TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menerima kekalahan calon yang didukung partainya, Sudirman Said dan Ida Fauziyah dalam pilkada Jawa Tengah 2018. Berdasarkan hasil perhitungan cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, jumlah suara pasangan itu lebih sedikit dibandingkan lawannya, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.
KPU Jawa Tengah mencatat suara untuk Sudirman Said dan Ida Fauziyah hanya 41,20 persen. Sementara lawannya didukung 58,80 persen pemilih. Perhitungan itu diambil pada Jumat, 29 Juni 2018 dengan total data yang masuk mencapai 99,23 persen.
Baca: Sudirman Said Temui Presiden PKS Bahas Perkembangan Pilgub Jateng
Meski kalah, Sohibul tetap bersyukur. Baginya, pasangan Sudirman-Ida tetap menang jika dilihat dari nilai intrinsiknya. Perjuangan mereka dianggap sangat luar biasa karena memberikan nilai yang sangat positif bagi pembangunan demokrasi. "Ini kekalahan yang bermartabat, yang membanggakan," kata dia di DPP PKS, Jakarta, Senin, 2 Juli 2018.
Sohibul memberikan semangat kepada Sudirman dan Ida agar terus menjaga konstituennya. Ia berpesan agar Sudirman tetap berkomunikasi dengan para pendukungnya dan menjalankan aspirasi mereka.
Baca: Peluang Gerindra Usung Prabowo - Anies Baswedan di Pilpres 2019
Sudirman dan Ida pun rencananya akan menyambangi konstituen mereka pekan depan. "Insya Allah pekan depan Pak Dirman akan mendatangi konstituen-konstituen itu dan mengucapkan terima kasih ke mereka," kata Sohibul.
Sementara itu, Sudirman Said mengatakan dirinya masih menunggu hasil resmi dari KPU. Namun ia menyatakan menghormati hasil penghitungan cepat yang sudah ada. "Tapi bagaimana kami menyikapi resmi menunggu setelah KPU menyimpulkan hasilnya. Hasil apapun kami hormati," ujarnya.
Baca: Gerindra Usul Anies Jadi Cawapres Prabowo untuk Tengahi PKS - PAN