Yahya Staquf: Pidato Saya Ditolak American Jewish Committee

Minggu, 24 Juni 2018 07:24 WIB

Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada mantan juru bicara (Jubir) Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yahya Cholil Staquf usai dilantiknya menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta, Kamis 31 Mei 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Katib Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Staquf bercerita tentang pidatonya, yang menuai banyak kritik di Indonesia, sebenarnya ditolak di forum American Jewish Committee (AJC) di Yerusalem. Yahya mengatakan pidatonya urung dibacakan karena panitia tidak menyukai materi yang disiapkannya.

"Di forum AJC itu, saya tidak jadi dikasih pidato. Pidato dibatalkan karena mereka tidak suka teksnya," kata anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu kepada Tempo, Jumat, 22 Juni 2018.

Baca:
Kehadiran Yahya Staquf di Acara ICFR Dinilai ...
Di Israel, Yahya Staquf Bicara Soal Melanjutkan ...

Berbicara di AJC, Yahya menuai polemik di dalam negeri. Banyak pihak menyebut Yahya tidak sensitif terhadap perjuangan Palestina.

Ketua Komisi Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat Abdul Kharis Almasyhari menilai Yahya membuat blunder. Dia menganggap kunjungan itu dapat merusak jalan diplomasi Palestina yang telah ditempuh Indonesia sejak lama. Apalagi, kata dia, Yahya juga anggota Wantimpres.

Advertising
Advertising

Baca: Ketua Umum Golkar Sebut Timing Yahya Staquf ...

Yahya mengatakan kunjungannya bukan dalam kapasitas sebagai anggota Wantimpres dan Katib Am NU. Sebelumnya, pernyataan senada juga disampaikan pihak Istana dan pemimpin PBNU.

Dalam teks pidatonya, kata Yahya, dia berencana menyampaikan pesan perdamaian untuk Israel dan Palestina. Yahya juga ingin mempertegas dukungannya kepada masyarakat Palestina. Dia berencana menyampaikan bahwa masyarakat Palestina-lah yang menjadi alasannya datang ke forum itu.

Panitia AJC keberatan dengan isi pidato itu dan meminta Yahya untuk mengubahnya. Akhirnya, format yang awalnya pidato diubah menjadi wawancara. "Diubah menjadi wawancara supaya mereka bisa mengontrol isinya," ujar Yahya.

Baca: Kata Pengamat Timur Tengah Soal Lembaga ...

Yahya mengatakan teman-temannya dari kelompok Yahudi Israel justru mendukung pidato berisi pesan perdamaian itu. Mereka juga meminta Yahya mempertegas sikapnya mendukung rakyat Palestina. Pesan itu, kata Yahya, diharapkan menjadi benih rekonsiliasi yang mengakhiri peperangan. "Mereka bilang jangan sampai orang Yahudi senang, orang Palestina merasa saya tinggalkan, makanya saya buat teks seperti itu," ucapnya.

Akhirnya, Yahya Staquf menyampaikan naskah pidato yang sudah disusunnya itu di forum lain, yakni Israel Council on Foreign Relations. Yahya mengaku memiliki sejumlah agenda kegiatan dalam kunjungannya ke Yerusalem.

Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

24 menit lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

52 menit lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

3 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

4 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

6 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

6 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

7 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

8 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

20 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya