Dukung Jokowi, TGB Zainul Majdi Siap Terima Semua Risiko

Reporter

Friski Riana

Rabu, 11 Juli 2018 14:59 WIB

Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi (TGB) menyampaikan pandangannya tentang pelaksanaan pembangunan di daerahnya. Hal itu dikemukakan TGB dalam diskusi Ekonomi Pasar Pancasila dan Pemberdayaan Ekonomi Umat di kantor ICMI, Jakarta, 11 Juli 2018. AMSTON PROBEL

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang atau TGB Zainul Majdi akan menerima risiko apapun akibat dukungannya kepada calon presiden Joko Widodo pada pemilihan presiden atau pilpres 2019. "Saya tetap pada posisi saya, mendukung Bapak Jokowi. Kalau ada ri siko atas pilihan itu ya saya akan hadapi," kata dia di kantor ICMI, Jakarta, Rabu, 11 Juli 2018.

Ia mengatakan siap menerima risiko dipecat atau mundur dari keanggotaan Partai Demokrat, jika menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi di pilpres 2019. Zainul menegaskan siap menerima risiko apapun selama keputusannya itu berdasarkan keyakinan, objektifitas, manfaat, dan mudaratnya lebih besar.

Baca:
Kata Pengamat Soal Cawapres Jokowi, Sri ...
JK: Dukungan TGB Menambah Dukungan ke ...

Selain risiko mundur dari Partai Demokrat, Zainul menyampaikan bahwa selama ini dirinya juga menerima risiko berupa risakan di media sosial setelah ia menyatakan dukungannya kepada Jokowi. Bahkan, kata dia, pro dan kontra juga didapat ketika memimpin NTB. "Kalau sudah memutuskan sesuatu, kita harus siap saja menerima apapun risikonya."

Zainul Majdi sebelumnya menyatakan mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Gubernur NTB itu mengatakan Jokowi pantas dan layak untuk melanjutkan dua periode kepemimpinannya. Jokowi, kata dia, layak menjadi presiden lagi untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum rampung.

Advertising
Advertising

Baca:
Dukung Jokowi, TGB : Bangun NTB Saja Dua ...
Dulu Prabowo, Sekarang Dukung Jokowi, Siapa ...

Zainul dikenal sebagai politikus Partai Demokrat. Hingga saat ini partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono itu belum memutuskan mendukung Pilpres 2019 atau tidak. Sejak menyatakan dukungannya kepada Jokowi, Zainul tidak menghadiri acara di Partai Demokrat.

Partai Demokrat belum membahas posisi Zainul Majdi, anggota Majelis Tinggi Demokrat menyatakan dukungan kepada Jokowi untuk maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019. "Kami belum bahas, yang jelas dia masih kader Demokrat," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, di Kuningan, Jakarta, Senin, 9 Juli 2018. Saat ditanya apakah TGB Zainul Majdi akan mendapat sanksi dari Demokrat, Syarief mengatakan, "Soal sanksi bukan bidang saya, tapi bidang kehormatan."

FRISKI RIANA | REZKI ALVIONITA

Berita terkait

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

1 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

13 hari lalu

Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

Putri keempat mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati, berencana maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

13 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

AHY menaruh harapan pada putusan sengketa Pilpres 2024 dalam sidang MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

14 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

19 hari lalu

Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan partainya telah mempersiapkan tujuh kader utama sebagai bacagub pada pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

25 hari lalu

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Petinggi Partai Demokrat AS Gregory Meeks menegaskan hal ini dilakukan sampai ada informasi tentang bagaimana Israel akan menggunakan senjata itu

Baca Selengkapnya

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

26 hari lalu

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.

Baca Selengkapnya