Kata Rommy PPP Soal JK dan Anies Pulang Bareng dari Acara NU

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 4 Juli 2018 07:32 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri open house yang diadakan Wakil Presiden Jusuf Kalla di rumah dinas Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta, 15 Juni 2018. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy berpendapat hubungan politik Jusuf Kalla atau JK dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah dekat sejak pencalonan Anies dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan politikus yang akrab disapa Romi itu, menanggapi JK mengajak Anies Baswedan berangkat dan pulang bersama dengan mobil wakil kepresidenan. "Sejak Pilkada DKI, pak JK yang pertama kali membawa nama Anies dalam pemilihan gubernur," ujarnya saat ditemui di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta, Selasa 3 Juli 2018.

Baca juga: Usai Diberi Nasihat JK, Airlangga Hartarto Enggan Berkomentar

Keduanya terlihat saat menghadiri acara halal bihalal di Kantor Pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta Pusat, Selasa malam, 3 Juli saat. Mereka berangkat menggunakan mobil dinas Jusuf Kalla. Usai acara, Anies kembali menumpang mobil berpelat RI-2 tersebut.

Romi menyebutkan jika ada pembicaraan antara JK dan Anies untuk memajukan mantan Rektor Universitas Paramadina itu dalam bursa calon presiden dan wakil presiden 2019, mungkin hal tersebut lanjutan dari apa yang telah JK lakukan dalam Pilgub DKI Jakarta.

Advertising
Advertising

Jusuf Kalla dan Anies Baswedan duduk berdampingan di kursi belakang. Posisi Anies berada di belakang supir. Ketika mobil hendak berangkat, Anies sempat melambaikan tangan ke arah kerumunan di sekitar mobil.

Baca juga: Soal JK - AHY, PDIP: Semoga Golkar Imun terhadap Virus Demokrat

Ini kali kedua Anies Baswedan satu mobil bersama Jusuf Kalla. Anies pernah diantar JK ke Balai Kota pada Jumat, 29 Juni 2018. Keduanya semobil setelah meninjau venue Asian Games bersama.

Namun, lanjut Romi bukan hal yang mudah dalam perkembangan politik hari ini, calon presiden atau calon wakil presiden muncul tanpa partai politik. "Pertanyaan adalah, sekarang orang yang jelas-jelas ketua partai politik sulit, apa lagi maju tanpa ada partai politik," katanya

Berita terkait

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

3 hari lalu

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

Sebelum Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung, Anies berencana memamerkan tempat favoritnya di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

3 hari lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

Langkah Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di tengah elektabilitasnya yang cenderung stagnan dinilai malah blunder. Jakarta bukan basis Jokowi.

Baca Selengkapnya

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

4 hari lalu

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

Kejaksaan Agung menangkap Tom Lembong atas dugaan kasus ikorupsi impor gula , ini perjalanan karirnya di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

5 hari lalu

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

DPR beri kesempatan pembahasan lebih lanjut soal rencana Mendikdasmen Abdul Mu'ti menerapkan kembali kebijakan ujian nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

5 hari lalu

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

Soal kasus Tom Lembong, Bahlil mengatakan semua pihak harus percaya kepada aparatur negara dan proses hukum yang baik.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Baswedan dan Cak Imin Soal Penetapan Tom Lembong Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula

5 hari lalu

Respons Anies Baswedan dan Cak Imin Soal Penetapan Tom Lembong Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula

Tom Lembong pernah menjadi Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. Begini respons Anies dan Cak Imin,

Baca Selengkapnya

Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula, Ini Rekam Jejak Tom Lembong

5 hari lalu

Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula, Ini Rekam Jejak Tom Lembong

Tom Lembong pernah menjadi menteri dan penulis pidato Jokowi, kemudian sebagai tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Beberapa Sikap Kritis Tom Lembong Terhadap Pemerintahan Jokowi, Kini Kejagung Tetapkan Jadi Tersangka Impor Gula

6 hari lalu

Beberapa Sikap Kritis Tom Lembong Terhadap Pemerintahan Jokowi, Kini Kejagung Tetapkan Jadi Tersangka Impor Gula

Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong jadi tersangka korupsi gula impor. Co-Captain Anies Baswedan-Cak Imin di Pilpres 2024 kerap bersikap kritis.

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Jadi Tersangka, Ini Kata Anies, Muhaimin dan Kejaksaan Agung

6 hari lalu

Tom Lembong Jadi Tersangka, Ini Kata Anies, Muhaimin dan Kejaksaan Agung

Kejaksaan Agung menegaskan bahwa penetapan Tom Lembong sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi impor gula tak unsur politis.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Orang Terdekat Usai Tom Lembong Dijadikan Tersangka

6 hari lalu

Ragam Respons Orang Terdekat Usai Tom Lembong Dijadikan Tersangka

Kejagung menduga Tom Lembong terlibat dalam pemberian izin importir gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton.

Baca Selengkapnya