PSI dengan pengetahuan pemenangan dan relawan. "Bagaimana dia, butuh berapa relawan, kami bantu dari internal agar mereka minimal punya video profil," ujar Grace.
PSI menekankan kadernya agar tak bersaing di internal partai. "Banyak di partai lain antarkader merasa saling terancam."
Grace menuturkan PSI akan menggarap semua titik di daerah pemilihan caleg dan bekerja dalam tim untuk memenangi Pemilu 2019. "Kami berusaha sama-sama gol agar bisa ke Senayan."
PSI baru pertama kali mengikuti pemilu legislatif. PSI berdiri setelah pemilu 2014 dan dicitrakan sebagai partai anak muda.
Hari ini PSI mendaftarkan 575 bakal caleg DPR untuk 80 daerah pemilihan ke KPU. Sebanyak 65 persen caleg PSI untuk DPR berusia rata-rata di bawah 45 tahun. Selain itu, 45 persen dari total caleg partai ini merupakan perempuan.