Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bawa Logistik Pilkada Papua, Kepala Distrik Tewas Diserang KKB

image-gnews
Seorang warga pedalaman menggunakan hak pilihnya pada pemilu di TPS Lapangan Kampung Pike, Distrik Pesugi, Jayawijaya, Papua, (9/4). Mereka antusias mencoblos di TPS yang disediakan KPUD. ANTARA/Yudhi Mahatma
Seorang warga pedalaman menggunakan hak pilihnya pada pemilu di TPS Lapangan Kampung Pike, Distrik Pesugi, Jayawijaya, Papua, (9/4). Mereka antusias mencoblos di TPS yang disediakan KPUD. ANTARA/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua anggota Kepolisian RI belum ditemukan setelah terjadinya penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Torere, Papua dalam perjalanan membawa hasil pemungutan suara.

"Saat ini, dua anggota Polri masih belum ditemukan, kami juga belum mengetahui, apakah kedua personil itu masih dalam keadaan hidup atau meninggal dunia," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto saat ditemui di kantornya, Kamis 28 Juni 2018.

Baca: Polisi Kejar Kelompok Bersenjata Pelaku Penembakan di Papua

Setyo menjelaskan, penyerangan terjadi siang hari saat pemungutan suara sudah selesai. Saat itu, 9 anggota Polri bersama Kepala Distrik Torere, Obaja Foraro menggunakan dua speed boat membawa logistik pilkada dan hasil pemungutan suara ke Distrik Torere.

Dalam perjalanan itu, kata Setyo, terjadi penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata. Akibatnya, Kepala Distrik Torere tewas dalam baku tembak, sedangkan dua anggota Polri terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri. "Untuk tujuh anggota Polri lainnya selamat," ujarnya. Hasil pemungutan suara dan logistik pilkada lainnya bisa diselamatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 3 Warga Kenyam, Papua, Tewas Diserang Kelompok Bersenjata

Setyo menyebutkan, diduga pelaku penyerangan tersebut masih satu kelompok dengan pelaku penyerangan yang menembak pesawat Brimob di Bandara Kenyam dua hari lalu. Menurut dia, kelompok bersenjata tersebut sengaja untuk menganggu pelaksanaan Pilkada dan untuk eksistensi kelompoknya.

Saat ini, kata Setyo, kepolisian masih melakukan pemburuan terhadap kelompok bersenjata Papua tersebut. Diduga mereka bersembunyi di wilayah penggunungan. "Sekarang masih dalam pemburuan," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Haris-Fatia Versus Luhut, Kuasa Hukum Sebut Jaksa Khianati Dakwaan

20 jam lalu

Haris Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Haris-Fatia Versus Luhut, Kuasa Hukum Sebut Jaksa Khianati Dakwaan

Kenapa ada penilaian itu? Ini yang terjadi dalam lanjutan sidang Haris-Fatia versus Menko Luhut, Senin 2 Oktober 2023.


Haris Azhar Klarifikasi Soal Minta Saham ke Luhut, Hadirkan Saksi Masyarakat Adat Papua

1 hari lalu

Haris Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Haris Azhar Klarifikasi Soal Minta Saham ke Luhut, Hadirkan Saksi Masyarakat Adat Papua

Haris Azhar mengatakan masyarakat adat Papua hingga saat ini tidak diberikan hak atas divestasi saham Freeport 4 persen itu.


Telusuri Misteri Kampung Adat Nusantara: Baduy, Kampung Ciptagelar hingga Cikondang

1 hari lalu

Warga baduy dalam melintasi jembatan bambu diperkampungan Baduy luar, Lebak, Banten, 17 April 2016. Banyaknya turis lokal yang berdatangan tidak membuat Suku Baduy meninggalkan kemurnian warisan budayanya. Tempo/ Aditia Noviansyah
Telusuri Misteri Kampung Adat Nusantara: Baduy, Kampung Ciptagelar hingga Cikondang

Berikut beberapa kampung adat yang bisa Anda kunjungi, antara lain di kampung Baduy, kampung ciptagelar hingga Cikondang


PPATK Buka Lowongan CPNS 2023, Segini Gaji dan Tunjangannya

2 hari lalu

Ilustrasi pelaksanaan Latsar CPNS. Foto/Istimewa
PPATK Buka Lowongan CPNS 2023, Segini Gaji dan Tunjangannya

PPATK menjadi salah satu instansi yang membuka seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2023.


Sisir Lagi Oksibil, Satgas Damai Cartenz Sebut Total Tembak 5 KKB Pembuat Onar

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz gabungan TNI Polri Klaim Lumpuhkan 4 KKB. Dok. Polri
Sisir Lagi Oksibil, Satgas Damai Cartenz Sebut Total Tembak 5 KKB Pembuat Onar

Satgas Damai Cartenz menembak satu lagi anggota KKB pembuat Onar di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua.


Film Dokumenter Sa Punya Nama Pengungsi, Sajikan Kondisi Pengungsi di Papua

3 hari lalu

Poster film dokumenter Sa Punya Nama Pengungsi karya JUBITV. Dok. JUBITV.
Film Dokumenter Sa Punya Nama Pengungsi, Sajikan Kondisi Pengungsi di Papua

Film dokumenter Sa Punya Nama Pengungsi ini mengisahkan masalah pengungsian di Papua yang harus tercerabut dari wilayah mereka sendiri.


Satgas Damai Cartenz Sebut Berhasil Tembak 4 KKB Pembuat Onar di Oksibil Papua

3 hari lalu

Satgas Damai Cartenz gabungan TNI Polri Klaim Lumpuhkan 4 KKB. Dok. Polri
Satgas Damai Cartenz Sebut Berhasil Tembak 4 KKB Pembuat Onar di Oksibil Papua

4 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang Papua dilumpuhkan oleh Satgas Damai Cartenz.


Tak Ada Pembahasan Isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB Tahun Ini

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri Ministerial Plenary Meeting of the Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) ke-13 di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada Rabu (20/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Tak Ada Pembahasan Isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB Tahun Ini

Setelah Vanuatu terakhir angkat bicara pada 2021, tidak ada negara yang membahas isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB tahun ini.


Trigana Air Layani Kembali Rute Penerbangan Jayapura-Oksibil

6 hari lalu

Sebuah pesawat Trigana Air ditembak oleh anggota kelompok separatis Papua saat lepas landas dari Bandara Dekai di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Pegunungan Papua, pada Sabtu (11/3/2023), menurut polisi. (ANTARA/Evarukdijati)
Trigana Air Layani Kembali Rute Penerbangan Jayapura-Oksibil

Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Oksibil Agus Hadi menyatakan Trigana Air kembali melayani penerbangan Jayapura-Oksibil pulang pergi.


Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil Papua Setelah Dinyatakan Aman

7 hari lalu

Sebuah pesawat Trigana Air ditembak oleh anggota kelompok separatis Papua saat lepas landas dari Bandara Dekai di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Pegunungan Papua, pada Sabtu (11/3/2023), menurut polisi. (ANTARA/Evarukdijati)
Trigana Air Buka Kembali Penerbangan ke Oksibil Papua Setelah Dinyatakan Aman

Deputy Area Manager Papua Trigana Air Ahmad Irwan Rochendi mengatakan penerbangan kembali Jayapura-Oksibil masih menunggu "safety clearance".