PKS Tawarkan Anies Baswedan - Ahmad Heryawan untuk Pilpres 2019

Selasa, 3 Juli 2018 14:10 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengabadikan pertunjukan kembang api dalam acara penutupan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran 2018 melalui handphone pribadinya, Minggu malam, 1 Juli 2018. (Tempo / M Yusuf Manurung)

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menawarkan pasangan Anies Baswedan - Ahmad Heryawan kepada Partai Gerindra dan partai-partai lain sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Nama keduanya muncul dalam simulasi pencalonan presiden yang dilakukan PKS saat ini.

“Nama Anies sudah muncul di internal PKS sejak lama,” kata Sekretaris Dewan Pengurus Pusat Bidang Polhukam PKS Suhud Aliyudin saat dihubungi, Selasa, 3 Juli 2018. Banyak kader yang menginginkan Anies maju dalam pilpres saat penjaringan, meski namanya tidak tercantum dalam sembilan nama capres dan cawapres karena bukan kader PKS.

Baca:
Presiden PKS: Muncul Aspirasi Mendukung Anies Jadi Capres 2019
PKS: Pengaruh Gerakan #2019GantiPresiden Sudah Diakui

Belakangan, ada usul Gerindra agar PKS legowo menerima wakil bukan dari sembilan calon itu. "Kami merespon, kalau Pak Anies hanya sebagai wakil, sayang, karena perjuangan untuk memenangkan Pak Anies effort-nya sangat besar, melibatkan sumber daya umat." Karena itu, PKS mengusulkan Anies sebagai calon presiden dan Ahmad Heryawan sebagai wakilnya. Soal besarnya dukungan menjadi bagian dari simulasi PKS yang diadakan saat ini.

Menurut Suhud, Anies-Aher adalah nama yang ditawarkan PKS secara serius kalau memang Prabowo atau Gerindra mengusulkan Anies menjadi wakil.

Advertising
Advertising

Baca:
Kalah di Pilkada Jateng, Presiden PKS: Ini ...
Sudirman Said Temui Presiden PKS Bahas ...

Suhud mengaku PKS belum mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden secara resmi kepada Gerindra karena kedua partai yang berkoalisi di pilkada ini belum bertemu lagi setelah pilkada. Selain Anies dan Aher, ada juga nama Gatot Nurmantyo dan Chairul Tanjung dalam simulasi PKS.

PKS menyadari suaranya tak cukup besar untuk berlaga mengusung jagonya sendirian di Pilpres 2019. "Suara PKS hanya 7 persen,” ujar Suhud. Oleh sebab itu PKS menyadari tidak bisa secara langsung mencalonkan jagonya. “Sehingga kami menawarkan alternatif-alternatif. Salah satunya pasangan Anies-Aher."

Berita terkait

Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Muhaimin Iskandar mengatakan PKB ingin terus bekerja sama dengan Prabowo Subianto dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan NasDem dan PKS Siap Gabung Pemerintahan Maupun Oposisi

4 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan NasDem dan PKS Siap Gabung Pemerintahan Maupun Oposisi

Surya Paloh meminta PKS untuk merenungkan apa yang terbaik bagi negeri ini, PKS di luar pemerintahan atau di dalam pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Kerja Sama dengan PKS Tetap Terjalin

6 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Kerja Sama dengan PKS Tetap Terjalin

Presiden PKS Ahmad Syaikhu sempat berbincang dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat bertemu hari ini. Bicara soal kerja sama politik.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

7 jam lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

7 jam lalu

Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

Gerindra Sumut mengutamakan kadernya sendiri di Pilkada 2024 untuk mewujudkan program Prabowo hingga ke tingkat desa.

Baca Selengkapnya

PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

8 jam lalu

PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.

Baca Selengkapnya

DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

12 jam lalu

DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

Kantor DPP PKB berbenah untuk menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada siang hari ini. Karpet merah pun digelar.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

16 jam lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sufmi Dasco Sebut akan Ada Manuver Politik setelah Gerindra Bertemu Nasdem, Gabung Prabowo-Gibran?

17 jam lalu

Sufmi Dasco Sebut akan Ada Manuver Politik setelah Gerindra Bertemu Nasdem, Gabung Prabowo-Gibran?

Surya Paloh mengatakan Nasdem dan PKB sepakat memberi kesempatan Prabowo-Gibran menjalankan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

1 hari lalu

Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS

Baca Selengkapnya