PKS Soal Kalkulasi Tukar Posisi Cawapres dengan 5 Menteri

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Elik Susanto

Selasa, 10 Juli 2018 07:59 WIB

09-nas-SohibulIman

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Sohibul Iman mengakui ada pembahasan soal jatah kursi 5 menteri jika partainya tak mendapat kursi cawapres Prabowo. Namun, dia membantah koalisi oposisi pemerintah ini telah membahas struktur kabinet 2019.

"Itu semua jadi bagian dari pembicaraan, tentu akan ada hitung-hitungan," ujar Sohibul kepada awak media di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta, Senin, 9 Juli 2018.

Baca: Anies Baswedan Bakal Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno Galau

Menurut Sohibul, koalisi Partai Gerindra, PKS, dan Partai Amanat Nasional atau PAN belum membicarakan secara rinci hitung-hitungan pembagian kekuasaan itu. Koalisi, kata dia, sedang mencari calon yang pas untuk menantang inkumben Presiden Joko Widodo.

"Kami bertekad ingin punya pemimpin yang lebih baik dari Pak Jokowi," ucapnya. "Misalnya Pak Jokowi nilainya 7, kami ingin (pemimpin) yang nilainya 8."

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan koalisi oposisi pemerintah dari Partai Gerindra, PKS dan PAN sudah membahas struktur kabinet 2019. Sandi menuturkan sudah ada pembicaraan awal terkait hal ini, namun dia tak merinci nama-nama pengisi kabinet tersebut.

Koalisi oposisi pemerintah terdiri dari Gerindra, PKS, dan PAN ini belum bulat dalam menentukan pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2019. Gerindra berencana memajukan kembali Ketua Umumnya Prabowo Subianto.

Namun, PKS memiliki suara lain soal calon capres dan cawapres. PKS menginginkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi capres berpasangan dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai cawapres.

PKS juga masih belum setuju jika Anies Baswedan maju menjadi cawapres yang digandeng Prabowo. Mereka tetap ingin Anies yang maju menjadi capres. Begitu pula PAN. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan saat ini partainya punya empat calon. Yaitu Zulkifli Hasan, Amien Rais, Hatta Rajasa, dan Soetrisno Bachir.

Berita terkait

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

14 jam lalu

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

Tuntutan memenjarakan Suswono dalam reuni aksi 411. Namun, sejumlah pihak menyarankan agar Suswono tak dituntut. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

15 jam lalu

Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

Survei Litbang Kompas menemukan perpindahan dukungan pemilih PKS dari Ridwan Kamil-Suswono ke Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

16 jam lalu

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

Hasil beberapa lembaga survei menunjukan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono disalip pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

PKS Incar Suara Anak Abah untuk Dongkrak Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono

16 jam lalu

PKS Incar Suara Anak Abah untuk Dongkrak Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono

PKS mengincar suara pendukung Anies atau yang biasa disebut 'Anak Abah' untuk memenangkan RK-Suswono dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Giliran PKS Klaim Prabowo dan Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

16 jam lalu

Giliran PKS Klaim Prabowo dan Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

PKS meyakini Presiden Prabowo dan Jokowi mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta. Ia juga mengklaim dukungan dari berbagai tokoh.

Baca Selengkapnya

PKS Optimistis 27 Pasangan Calon yang Diusung di Pilkada Jawa Timur Raih Kemenangan

2 hari lalu

PKS Optimistis 27 Pasangan Calon yang Diusung di Pilkada Jawa Timur Raih Kemenangan

PKS memberikan dukungan kepada 38 paslon kabupaten/kota, juga kepada calon gubernur dan wakil gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Baca Selengkapnya

DPRD Jakarta Tetapkan Rancangan KUA-PPAS 2025, Sekolah Negeri dan Swasta Gratis Tahun Depan

4 hari lalu

DPRD Jakarta Tetapkan Rancangan KUA-PPAS 2025, Sekolah Negeri dan Swasta Gratis Tahun Depan

DPRD bersama Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan rancangan KUA-PPAS senilai Rp 91,1 triliun. Untuk pendidikan, sekolah negeri dan swasta akan gratis.

Baca Selengkapnya

Respons Pro Kontra terhadap Guyonan Suswono Soal Janda

6 hari lalu

Respons Pro Kontra terhadap Guyonan Suswono Soal Janda

Guyonan Suswono soal janda kaya menikahi pria pengangguran menuai polemik. Berikut respons yang pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

BRIN Ungkap Indeks Pelembagaan Partai Politik: PKS Terlembaga Dibanding Parpol Lain

6 hari lalu

BRIN Ungkap Indeks Pelembagaan Partai Politik: PKS Terlembaga Dibanding Parpol Lain

Tim riset partai politik (parpol) BRIN melaporkan hasil riset mengenai "Indeks Pelembagaan Partai Politik di Indonesia".

Baca Selengkapnya

Bamus Betawi Nilai Tak Ada yang Salah dalam Guyonan Suswono Soal Janda Kaya, Ini Alasannya

6 hari lalu

Bamus Betawi Nilai Tak Ada yang Salah dalam Guyonan Suswono Soal Janda Kaya, Ini Alasannya

Bamus Betawi menyatakan upaya membawa guyonan Suswono soal janda kaya ke ranah hukum sangat mengada-ada.

Baca Selengkapnya