Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Pasuruan, Polisi: Bukan Diledakkan, Tapi Meledak Sendiri

Reporter

image-gnews
Petugas kepolisian berjaga di lokasi ledakan bom di kawasan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 5 Juli 2018. Ledakan yang diduga berasal dari ransel berisi bom itu melukai seorang anak berusia enam tahun. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Petugas kepolisian berjaga di lokasi ledakan bom di kawasan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 5 Juli 2018. Ledakan yang diduga berasal dari ransel berisi bom itu melukai seorang anak berusia enam tahun. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan tidak ada peledakan bom di Pasuruan. Yang terjadi adalah bom Pasuruan meledak sendiri saat dirakit.

"Yang terjadi bahwa bom itu adalah human error yang meledak sendiri saat dirakit dan melukai anaknya yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera di Surabaya, Jumat, 6 Juli 2018.

Baca: Ledakan Bom di Pasuruan, Pelaku Serang Kapolsek

Sebelumnya, terjadi tiga kali ledakan di Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan pada Kamis siang, 5 Juli 2018 sekitar 11.30 WIB. Sumber ledakan diduga bom di sebuah rumah kontrakan.

Berdasarkan keterangan saksi, ledakan pertama terjadi dari dalam rumah kontrakan warga berinisial A dan DR. Saat ledakan pertama, saksi datang dan mengecek ke dalam rumah kontrakan tersebut. Saksi itu kemudian keluar lantaran mencium bau mesiu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Kesaksian Warga yang Diancam Pelaku Ledakan Bom di Pasuruan

Dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim, bom tersebut bersifat low explosive. "Bom itu berjenis bom ikan atau orang Jatim biasa menyebutnya bondet," ujarnya.

Kepolisian juga sudah mengidentifikasi terduga pemilik bom itu meskipun yang bersangkutan memakai tiga identitas yang berbeda. "Sudah jelas dan terang benderang (identitas pemilik bom). Tim sedang bekerja dan sedang melakukan pengejaran," kata Frans.

Baca: Tiga Ledakan Bom Terjadi di Pasuruan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bom Pasuruan, Kapolri: Meledak karena Diduga Dimainkan Anak

7 Juli 2018

Serpihan barang bukti di TKP ledakan bom di kawasan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 5 Juli 2018. Pria yang diduga pemilik bom itu sempat mengancam meledakkan bom di depan warga sebelum kabur. ANTARA/Umarul Faruq
Bom Pasuruan, Kapolri: Meledak karena Diduga Dimainkan Anak

Dari hasil penyelidikan tim forensik Polri, ledakan bom Pasuruan itu termasuk low explosive.


Polri: Daya Ledak Bom Pasuruan Rendah, Kena Plafon pun Tak Hancur

6 Juli 2018

Petugas kepolisian berjaga saat olah TKP ledakan bom di kawasan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 5 Juli 2018. Warga sekitar awalnya menduga ledakan tersebut berasal dari tabung gas elpiji. ANTARA/Umarul Faruq
Polri: Daya Ledak Bom Pasuruan Rendah, Kena Plafon pun Tak Hancur

Terduga pelaku bom Pasuruan, Abu Ali banyak menghabiskan waktu dengan mengikuti pengajian dan banyak berkomunikasi dengan bekas napi terorisme lain.


Anak Terduga Pelaku Bom Pasuruan Luka Bakar di Wajah dan Kaki

6 Juli 2018

Serpihan barang bukti di TKP ledakan bom di kawasan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 5 Juli 2018. Pria yang diduga pemilik bom itu sempat mengancam meledakkan bom di depan warga sebelum kabur. ANTARA/Umarul Faruq
Anak Terduga Pelaku Bom Pasuruan Luka Bakar di Wajah dan Kaki

Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin menjenguk balita, anak terduga pelaku bom Pasuruan, yang terkena ledakan, di RS Bhayangkara.


Terduga Pelaku Bom Pasuruan Eks Napi Teroris

6 Juli 2018

Kondisi penjagaan lokasi ledakan bom di Bangil, Pasuruan. Pemilik bom Pasuruan sempat menyerang Kepala Kepolisian Sektor Bangil, Pasuruan, M. Iskak, dan masih dalam pengejaran polisi hingga sore hari. Antaranews Jatim/Marul
Terduga Pelaku Bom Pasuruan Eks Napi Teroris

Terduga pelaku bom Pasuruan merupakan mantan narapidana teroris. Ia pernah ingin meledakkan pos polisi Kalimalang, Jakarta.


Terduga Pelaku Bom Pasuruan Sering Kontak Bekas Napi Terorisme

6 Juli 2018

Kapolda Jatim, Irjen Pol Unggung Cahyono saat meninjau lokasi ledakan bom di Bugulkidul, Pasuruan, Jawa Timur (13/2). TEMPO/Aris Novia Hidayat
Terduga Pelaku Bom Pasuruan Sering Kontak Bekas Napi Terorisme

Polisi mengejar pelaku bom Pasuruan yang kabur membawa tas ransel mengendarai sepeda motor.


Kesaksian Warga yang Diancam Pelaku Ledakan Bom di Pasuruan

5 Juli 2018

Bom Pasuruan. Youtube.com
Kesaksian Warga yang Diancam Pelaku Ledakan Bom di Pasuruan

Ledakan Bom di Pasuruan, tepatnya di Jalan Pepaya, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, mengejutkan warga sekitar, Kamis, 5 Juli 2018.


Ledakan Bom di Pasuruan, Pelaku Serang Kapolsek

5 Juli 2018

Petugas kepolisian berjaga di ledakan bom di kawasan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 5 Juli 2018. Ledakan yang diduga berasal dari ransel yang berisi bom tersebut melukai seorang anak berusia enam tahun. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Ledakan Bom di Pasuruan, Pelaku Serang Kapolsek

Pemilik ledakan bom di Pasuruan sempat menyerang Kepala Kepolisian Sektor Bangil, Pasuruan M. Iskak


Tiga Ledakan Diduga Bom Terjadi di Pasuruan

5 Juli 2018

Ilustrasi Ledakan. (zcache)
Tiga Ledakan Diduga Bom Terjadi di Pasuruan

Terjadi tiga kali ledakan yang diduga bom di Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis siang, 5 Juli 2018.