Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KM Sinar Bangun Karam Karena Karakter Danau Toba

image-gnews
Anggota Badan SAR Nasional (Basarnas) mengecek pelampung yang diikatkan pada pukat dalam operasi pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, Kamis, 28 Juni 2018. Saat ini, tim Basarnas tengah membahas dua opsi untuk proses evakuasi bangkai KM Sinar Bangun dari dasar danau. ANTARA/Sigid Kurniawan
Anggota Badan SAR Nasional (Basarnas) mengecek pelampung yang diikatkan pada pukat dalam operasi pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, Kamis, 28 Juni 2018. Saat ini, tim Basarnas tengah membahas dua opsi untuk proses evakuasi bangkai KM Sinar Bangun dari dasar danau. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli geologi Gagarin Sembiring mengatakan kecelakaan yang menimpa KM Sinar Bangun terjadi di antaranya karena faktor karakteristik Danau Toba. “Kecelakan itu terjadi lebih karena faktor human error dan meterologi,” kata Pengurus Daerah Sumatera Utara Ikatan Ahli Geologi Indonesia itu, Jumat, 29 Juli 2018.

Lokasi kecelakaan kapal motor itu di sekitar Kaldera Haranggaol. “Itu termasuk yang terdalam di Danau Toba.”

Baca:
KM Sinar Bangun Ditemukan, Basarnas Siapkan Dua Opsi Evakuasi
TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Kaldera itu efek letusan Gunung Toba sekitar 500 ribu tahun lalu yang terletak di sebalah utara Danau Toba saat ini. Menurut beberapa penelitian, ledakan yang membentuk Kaldera Haranggaol merupakan erupsi besar kedua yang pernah terjadi.

Erupsi Gunung Toba pertama diperkirakan terjadi sekitar 850 ribu tahun lalu dan menghasilkan Kaldera Porsea. Letusan ini membentuk kawah di kawasan Porsea dan Sibaganding. Sedangkan ledakan ketiga yang disebut-sebut paling besar terjadi sekitar 74 ribu tahun yang lalu. Letusan yang dikategorikan sebagai Super Volcano ini pada akhirnya menghasilkan Kaldera Toba.

Baca: Baca: Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai korban yang juga belum banyak muncul ke atas permukaan danau, Gagarin berpendapat bahwa hal itu berkaitan dengan kedalaman Danau Toba. Dengan kedalaman sekitar 500 meter, jasad korban karamnya KM Sinar Bangun membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat terapung.

Meskipun dalam keadaan tanpa arus, naiknya jasad korban juga tidak dapat diprediksi. Apalagi selama ini, belum pernah ada simulasi berapa kecepatan turun dan naik suatu objek jika tenggelam dengan kedalaman hingga 500 meter di Danau Toba.

Baca: KM Sinar Bangun Ditemukan, Ini Kronologi ...

“Jadi kita enggak bisa berharap korban ditemukan di atas permukaan danau.” Hal ini bisa dijadikan pertimbangan untuk mengevakuasi korban. Belum lagi jika kapal berada di dasar danau yang miring dan meluncur ke bawah. “Ini menyebabkan arus turbidit serta lumpur di permukaan itu. Jadi tidak bisa kita pastikan.”

Hingga kemarin, Jumat, 29 Juni 2018, pencarian KM Sinar Bangun telah memasuki hari ke-12. Meskipun telah mendeteksi posisi kapal melalui alat Remotely Operated Vehicle (ROV), tim gabungan Basarnas masih memikirkan cara evakuasi bangkal kapal ke permukaan. Faktor kedalaman Danau Toba menjadi salah satu penghalang serius untuk menarik kapal dari posisinya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sean Gelael dan Hugo Magalhaes Juara di APRC Danau Toba Rally

4 hari lalu

Sean Gelael di APRC Danau Toba Rally. (Foto: Jagonya Ayam)
Sean Gelael dan Hugo Magalhaes Juara di APRC Danau Toba Rally

Sean Gelael mampu menjuarai Asia Pasific Rally Championship (APRC) Danau Toba Rally pada Minggu, 24 September 2023.


