TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Grace Natalie mendaftarkan 575 bakal calon legislatif atau caleg ke Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, pada Selasa pagi, 17 Juli 2018. Dari 575 nama yang mewakili 80 daerah pemilihan, Grace mengatakan bakal caleg yang berasal dari kalangan artis hanya Giring Ganesha, vokalis grup musik Nidji.
"Artis kita paling Bro Giring. Tp Bro Giring ikut bareng PSI dan PSI suka Bro Giring bukan karena dia artis," kata Grace.
Baca:
Pendaftaran Caleg, Sejumlah Politikus Pindah ...
Pengamat Usul Uji Publik untuk Caleg di Pemilu ...
Grace menuturkan Giring seharusnya mendapatkan kontrak pekerjaan di salah satu stasiun televisi swasta, untuk menjadi juri di lomba menyanyi. Tetapi, kata Grace, Giring melepas kontrak itu dan terang-terangan menyatakan akan maju dalam pemilihan legislatif.
Mantan presenter berita stasiun televisi itu memuji Giring yang masuk ke panggung politik ketika bintangnya masih bersinar terang. "Saya salut dengan Bro Giring.” Sedangkan banyak artis masuk politik ketika bintangnya sudah mulai redup.
Baca: Bawaslu: Puncak Pendaftaran Caleg Terjadi ...
Menurut Grace, PSI tidak akan melarang Giring maupun kader lainnya untuk berkarir di luar politik, jika terpilih menjadi anggota legislatif. Namun, menjelang pemilu Grace berharap Giring dan bakal caleg lainnya bisa bekerja total di daerah pemilihan masing-masing.
Selain Giring, bakal caleg PSI yang juga orang terkenal adalah Hariyanto Arbi, mantan pebulutangkis nasional. Dari kalangan profesional, PSI mendaftarkan Sigit Widodo yang sebelumnya Direktur Operasional PANDI, perusahaan pengelola nama domain di Indonesia.
Baca: KPU Kebut Verifikasi Berkas Caleg Setelah ...
Dengan caleg dari belakang yang beragam, Grace mengaku optimistis bakal caleg dari partainya merupakan orang-orang yang bersih dan mau mengabdi untuk masyarakat. "Kami punya bahan baku bagus, tinggal bagaimana masyarakat mengenal mereka.”
Menurut Grace, caleg PSI adalah orang-orang punya kehidupan baik, profesional, dan sudah melepaskan semuanya. “Mereka berkorban supaya bisa mengabdi."
