MUI Masih Perlu Kaji Usulan Fatwa Larangan Pergi ke Israel

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid saat ditemui usai menghadiri open house Oesman Sapta Odang di kediamannya di Jalan Karang Asem Utara Nomor 34, Kuningan, Jakarta Selatan. Dewi Nurita/Tempo.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid saat ditemui usai menghadiri open house Oesman Sapta Odang di kediamannya di Jalan Karang Asem Utara Nomor 34, Kuningan, Jakarta Selatan. Dewi Nurita/Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid mengatakan bahwa pihaknya masih harus mengkaji usulan perlunya fatwa larangan untuk pergi ke Israel. Menurut dia, tidak semua ketentuan yang dikeluarkan MUI harus melalui penerbitan fatwa.

Selain Fatwa, Zainut menjelaskan, MUI juga bisa mengeluarkan imbauan kepada masyarakat melalui tausiyah dan rekomendasi. "Apakah larangan ke Israel ini masuk wilayah fatwa, tausiyah, atau rekomendasi, ini harus dikaji terlebih dahulu," ujar Zainut saat ditemui menghadiri open house di kediaman Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang, di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu, 16 Juni 2018.

Baca: Ali Mochtar Ngabalin Bela Yahya Staquf Soal Kunjungan ke Israel

Desakan agar MUI mengeluarkan fatwa larangan ke Israel dilontarkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyusul kedatangan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Yahya Cholil Staquf, ke Israel. Yahya ke Israel untuk menyampaikan kuliah umum di acara yang diselenggarakan oleh The Israel Council on Foreign Relations..

Menurut Fahri, meski Yahya mengaku datang ke Israel atas nama pribadi, tapi dengan jabatan yang disandang Yahya, bisa diolah sebagai bentuk kampanye mendukung Israel. "Jadi kepada MUI, difatwakan haram saja biar jelas. Sebab, datang ke Israel itu sama saja dengan kita mengakui penjajahan," ujar Fahri, Jumat kemarin.

Zainut menjelaskan, untuk mengeluarkan fatwa, ada beberapa ketentuan. Pertama, harus ada permintaan dari mayarakat. Kedua, MUI perlu mengkaji apakah larangan ke Israel masuk dalam wilayah fatwa. "Jadi usulan Pak Fahri Hamzah itu perlu kami pelajari dan dalami terlebih dahulu," ujar Zainut.

Baca: Fahri Hamzah Desak MUI Keluarkan Fatwa Larangan ke Israel

Adapun yang masuk wilayah fatwa tersebut, ujar Zainut, yang berkaitan dengan sebuah ketentuan hukum haram atau tidak. "Nah, kalau orang berpergian berkunjung ke sebuah negara apakah itu masuk dalam wilayah fatwa atau tidak, ini yang harus dikaji dari aspek mananya," ujar Zainut.

Kata Zainut, saat ini MUI belum menerima surat apapun mengenai permohonan MUI mengeluarkan fatwa larangan pergi ke Israel seperti yang dilakukan Yahya Staquf. "Desakan-desakan itu baru kami dengar lewat media, belum ada yang menyampaikan secara langsung," ujar Zainut. Jika sudah menerima surat permintaan dari masyarakat, ujar dia, MUI akan mengkaji apakah larangan ke Israel tersebut masuk dalam wilayah fatwa atau tidak.








DeSantis Akan ke Israel, Cari Dukungan Maju Pemilihan Presiden 2024

2 jam lalu

Gubernur Florida dari Partai Republik Ron DeSantis saat pesta malam pemilihan AS 2022 di Tampa, Florida, AS, 8 November 2022. REUTERS/Marco Bello
DeSantis Akan ke Israel, Cari Dukungan Maju Pemilihan Presiden 2024

DeSantis menganggap Tepi Barat dan Yerusalem Timur bukan diduduki Israel, tapi wilayah yang disengkatan, tak sesuai kebijakan resmi AS.


