Demokrat: Poros Ketiga Terbentuk Seiring Perpecahan di Kubu-kubu

Senin, 2 Juli 2018 08:23 WIB

Gagalnya Poros Ketiga

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat yakin poros ketiga akan terbentuk untuk menghadapi pemilihan presiden atau Pilpres 2019 seiring perpecahan di kubu-kubu yang sudah ada. “Koalisi berpotensi pecah jika ada perbedaan pendapat ihwal figur calon wakil presiden, baik di kubu Jokowi atau Prabowo,” kata Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Ahad, 1 Juli 2019.

Pendapat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid senada. Masing-masing partai yang tergabung dalam koalisi memiliki agenda. Poros ketiga bisa muncul karena tidak terserapnya apsirasi partai.

Baca:
Ketua PPP Tak Yakin Poros Pengusung JK di Pilpres Terbentuk
Amien Rais Sebut Poros Ketiga di Pilpres 2019 ...

“Jika mekanisme menyerap dan menyimpulkan berbagai aspirasi partai-partai itu tidak ketemu, ya itu yang saya katakan tadi (ada poros ketiga)," ujar Jazilul, Ketua Fraksi PKB di Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Pandangan PKB ihwal poros ketiga ini berbeda dengan partai koalisi pengusung Jokowi. PPP, misalnya, beranggapan poros ketiga sulit terbentuk karena adanya syarat ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold). Ketua Umum PPP Muhammad Romuharmuziy berpendapat, partai-partai yang saat ini belum berkoalisi pada akhirnya akan merapat ke Jokowi atau Prabowo.

Advertising
Advertising

Baca:
Menunggu Takdir dan Keajaiban Poros Ketiga di ...
Andi Mallarangeng: Poros Ketiga Ideal untuk ...

Jazilul menyebut poros ketiga itu akan sebagai poros kejutan. Wacana poros ketiga dimunculkan oleh Partai Demokrat.

Sejumlah politikus Partai Demokrat mengungkapkan adanya keinginan membentuk poros baru atau poros ketiga dan mengusung kandidat selain Jokowi dan Prabowo. Nama yang belakangan kerap disinggung adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla berpasangan dengan Komandan Satuan Tugas Bersama Agus Harimurti Yudhoyono.

Berita terkait

Kamala Harris Vs Donald Trump di Pilpres AS, Bagaimana Jika Berakhir Seri?

17 jam lalu

Kamala Harris Vs Donald Trump di Pilpres AS, Bagaimana Jika Berakhir Seri?

Pilpres AS hari ini bisa saja hasilnya seri antara Kamala Harris melawan Donald Trump. Apa solusinya?

Baca Selengkapnya

Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

23 jam lalu

Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

Pakar UI dan CSIS menyoroti dampak Pilpres AS terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya

Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

1 hari lalu

Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

Kamala Harris pada Ahad berjanji akan melakukan apa pun untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza, jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

2 hari lalu

Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

Sejak debat Biden-Trump pada Juni, terdapat lonjakan 900 persen warga Amerika Serikat yang ingin pindah ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

4 hari lalu

Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia".

Baca Selengkapnya

Mukernas PPP Akan Digelar Sebelum Pilkada untuk Tetapkan Pelaksanaan Muktamar

4 hari lalu

Mukernas PPP Akan Digelar Sebelum Pilkada untuk Tetapkan Pelaksanaan Muktamar

DPP PPP bakal menggelar musyawarah kerja nasional (Mukernas) sebelum Pilkada untuk menyiapkan pelaksanaan Muktamar

Baca Selengkapnya

DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

4 hari lalu

DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

Pimpinan majelis DPP PPP mendesak Mardiono segera mempersiapkan muktamar PPP pada November ini.

Baca Selengkapnya

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

4 hari lalu

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan

Baca Selengkapnya

Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

5 hari lalu

Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

Hubungan Gus Ipul dan Cak Imin sempat memanas imbas 'perseteruan' PBNU dan PKB.

Baca Selengkapnya

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

5 hari lalu

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

Cak Imin dan Gus Ipulsiap bekerja sama dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya