Dikritik Faisal Basri, Moeldoko Bakal Jual Dolar Miliknya

Jumat, 13 Juli 2018 17:52 WIB

Ketua HKTI Moeldoko bersama petani, memanen kopi Gunung Puntang, di Desa Cempaka Mulya, Cimaung, Kabupaten Bandung, 29 Mei 2018. Panen raya kopi diperkirakan akan mulai pada Juli dengan estimasi produksi sampai 720 ribu ton atau naik 15 persen dibanding tahun lalu. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko membenarkan jika ia memiliki simpanan dolar Amerika dalam jumlah yang besar. Ia berjanji segera menjual dolar-dolar itu seluruhnya.

Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2013, Moeldoko tercatat memiliki total harta Rp 34.712.148.756 yang terdiri dari Rp 28.712.301.249 dan US$ 450 ribu.

Baca juga: Moeldoko: Total Hidup Saya untuk Pak Jokowi

"Memang saya waktu LHKPN 2013 saya menyimpan dolar. Tapi dua kali anak saya kuliah di luar negeri di Inggris dan Amerika Serikat sebagian dolar saya pasti menyusut," katanya di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat, 13 Juli 2018.

Menurut Moeldoko, jumlah simpanan dolarnya saat ini tinggal sedikit. Selain digunakan biaya sekolah anaknya, ia memakai dolar itu untuk keperluan pembiayaan investasinya.

Advertising
Advertising

"Masih ada sedikit, sih. Cuma saya ancang-ancang jual aja dirupiahkan untuk membantu," ucapnya.

Moeldoko berujar saat masih menjabat sebagai panglima Tentara Nasional Indonesia ia kerap menyuarakan untuk menjual dolar. Sekarang, kata dia, selaku kepala KSP ia mengimbau siapa saja yang masih menyimpan dolar untuk menjualnya.

Baca juga: Ulang Tahun, Moeldoko Didukung Jadi Cawapres Jokowi 2019

"Karena kita harus memiliki nasionalisme yang sama untuk menjaga negara ini survive terus," tuturnya.

Sebelumnya, ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah diskusi pada Rabu kemarin mengkritik banyaknya pejabat negara yang beternak dolar. Ia menilai aksi ini ikut memperparah pelemahan nilai tukar rupiah.

Secara terbuka Faisal menyebut beberapa nama pesohor yang dianggap menyimpan dolar, salah satunya adalah Moeldoko.

Berita terkait

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

18 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

6 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

6 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

7 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

8 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

8 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

8 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya