Partai Demokrat Lobi Fraksi Lain untuk Hak Angket M. Iriawan

Jumat, 22 Juni 2018 12:48 WIB

Pejabat Gubernur Jawa Barat, M Iriawan, menyalami pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Bandung, Kamis, 21 Juni 2018. M. Iriawan mengawali hari pertama kerja sebagai gubernur dengan bersilaturahmi bersama seluruh pegawai. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat akan segera melobi fraksi-fraksi lain untuk membentuk panitia khusus hak angket tentang pengangkatan Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan. Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan lobi itu kemungkinan dimulai pekan depan.

"Untuk menggalang tanda tangan dengan fraksi-fraksi lain kemungkinan pekan depan," kata Ferdinand kepada Tempo, Jumat, 22 Juni 2018. Anggota DPR akan aktif bekerja lagi pada Senin pekan depan, 25 Juni 2018.

Baca:
Soal M. Iriawan Jadi Penjabat Gubernur, Ini Pendapat Refly Harun
Polri: Jadi Penjabat Gubernur, M. Iriawan Masih ...

Demokrat menggulirkan wacana pembentukan pansus hak angket menyoal pengangkatan M Iriawan sebagai penjabat gubernur Jawa Barat. Demokrat menilai penunjukan Iriawan berpotensi melanggar tiga peraturan sekaligus, yakni Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Pengangkatan Iriawan menuai polemik lantaran masih perwira aktif kepolisian. Namun, Kementerian Dalam Negeri berkukuh penunjukan itu tak melanggar aturan. Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono mengatakan Iriawan ditunjuk menjadi penjabat gubernur lantaran jabatannya sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), bukan sebagai perwisa polisi.

Advertising
Advertising

Baca:
Kementerian Dalam Negeri Ancam Copot M ...
Pimpin Upacara, M. Iriawan: Saya Tidak Netral ...

Ferdinand mengatakan penggalangan tanda tangan sudah berjalan di internal Partai Demokrat. Ia yakin seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat di DPR akan mendukung, sebab itu kebijakan partai. Kendati begitu, dia mengakui belum menerima laporan terkini dari Sekretaris Fraksi Demokrat di DPR, Didik Mukrianto. "Fraksi kan perpanjangan partai, mereka harus loyal dan saya pikir semuanya akan menandatangani."

Ferdinand mengatakan partainya akan mulai melobi partai-partai yang sudah menyatakan mendukung terbentuknya pansus hak angket untuk pengangkatan M. Iriawan itu. Beberapa partai yang sudah buka suara, kata dia, yakni Partai Gerindra dan Partai Kesejahteraan Sosial. "Sepertinya ini akan bergulir terus dan mudah-mudahan akan sampai diterima di paripurna nanti," kata Ferdinand.

Berita terkait

Kamala Harris Vs Donald Trump di Pilpres AS, Bagaimana Jika Berakhir Seri?

6 jam lalu

Kamala Harris Vs Donald Trump di Pilpres AS, Bagaimana Jika Berakhir Seri?

Pilpres AS hari ini bisa saja hasilnya seri antara Kamala Harris melawan Donald Trump. Apa solusinya?

Baca Selengkapnya

Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

12 jam lalu

Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

Pakar UI dan CSIS menyoroti dampak Pilpres AS terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya

Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

1 hari lalu

Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

Kamala Harris pada Ahad berjanji akan melakukan apa pun untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza, jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

2 hari lalu

Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

Sejak debat Biden-Trump pada Juni, terdapat lonjakan 900 persen warga Amerika Serikat yang ingin pindah ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

3 hari lalu

Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia".

Baca Selengkapnya

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

4 hari lalu

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan

Baca Selengkapnya

Khofifah Bicara Penguatan Strategi Pemenangannya di Pilgub Jatim 2024

5 hari lalu

Khofifah Bicara Penguatan Strategi Pemenangannya di Pilgub Jatim 2024

Khofifah menuturkan partai pengusungnya di Pilgub Jatim 2024 harus sudah memetakan saksinya di masing-masing TPS.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Ingatkan Warga akan Sisi Negatif Donald Trump

6 hari lalu

Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Ingatkan Warga akan Sisi Negatif Donald Trump

Kamala Harris menilai Donald Trump sedang mencari kekuasaan yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Hampir 45 Juta Warga AS Sudah Memberikan Suara Awal Jelang Pilpres

7 hari lalu

Hampir 45 Juta Warga AS Sudah Memberikan Suara Awal Jelang Pilpres

Hampir 45 juta warga Amerika Serikat (AS) telah memberikan suara awal menjelang pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) pada 5 November

Baca Selengkapnya

Deklarasi Dukungan untuk Kamala Harris, Beyonce: Saya di Sini Sebagai Ibu

8 hari lalu

Deklarasi Dukungan untuk Kamala Harris, Beyonce: Saya di Sini Sebagai Ibu

Beyonce mengungkapkan dukungannya secara terbuka kepada Kamala Harris.

Baca Selengkapnya