SMRC Sebutkan Kriteria yang Harus Dimiliki Kandidat Pilpres 2019

Jumat, 6 Juli 2018 08:56 WIB

Sejumlah relawan membawa KTP saat menggelar deklarasi Gerakan Nasional Jutaan Dukung Jokowi di Car Free Day (CFD) kawasan Bundaran HI, Jakarta, 22 April 2018. Dalam kesempatan tersebut, mereka juga meluncurkan aplikasi Jutaan KTP Dukung Joko Widodo di Pilpres 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Saiful Mujani Research Center (SMRC) menyatakan integritas menjadi kualitas personal yang sangat penting dalam menilai tokoh yang bersaing dalam pilpres 2019. Kualitas ini juga menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan kepala daerah.

CEO Riset SMRC Djayadi Hanan mengatakan kualitas persona berkaitan dengan persepsi orang terhadap tokoh. "Persepsi sangat menentukan hasil akhir Pilpres atau Pilkada," kata dia di kantornya, Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018.

Baca: TGB Dukung Jokowi, PDIP: Menang Pilpres 2019

Kualitas integritas yang dimaksud antara lain bisa dipercaya dan amanah. "Tokoh juga bersih dari cacat hukum dan dari perbuatan tercela," kata Djayadi.

Selain integritas, kualitas lain yang dipertimbangkan adalah kapabilitas. Tokoh tersebut harus memahami masalah, mengetahui yang harus dilakukan, serta mampu memimpin. Calon pejabat juga harus memiliki empati, yaitu memahami kondisi dan bersimpati kepada rakyat yang kurang beruntung. Kualitas lainnya adalah akseptabilitas atau bisa diterima di masyarakat serta kontinuitas.

Advertising
Advertising

SMRC melakukan survei kepada sejumlah kelompok elite, opinion leader, dan massa pemilih nasional untuk mengetahui kriteria kualitas personal tersebut. Selain itu, para responden diminta menilai sejumlah tokoh dengan lima kualitas itu. Nama tokoh yang dinilai dipilih berdasarkan informasi yang berkembang di media massa akan maju di Pilpres 2019.

Baca: Peluang Anies Baswedan Menantang Jokowi Makin Besar, Asal...

Dari sekian banyak tokoh yang muncul, kalangan elite menilai Jokowi adalah tokoh dengan skor rata-rata paling tinggi. Jokowi mendapat nilai tinggi dalam hal integritas, empati, akseptabilitas, dan kontinuitas. Sementara kualitas kapabilitas Jokowi kalah tipis dari Jusuf Kalla.

Selain Jokowi ada nama lain yang mendapat skor tinggi yaitu Mahfud MD, Airlangga Hartanto, dan Chairul Tanjung. Sri Mulyani serta Said Aqil Siradj juga mendapat skor tinggi.

Penilaian opinion leader tak jauh beda dengan kelompok elite. Jokowi tetap mendapat skor tertinggi dalam hal kualitas persona. Jusuf Kalla berada di urutan kedua. Dia diikuti Mahfud MD, Sri Mulyani, Said Aqil, Airlangga Hartanto, dan Zainul Majdi.

Baca: Wasekjen: PAN Relatively Tak Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Elite yang dimaksud dalam penelitian yang dilakukan pada akhir Mei 2018 ini adalah kelompok masyarakat yang dinilai sangat tahu informasi yang beredar di kalangan terbatas. Mereka tercakup politikus, teknokrat senior, intelektual nasional dengan reputasi luas, dan pengusaha yang masuk kelompok papan atas atau masuk dalam daftar 50 orang terkaya. Total elite yang menjadi responden 12 orang.

Sementara opinion leader adalah orang-orang yang banyak ikut bersuara dan membentuk pendapat publik. Mereka adalah pengamat, intelektual, atau peneliti yang biasa terekspos ke media massa, dan para pimpinan redaksi media massa. Total narasumber sebanyak 93 orang. Sementara massa pemilih nasional adalah semua warga negara.

Baca: JK - AHY Gagal Pilpres 2019, Demokrat: Ada Prabowo-AHY, Anies-AHY

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

10 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

11 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

45 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya