Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesaksian Warga yang Diancam Pelaku Ledakan Bom di Pasuruan

image-gnews
Bom Pasuruan. Youtube.com
Bom Pasuruan. Youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Pasuruan - Ledakan Bom di Pasuruan, tepatnya di Jalan Pepaya, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, mengejutkan warga sekitar, Kamis, 5 Juli 2018. Warga beramai-ramai mendatangi lokasi ledakan.

Mereka menemukan Abdullah alias Awari, yang diduga pemilik bom, dalam kondisi luka-luka dan berlumuran darah. "Saat akan ditolong dia justru mengancam," kata warga setempat, M. Saiful.

Baca: Ledakan Bom di Pasuruan, Pelaku Serang Kapolsek

Abdullah bergegas masuk ke rumah dan menutup pintu. Setelah itu, terdengar dua kali ledakan lagi. Akibanya, anaknya yang berusia sekitar enam tahun terluka. Pelaku membawa tas ransel yang diduga berisi bom.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga yang semula berkerumun pun memilih menghindar. Abdullah sempat melemparkan bom dan meledak di jalan. Pelaku kemudian melarikan diri membawa sepeda motor, meninggalkan istri dan anaknya yang terluka. "Anaknya dilarikan ke rumah sakit," ujar Saiful.

Simak: Ini Kata Kepala BNPT Soal Ledakan di Pasuruan

Abdullah tinggal di rumah tersebut selama delapan bulan. Selama ini, dia tak banyak bergaul dengan warga sekitar. Sehingga warga tak mengenal baik aktivitas termasuk pekerjaannya. Rumah yang dikontrak Abdullah adalah milik Saprani, warga setempat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polri: Daya Ledak Bom Pasuruan Rendah, Kena Plafon pun Tak Hancur

6 Juli 2018

Petugas kepolisian berjaga saat olah TKP ledakan bom di kawasan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 5 Juli 2018. Warga sekitar awalnya menduga ledakan tersebut berasal dari tabung gas elpiji. ANTARA/Umarul Faruq
Polri: Daya Ledak Bom Pasuruan Rendah, Kena Plafon pun Tak Hancur

Terduga pelaku bom Pasuruan, Abu Ali banyak menghabiskan waktu dengan mengikuti pengajian dan banyak berkomunikasi dengan bekas napi terorisme lain.


Terduga Pelaku Bom Pasuruan Sering Kontak Bekas Napi Terorisme

6 Juli 2018

Kapolda Jatim, Irjen Pol Unggung Cahyono saat meninjau lokasi ledakan bom di Bugulkidul, Pasuruan, Jawa Timur (13/2). TEMPO/Aris Novia Hidayat
Terduga Pelaku Bom Pasuruan Sering Kontak Bekas Napi Terorisme

Polisi mengejar pelaku bom Pasuruan yang kabur membawa tas ransel mengendarai sepeda motor.


Bom Pasuruan, Polisi: Bukan Diledakkan, Tapi Meledak Sendiri

6 Juli 2018

Petugas kepolisian berjaga di lokasi ledakan bom di kawasan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 5 Juli 2018. Ledakan yang diduga berasal dari ransel berisi bom itu melukai seorang anak berusia enam tahun. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Bom Pasuruan, Polisi: Bukan Diledakkan, Tapi Meledak Sendiri

Ledakan bom Pasuruan terjadi pada di Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan pada Kamis siang, 5 Juli 2018 sekitar 11.30 WIB, sebanyak tiga kali.


Ledakan Bom di Pasuruan, Pelaku Serang Kapolsek

5 Juli 2018

Petugas kepolisian berjaga di ledakan bom di kawasan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 5 Juli 2018. Ledakan yang diduga berasal dari ransel yang berisi bom tersebut melukai seorang anak berusia enam tahun. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Ledakan Bom di Pasuruan, Pelaku Serang Kapolsek

Pemilik ledakan bom di Pasuruan sempat menyerang Kepala Kepolisian Sektor Bangil, Pasuruan M. Iskak


Tiga Ledakan Diduga Bom Terjadi di Pasuruan

5 Juli 2018

Ilustrasi Ledakan. (zcache)
Tiga Ledakan Diduga Bom Terjadi di Pasuruan

Terjadi tiga kali ledakan yang diduga bom di Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis siang, 5 Juli 2018.