Jebolan La Masia Yang Pernah Disebut "The Next Messi", Ada dari Israel

5 jam lalu

Bojan Krkic. REUTERS/Stringer
Jebolan La Masia Yang Pernah Disebut "The Next Messi", Ada dari Israel

Tiada yang meragukan bahwa Lionel Messi adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Banyak pemain dijuluki "The Next Messi", namun karirnya tidak semanis sang bintang.


Marah ke Joe Biden, Netanyahu: Israel Tidak Bisa Ditekan Negara Lain

9 jam lalu

Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit
Marah ke Joe Biden, Netanyahu: Israel Tidak Bisa Ditekan Negara Lain

PM Israel Benjamin Netanyahu terlihat kurang senang dengan pernyataan Presiden AS Joe Biden agar dia menghentikan upayanya mengubah sistem peradilan.


Perjalanan Timnas Israel Lolos Piala Dunia U-20 2023 untuk Pertama Kalinya

12 jam lalu

Timnas Israel.
Perjalanan Timnas Israel Lolos Piala Dunia U-20 2023 untuk Pertama Kalinya

Gelaran Piala Dunia U-20 kali ini adalah yang pertama bagi timnas Israel. Berikut perjalannnya masuk Piala Dunia U-20 setelah kalahkan timnas Prancis.


Jokowi Jawab Polemik Timnas Israel Piala Dunia U-20: Jangan Campur Olahraga dan Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Jawab Polemik Timnas Israel Piala Dunia U-20: Jangan Campur Olahraga dan Politik

Jokowi menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.


Netanyahu Ragu-ragu, Menhan Israel yang Dipecat Masih Berkantor

1 hari lalu

Benjamin Netanyahu. Maya Alleruzzo/Pool via REUTERS
Netanyahu Ragu-ragu, Menhan Israel yang Dipecat Masih Berkantor

Netanyahu, Senin, menekan tombol jeda dan menyerukan pembicaraan kompromi dengan oposisi kiri-tengah.


Kontroversi Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Dirjen Imigrasi: Kami Dukung dengan Pemberian Visa

1 hari lalu

Dirjen Imigrasi Silmy Karim didampingi Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto saat memberikan keterangan terkait WNA yang bermasalah di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 27 Maret 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Kontroversi Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Dirjen Imigrasi: Kami Dukung dengan Pemberian Visa

Dirjen Imigrasi Silmy Karim akan memberikan visa kepada timnas Israel di Piala Dunia U-20 meski Indonesia tak punya hubungan diplomatik.


Ramadan, Bulan Penuh Kekerasan bagi Warga Palestina

1 hari lalu

Orang-orang membaca Alquran di dekat Dome of the Rock saat warga Palestina menghadiri salat Jumat pertama di bulan suci Ramadan, di Kota Tua Yerusalem, 24 Maret 2023. REUTERS/Ammar Awad
Ramadan, Bulan Penuh Kekerasan bagi Warga Palestina

Warga Palestina menjadi korban kekerasan aparat Israel dan pemukim Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem, yang meningkat selama Ramadan.


Jusuf Kalla: Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Bisa Jadi Momentum Indonesia Bantu Palestina

1 hari lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jusuf Kalla: Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Bisa Jadi Momentum Indonesia Bantu Palestina

Piala Dunia U-20 2023, menurut Jusuf Kalla, dapat menjadi momentum Indonesia untuk mengenal Israel dalam upaya membantu perdamaian dengan Palestina.


Warga Puncak Gerebek Warung Bakso Buka Siang Hari Saat Ramadan, MUI Kabupaten Bogor Singgung SKB

1 hari lalu

Petugas gabungan saat menertibkan rumah makan yang menyediakan untuk makan di tempat di Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 26 Mei 2020. Penertiban tersebut untuk mengurangi kerumunan warga serta wisatawan, dan sabagai upaya pemutusan mata rantai COVID-19 di masa Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kawasan wisata Puncak Bogor. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Warga Puncak Gerebek Warung Bakso Buka Siang Hari Saat Ramadan, MUI Kabupaten Bogor Singgung SKB

MUI Kabupaten Bogor menggelar rapat dengan pihak kecamatan untuk menerapkan SKB soal jam buka tempat makan saat bulan Ramadan.