Terduga Pelaku Bom Pasuruan Sering Kontak Bekas Napi Terorisme

Reporter

Andita Rahma

Jumat, 6 Juli 2018 13:08 WIB

Kapolda Jatim, Irjen Pol Unggung Cahyono saat meninjau lokasi ledakan bom di Bugulkidul, Pasuruan, Jawa Timur (13/2). TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Terduga pelaku peledakan bom Pasuruan, Jawa Timur, Ahmad Abdul Robbani alias Abu Ali aktif mengikuti pengajian bersama mantan narapidana teroris. "A ini aktif berkomunikasi dengan mantan napi terorisme melalui pengajian itu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Juli 2018.

Abu mengikuti pengajian dengan mantan napi terorisme lainnya sebebasnya dari Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Cipinang. Ia dipenjara karena perkara bom sepeda pada 2010.

Baca:
Tiga Ledakan Diduga Bom Terjadi di Pasuruan
Terduga Pelaku Ledakan di Pasuruan Sempat ...

Iqbal menilai perlu adanya soft approaching untuk menanggulangi penyebaran paham radikalisme dan terorisme yang menggunakan forum pengajian. "Perlu kerja sama dengan pemerintah setempat, tokoh agama, dan yang lainnya," kata Iqbal. Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tak perlu takut untuk merangkul mantan napi terorisme.

Menurut Iqbal, para mantan napi terorisme harus didekati untuk diajari ajaran yang benar dan sesuai dengan akidah. "Kita harus mikir juga mereka mungkin terduga pelaku, tetapi mereka juga korban oleh ajaran yang tidak sesuai akidah."

Advertising
Advertising

Terduga A kabur setelah terdengar tiga kali ledakan dari rumah kontrakannya di Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis siang, 5 Juli 2018. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan ledakan itu terjadi pukul 11.30.

Baca:
Ledakan Bom di Pasuruan, Pelaku Serang ...
Kesaksian Warga yang Diancam Pelaku Ledakan Bom di Pasuruan ...

Frans menjelaskan berdasarkan keterangan saksi ledakan bom di Pasuruan pertama terjadi dari dalam rumah kontrakan Abu Ali dan DR. Saat ledakan pertama, saksi datang dan mengecek ke dalam rumah kontrakan itu. Saksi mencium bau mesiu.

Abu Ali sempat menyerang Kepala Kepolisian Sektor Bangil, Pasuruan M. Iskak. Beruntung, Kapolsek Iskak bisa menyelamatkan diri.

Polisi mengejar pelaku bom Pasuruan yang kabur membawa tas ransel mengendarai sepeda motor. Pelaku meninggalkan anak yang terluka dan istri. Anak itu dirawat di Rumah Sakit Daerah Bangil, Pasuruan. Sedangkan istrinya diperiksa polisi untuk membongkar sindikat jaringan pemilik bom.

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

11 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

14 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

15 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

16 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

19 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

20 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

22 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya