SBY Sebut Rumah Deddy Mizwar Digeledah M. Iriawan, Ini Faktanya

Minggu, 24 Juni 2018 07:20 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar bersama sang istri, R Giselawati Wiranegara merapikan koper sebelum meninggalkan rumah dinas di Bandung, 14 Februari 2018. Deddy Mizwar akan maju sebagai calon gubernur dan berpasangan dengan Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengungkap dugaan penggeledahan rumah wakil gubernur inkumben, Deddy Mizwar, oleh penjabat Gubernur Jawa Barat, M. Iriawan.

“Di Jawa Barat baru saya dengar, apa harus rumah dinas mantan wakil gubernur digeledah oleh pejabat gubernur,” kata SBY di Bogor, Sabtu, 23 Juni 2018.

Baca juga: Partai Demokrat Lobi Fraksi Lain untuk Hak Angket M. Iriawan

Meski SBY tidak memerinci kapan dan tujuan penjabat Gubernur Jawa Barat menggeledah rumah dinas Deddy Mizwar, ia mengatakan hal tersebut sebagai salah satu bukti jika lembaga negara Badan Intelijen Negara (BIN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian RI (Polri) tidak netral dalam pemilihan kepala daerah.

“Kalau tidak salah sekarang merembet ke rumah calon wakil gubernur, Dedi Mulyadi. Mengapa hanya pasangan ini? Kenapa yang lain tidak?” kata SBY.

Advertising
Advertising

Deddy Mizwar merupakan calon Gubernur Jawa Barat yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi. Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi ini diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Baca juga: PDIP Upayakan Masalah M. Iriawan Selesai Tanpa Angket

Namun pernyataan SBY itu dibantah Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum, Sekretariat Daerah Jawa Barat, Dedi Apendi. Ia membantah penggeledahan rumah dinas Deddy Mizwar di Jalan Rancabentang, Kota Bandung, oleh M. Iriawan.

“Saya yang bawanya. Enggak enaknya, kok jadi begini?” kata Dedi kepada Tempo di Bandung, Sabtu.

Dedi mengatakan, pada Kamis, 21 Juni 2018, dia sempat menceritakan soal 11 aset pemerintah Jawa Barat yang dikelola langsung oleh Bagian Rumah Tangga. Saat itu, Iriawan spontan mengatakan ingin melihat aset-aset tersebut.

Baca juga: M. Iriawan Minta Warga Jawa Barat Percaya Dirinya Bakal Netral

Pagi hari, Dedi sempat mengajak M. Iriawan melihat Lapangan Gasibu dan Lapangan Sapura, dua aset milik pemerintah Jawa Barat yang dikelola langsung Bagian Rumah Tangga, Sekretariat Daerah Jawa Barat.

Kunjungan pagi itu tidak tuntas karena Iriawan harus menghadiri sejumlah kegiatan, termasuk memimpin rapat di Gedung Sate, Bandung, siangnya. Rapat berlangsung hingga malam hari. Di sela rapat, Dedi mengaku, sempat mengajak M. Iriawan salat magrib di ruang kerja wakil gubernur yang berada di lantai dua, tidak jauh dari ruang rapat. “Kalau ke ruang Pak Gubernur di bawah, jauh, saya ajak saja ke ruang kerja wagub. Lebih dekat,” katanya.

Dedi mengatakan M. Iriawan baru beres rapat menjelang pukul 22.00. Dedi masih menemani Iriawan yang memutuskan langsung pulang ke kediaman pribadinya. Saat itu, dia mengaku, meminta Iriawan melanjutkan melihat-lihat sejumlah aset yang dikelola Bagian Rumah Tangga yang paginya belum sempat disambangi sambil berjalan pulang.

Baca juga: Tjahjo Kumolo Siap Hadapi Hak Angket Soal Pelantikan M. Iriawan

Dedi menemani Iriawan malam itu mengunjungi sejumlah lokasi. Keduanya sempat melewati rumah dinas Sekda Jawa Barat di Jalan Aria Jipang. Dedi sempat mengajaknya mampir, tapi Iriawan menolaknya karena sudah malam.
Perjalanan diteruskan melewati Gedung Dekranasda. Di rumah dinas lama wakil gubernur di Jalan Haji Djuanda 148, Iriawan sempat mampir. Iriawan lalu memutuskan hendak pulang dan melanjutkan kunjungannya esoknya. “Sekalian saja, saya bilang. Kan besok Bapak banyak kegiatan, sekalian saja ke rumah dinas wagub di Rancabentang,” ujarnya.

Dedi mengajak Iriawan mengunjungi rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat yang sebelumnya ditempati Deddy Mizwar, malam itu. “Sempat naik ke atas, terus turun lagi,” katanya.

Dedi mengatakan rumah dinas wakil gubernur itu sudah diserahkan kembali kepada pemerintah Jawa Barat pada 14 Februari 2018. Saat itu, Deddy Mizwar hendak cuti kampanye. Saat itu juga telah dilakukan serah-terima barang inventaris, termasuk rumah dan kendaraan dinas, yang sebelumnya digunakan Deddy Mizwar.

Ditemui terpisah, petugas jaga rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat di Jalan Rancabentang, Kota Bandung, membenarkan kunjungan penjabat Gubernur Jawa Barat, M. Iriawan, tersebut.

Iriawan mendatangi rumah dinas itu ditemani Kabag Rumah Tangga Dedi Apendi pada Kamis malam, 21 Juni 2018. “Hanya 10 menitan,” kata petugas jaga tersebut kepada Tempo, Sabtu.

Menurut petugas jaga itu, Iriawan bersama dengan Dedi masuk ke dalam rumah dinas dan sempat naik ke lantai atas bangunan berlantai dua di kawasan Bandung Utara, Kota Bandung, tersebut. Petugas jaga itu mengatakan sehari-harinya petugas jaga diperintahkan melarang siapa pun memasuki rumah dinas itu kecuali petugas jaga, bagian rumah tangga, dan petugas kebersihan.

Berita terkait

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan SBY kepada Jakarta LavAni Allo Bank: Cetak Hattrick Gelar Juara di Proliga 2024

5 hari lalu

Pesan SBY kepada Jakarta LavAni Allo Bank: Cetak Hattrick Gelar Juara di Proliga 2024

Pembina Jakarta LavAni Allo Bank Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan para pemain agar menganggap semua laga Proliga 2024 layaknya final.

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

6 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

7 hari lalu

Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

7 hari lalu

Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

8 hari lalu

Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

Langkah SBY menjamu dua pemain asingdan pelatih Lavani mendapat pujian dari netizen, dinilai akan berdampak positif bagi juara bertahan Proliga itu.

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: SBY Berharap Duet Renan Buiatti dan Reza Beik Perkuat Pertahanan Jakarta LavAni

9 hari lalu

Proliga 2024: SBY Berharap Duet Renan Buiatti dan Reza Beik Perkuat Pertahanan Jakarta LavAni

Apa harapan pemilik klub Jakarta LavAni Allo Bank Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Renan Buiatti dan Reza Beik di Proliga 2024?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

11 hari lalu

Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

Prabowo Subianto dinilai bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

4 Poin Deddy Sitorus soal Rencana Jokowi Bertemu Megawati: Gimik Politik Murahan hingga Temui Anak Ranting PDIP

13 hari lalu

4 Poin Deddy Sitorus soal Rencana Jokowi Bertemu Megawati: Gimik Politik Murahan hingga Temui Anak Ranting PDIP

Deddy Sitorus PDIP menyebut rencana Jokowi bertemu Megawati itu hanyalah gimik politik murahan. Dia juga membandingkan Jokowi dengan SBY.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

14 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

Belum cukup sampai di situ, ucap Deddy, Jokowi juga menyalahgunakan kekuasaan dengan cawe-cawe saat pemilu dan menggunakan semua instrumen kekusaan.

Baca Selengkapnya