Kata Partai Kabah Soal Poros Beijing dan Poros Mekah

Rabu, 20 Juni 2018 14:01 WIB

Sekjen PPP Arsul Sani bersama Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berdoa saat memberikan keterangan pers mengenai pengumuman calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, di kantor DPP PPP, Tebet, Jakarta, 24 Oktober 2017. PPP menunjuk Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai wakil Ridwan Kamil untuk mendampingi dalam Pilkada Jawa Barat 2018. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyatakan tidak setuju dengan istilah Poros Beijing dan Poros Mekah. "PPP tidak akan tertarik untuk ikut dalam poros-poros yang istilahnya saja sudah insinuatif, yang menciptakan perpecahan anak bangsa," kata dia saat dihubungi, Rabu, 20 Juni 2018.

Arsul menyatakan kalau nama poros kerakyatan, kebangsaan, atau keumatan itu bagus. "Tapi kalau misalnya Poros Beijing dan Poros Mekkah, itu istilah-istilah yang membuat melebarnya degradasi keterpihasan masyarakat yang berujung pada perpecahan anak-anak bangsa ini," tuturnya.

Baca juga: Prabowo dan Amien Rais Bertemu Rizieq Shihab di Mekah

Padahal, kata dia, nanti bakal timbul pertanyaan, memangya yang masuk di Poros Mekah semuanya Islam? Dan kalau memakai istilah itu apakah politik legislasinya pro dengan syariat Islam?

Arsul mengaku mendengar istilah Poros Beijing dan Poros Mekah dari media. Saat ditanya apakah dia pernah mendengar dari pimpinan Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Syihab, dia menyatakan tidak pernah mendengar langsung dari Rizieq. "Makanya harus ditabayun dulu kepada Habib Rizieq apa benar dia menggunakan istilah itu."

Advertising
Advertising

Baca juga: Belajar dari Pengalaman, Yusril Tak Ingin Ikut Manuver Amien Rais

Sebelumnya diberitakan Sekretaris Jenderal Sekretariat Bersama (Sekber) Indonesia Muhammad Idrus mengatakan telah bertemu dengan Rizieq Shihab. Dalam pertemuan itu Rizieq menyinggung soal dua poros utama menjelang pemilihan presiden yaitu Poros Beijing dan Poros Mekah.

Menurut Asrul, ia lebih setuju dengan penamaan poros atau koalisi kerakyatan, kebangsaan, dan keumatan. Saat ditanya apakah PPP pernah diajak bergabung dengan koalisi keumatan atau koalisi kerakyatan, dia menjawab komunikasi ada tetapi tidak diajak bergabung. "Karena semua partai politik sudah memahami bahwa posisi PPP di pemilihan presiden saat ini adalah posisi mendukung Pak Jokowi," ujarnya.

Baca juga: Terinspirasi Mahathir, Amien Rais Berencana Maju Jadi Capres 2019

Berita terkait

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

10 jam lalu

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

Politikus PPP Sandiaga Uno disebut memiliki potensi yang besar untuk disandingkan dengan nama-nama beken yang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

12 jam lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

17 jam lalu

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

KPU membantah tudingan PPP mengenai perpindahan suara dari PPP kepada Partai Garuda di 35 daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

18 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

3 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

3 hari lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

4 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

4 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

4 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

5 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya