2 Polisi Hilang seusai Penyerangan di Papua, Belum Ditemukan

Reporter

Taufiq Siddiq

Jumat, 29 Juni 2018 16:13 WIB

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memberikan keterangan pers mengenai penyergapan teroris. di Mabes Polri, Jakarta, 13 Mei 2018. Selain menggeledah rumah terduga teroris di Tambun, Tim Densus 88 menembak empat terduga teroris anggota JAD di Terminal Pasir Hayam, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat. ANTARA/Hafidz Mubarak

TEMPO.CO, Jakarta - Dua anggota Kepolisian RI yang hilang setelah kejadian penyerangan yang diduga dilakukan oleh kelompok bersenjata di Distrik Torere, Papua, belum ditemukan. Saat itu, mereka tengah dalam perjalanan membawa hasil pemungutan suara pada Rabu, 27 Juni 2018.

"Saat ini, dua anggota Polri masih belum ditemukan, kami juga belum mengetahui, apakah kedua personel itu masih dalam keadaan hidup atau meninggal," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto saat ditemui di kantornya, Jumat 29 Juni 2018.

Baca: Bawa Logistik Pilkada Papua, Kepala Distrik Tewas Diserang KKB

Setyo menjelaskan, penyerangan terjadi siang seusai pemungutan suara. Saat itu sembilan petugas Polri bersama Kepala Distrik Torere Obaja Foraro menggunakan dua speed boat membawa logistik pilkada dan hasil pemungutan suara ke Distrik Torere.

Dalam perjalanan itu, kata Setyo, terjadi penyerangan oleh Kelompok Bersenjata. Akibatnya, Kepala Distrik Torere tewas dalam baku tembak. Lima anggota Polri yang lain terjun ke sungai. Tiga di antaranya, bisa menyelamatkan diri, sedangkan dua yang lain, yaitu Inspektur Dua Jesayas H. Nusi dan Brigadir Sinton Kabarek belum diketahui keberadaannya sampai sekarang.

Advertising
Advertising

Setyo menyebutkan, pelaku penyerangan tersebut diduga masih satu kelompok dengan pelaku penyerangan yang menembak pesawat Brimob di Bandara Keneyam, Papua, beberapa dua hari lalu. Menurut dia, kelompok bersenjata tersebut diduga sengaja menganggu pelaksanaan pilkada, untuk eksistensi kelompoknya.

Baca: Pilkada 2018, KPPS di Wamena Bawa Kabur Kotak Suara

Saat ini, kata Setyo, pihaknya masih memburu kelompok bersenjata tersebut. Mabes Polri juga sudah mengirim pasukan tambahan untuk mengamankan wilayah di Papua. "Kamis kemarin sudah berangkat pasukan tambahan ke Papua, untuk detail jumlahnya saya lupa," katanya.

Polisi menduga kelompok bersenjata di Papua itu bersembunyi di wilayah penggunungan. "Kesulitan medan yang di hutan dan pegunungan menjadi kendala lapangan dalam pemburuan," ujar Setyo.

Berita terkait

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

1 jam lalu

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

Polres Nduga, Papua, melimpahkan berkas perkara Epson Nirigi, anggota TPNPB pimpinan Egianus Kogeya yang bertugas menyuplai senjata

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

3 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

4 jam lalu

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

Serangan terbaru TPNPB di Intan Jaya terjadi dalam dua hari berturut

Baca Selengkapnya

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

5 jam lalu

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

Hakim MK kembali menyinggung soal Sirekap yang digunakan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

5 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 serta Syaratnya

11 jam lalu

Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 serta Syaratnya

Gelaran Pilkada 2024 akan segera diselenggarakan. Berikut ini cara daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024 beserta syaratnya.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

13 jam lalu

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

13 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

23 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

1 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya