Pemkab Janjikan Bangun Monumen untuk Korban KM Sinar Bangun

Senin, 2 Juli 2018 17:47 WIB

Masyarakat memadati Dermaga Tigaras saat operasi SAR tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat, 29 Juni 2018. Pada hari ke-12 pencarian tenggelamnya kapal tersebut, Dermaga Tigaras kembali dipenuhi kerabat penumpang yang menjadi korban. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Medan - Setelah menjalani proses evakuasi selama 16 hari, pencarian KM Sinar Bangun direncanakan akan dihentikan pada Selasa besok, 3 Juli 2018. Untuk mengenang para korban, Pemerintah Kabupaten Simalungun berjanji akan membuat monumen KM Sinar Bangun.

Para keluarga disebut telah mengikhlaskan keluarganya yang menjadi korban dalam musibah yang terjadi pada Senin, 18 Juni lalu. "Ada kesepakatan untuk mengikhlaskan para korban yang masih belum ditemukan. Nanti pihak Pemkab Simalungun juga akan membangun monumen," kata Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan pada Senin, 2 Juli 2018.

Baca: Pencarian KM Sinar Bangun akan Dihentikan Selasa Besok

Budiawan mengatakan monumen yang dibangun akan berbentuk kapal. Monumen itu disertai pula dengan nama dan tanggal lahir para korban. Total ada 164 korban yang masih belum ditemukan hingga saat ini.

Pemkab Simalungun juga berjanji akan memberikan santunan sebesar Rp 2 juta per orang kepada keluarga korban. Ditambah dengan santunan dari Kementerian Sosial sebanyak Rp 15 juta serta bantuan dari Jasa Raharja.

Advertising
Advertising

Meskipun telah ikhlas, diakui Budiawan, bahwa proses musyawarah antara Tim SAR gabungan dengan keluarga korban berjalan alot. Sebab, para keluarga awalnya masih berharap agar korban dapat ditemukan meskipun dengan kondisi yang tidak menentu.

Baca: Pemerintah Akan Gelar Salat Gaib untuk Korban KM Sinar Bangun

Namun pada akhirnya, keluarga dapat menerima pilihan yang diberikan oleh Tim SAR gabungan. "Hari ini dan besok akan dilakukan tabur bunga untuk mengenang para korban," kata Budiawan.

Proses pencarian KM Sinar Bangun sebenarnya mulai menemui titik terang beberapa hari yang lalu. Melalui bantuan alat Remotely Operated Vehicle (ROV), tim berhasil menemukan bangkai kapai di kedalaman 450 meter. Namun dalamnya posisi kapal membuat tim gagal untuk menarik bangkai kapal meskipun telah mencoba berbagai bantuan alat evakuasi.

Berdasarkan data Basarnas, hanya ada 21 orang yang berhasil selamat dari tragedi tersebut. Sedangkan tiga orang ditemukan meninggal dan 164 orang dinyatakaan hilang sampai saat ini.

Baca: KM Sinar Bangun Karam Karena Karakter Danau Toba

Berita terkait

Pasar Tani dan Bazar Pangan Jadi Wujud Sinergi Petani dan Pemkab Simalungun

14 hari lalu

Pasar Tani dan Bazar Pangan Jadi Wujud Sinergi Petani dan Pemkab Simalungun

Acara tahunan ini bertujuan mempromosikan hasil pertanian unggulan dari seluruh wilayah di Simalungun dan memperkuat ekonomi lokal melalui sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Pemkab Simalungun Mendorong Sentra Hortikultura

14 hari lalu

Pemkab Simalungun Mendorong Sentra Hortikultura

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun terus berupaya mewujudkan sentra hortikultura terbesar di Sumatera Utara (Sumut).

Baca Selengkapnya

Radiapoh Sinaga: Kolaborasi dan Inovasi yang Membuat Simalungun Berkembang

15 hari lalu

Radiapoh Sinaga: Kolaborasi dan Inovasi yang Membuat Simalungun Berkembang

Simalungun mampu melahirkan kisah gemilang dalam dekade saat ini, terutama dalam pengembangan pembangunan dan peningkatan roda perekonomian wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Semangat 'Marharoan Bolon' untuk Pembangunan Berkelanjutan di Simalungun

15 hari lalu

Semangat 'Marharoan Bolon' untuk Pembangunan Berkelanjutan di Simalungun

Semangat marharoan bolon menjadi kunci dalam mewujudkan berbagai tujuan pembangunan yang telah dirumuskan pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Dampak Positif PON XXI di Simalungun: Wisata dan Ekonomi Melonjak

20 hari lalu

Dampak Positif PON XXI di Simalungun: Wisata dan Ekonomi Melonjak

Kehadiran PON XXI Aceh-Sumut telah membawa berkah tersendiri bagi sektor pariwisata, dengan peningkatan hunian hotel, restoran, serta tempat wisata yang sebelumnya kurang ramai.

Baca Selengkapnya

Cara Bupati Simalungun Bangkitkan Pertanian demi Ketahanan Pangan

20 hari lalu

Cara Bupati Simalungun Bangkitkan Pertanian demi Ketahanan Pangan

Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga berupaya memulihkan sektor pertanian dengan membentuk korporasi petani dan mengimplementasikan Program Closed Loop.

Baca Selengkapnya

Simalungun Sukses jadi Tuan Rumah PON XXI 2024

20 hari lalu

Simalungun Sukses jadi Tuan Rumah PON XXI 2024

Kisah sukses Kabupaten Simalungun sebagai tuan rumah PON XXI 2024 menjadi bukti kemampuan daerah ini dalam menyelenggarakan ajang olahraga nasional dengan penuh kebanggaan dan antusiasme.

Baca Selengkapnya

Peningkatan Fasilitas dan Pendampingan Kunci Prestasi Atlet Simalungun

20 hari lalu

Peningkatan Fasilitas dan Pendampingan Kunci Prestasi Atlet Simalungun

Dukungan fasilitas dan pendampingan intensif menjadi faktor kunci keberhasilan atlet Simalungun dalam kompetisi besar.

Baca Selengkapnya

Pemkab Simalungun Sukses Menggelar PON XXI

21 hari lalu

Pemkab Simalungun Sukses Menggelar PON XXI

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun mendapatkan apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo karena sukses menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024

Baca Selengkapnya

Pariwisata Kabupaten Simalungun Terangkat Berkat Pon XXI di Kawasan Danau Toba Parapat

25 hari lalu

Pariwisata Kabupaten Simalungun Terangkat Berkat Pon XXI di Kawasan Danau Toba Parapat

Dengan adanya PON XXI di Sumatera Utara, ini mampu mengangkat pesona pariwisata Danau Toba Parapat sebagai salah satu aset wisata dunia yang berada di Kabupaten Simalungun.

Baca Selengkapnya