Rute APRC Danau Toba Rally Alami Perubahan, Simak Penyebabnya

5 hari lalu

Mobil Balap tim Sean Gelael di Danau Toba Rally. (Foto: Jagonya ayamn_
Rute APRC Danau Toba Rally Alami Perubahan, Simak Penyebabnya

Asia Pasific Rally Championship (APRC) Danau Toba Rally di Sumatra Utara sedikit mengalami masalah jadwal dan rute. Simak selengkapnya di sini:


5 Kuliner Khas Batak di Sekitar Danau Toba yang Kaya akan Rempah

28 hari lalu

Na Niura khas Batak. Dok. Indonesia.go.id
5 Kuliner Khas Batak di Sekitar Danau Toba yang Kaya akan Rempah

Ciri khas kuliner di sekitar Danau Toba adalah rasanya yang kaya karena menggunakan banyak rempah.


Jalan-jalan ke Danau Toba, Jangan Lupa Singgah ke 6 Destinasi Ini

28 hari lalu

Danau Toba sudah menjadi primadona destinasi pariwisata kebanggaan Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sumatera Utara. Fakta uniknya, danau yang di tengahnya terdapat Pulau Samosir ini adalah danau vulkanik terbesar yang ada di dunia.
Jalan-jalan ke Danau Toba, Jangan Lupa Singgah ke 6 Destinasi Ini

Selain tercatat sebagai danau vulkanik terbesar dengan sejarah yang terkenal, Danau Toba juga memiliki banyak destinasi dengan panorama yang memukau.


Daftar 5 Destinasi Super Prioritas Termasuk Likupang, di Manakah Itu?

56 hari lalu

Bagi sebagian pasangan, pengalaman bulan madu tak kalah pentingnya dengan pernikahan.
Daftar 5 Destinasi Super Prioritas Termasuk Likupang, di Manakah Itu?

Tahukah Anda 5 destinasi super prioritas di Indonesia? Berikut kelimanya beserta keistimewaannya, termasuk Likupang. Di manakah ini?


Terpopuler Bisnis: Retail Modern yang Terpaksa Tutup, Ruas Tol Permudah Akses Medan - Danau Toba

27 Juli 2023

Transmart di Blok M Square. FOTO//blokmsquare.co.id
Terpopuler Bisnis: Retail Modern yang Terpaksa Tutup, Ruas Tol Permudah Akses Medan - Danau Toba

Perusahaan retail di Indonesia belum sepenuhnya langsung bangkit kembali meskipun status pandemi Covid-19 sudah dicabut.


Sebentar Lagi, Jarak Tempuh Medan ke Danau Toba Cuma 90 Menit

26 Juli 2023

Pekerja memindahkan pembatas jalan di gerbang tol Stabat Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) seksi I Binjai-Pangkalan Brandan ruas Binjai-Stabat di kawasan Stabat, Langkat, Sumatera Utara, Jumat, 21 Januari 2022. Pembangunan jalan tol sepanjang 12 km tersebut telah rampung dan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 27-28 Januari 2022. ANTARA/Fransisco Carolio
Sebentar Lagi, Jarak Tempuh Medan ke Danau Toba Cuma 90 Menit

Gerbang tol Seksi 4 Serbelawan-Pematangsiantar di Sinaksak, tidak jauh dari gapura batas masuk Kota Pematangsiantar bakal memangkas waktu tempuh ke Danau Toba yang awalnya 3,5 jam menjadi 90 menit


Sandiaga Bangun Tourism Creativity Center di Danau Toba, Kejar Target 4,4 Juta Lapangan Kerja

20 Juli 2023

Sejumlah pebalap memacu kecepatan perahu motornya dalam balap sesi pertama pada putaran pertama Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 Powerboat (F1H2O) 2023 di Danau Toba, Balige, Sumatra Utara, Ahad, 26 Februari 2023.  ANTARA/M Risyal Hidayat
Sandiaga Bangun Tourism Creativity Center di Danau Toba, Kejar Target 4,4 Juta Lapangan Kerja

Menparekraf Sandiaga Uno berharap pembangunan PKDP bisa mengejar target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024.


Sandiaga Uno Bakal Ajak Timnas Argentina Kunjungi 5 Destinasi Superprioritas, Termasuk Borobudur & Toba

30 Mei 2023

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan penyanyi Sara Fajira. Dok: Kemenparekraf
Sandiaga Uno Bakal Ajak Timnas Argentina Kunjungi 5 Destinasi Superprioritas, Termasuk Borobudur & Toba

Menparekraf Sandiaga Uno akan mengajak Timnas Argentina menikmati keindahan 5 destinasi super prioritas.


Bamsoet Apresiasi Luhut Dukung World Rally Championship Danau Toba

9 Mei 2023

Bamsoet Apresiasi Luhut Dukung World Rally Championship Danau Toba

WRC merupakan kejuaraan rally tertinggi, melibatkan tiga pabrikan otomotif kelas dunia.