Gerindra: Pertemuan Prabowo dan SBY Digelar Setelah Lebaran

Jumat, 8 Juni 2018 20:09 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, menyambut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat akan mengadakan pertemuan tertutup di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, 27 Juli 2017. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY setelah Lebaran 2018. Anggota Dewan Komunikasi Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan pertemuan itu rencananya akan berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara.

"Karena sebelumnya Pak Prabowo sudah menikmati nasi goreng Cikeas, saatnya Pak SBY menikmati nasi goreng Hambalang yang didatangkan ke Kertanegara," kata Andre dalam diskusi publik bertajuk 'Siapa Penantang Jokowi Sesungguhnya' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Juni 2018.

Baca juga: Partai Demokrat Bantah Tolak Pencalonan Prabowo di Pilpres 2019

Pertemuan Prabowo dan SBY sebelumnya terjadi pada Juli 2017. Pertemuan kedua elit partai ini berlangsung di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor. Ketika itu, SBY menjamu Prabowo dan sejumlah politikus Gerindra lainnya dengan santapan nasi goreng.

Mei lalu, pertemuan kedua perwakilan partai pun kembali terjadi antara Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dan Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Sandiaga menyebut pertemuan itu sebagai upaya menjajaki koalisi Gerindra dan Demokrat.

Advertising
Advertising

Baca juga: Gerindra: Komunikasi dengan Demokrat Setelah PAN dan PKS Solid

Andre mengatakan, pertemuan yang kini direncanakan pun merupakan kelanjutan dari perjumpaan Juli 2017 dan Mei 2018 lalu. Dia tak menampik pertemuan nanti akan membahas koalisi kedua partai dalam pemilihan presiden 2019.

Andre mengatakan sejauh ini komunikasi antar-ketua DPP kedua partai sudah berjalan. Mereka pun sepakat untuk segera mempertemukan kedua orang nomor satu di kedua partai itu.

Baca juga: Survei Charta Politika: Jokowi Ungguli Prabowo di Jawa Barat

"Tinggal tunggu waktu, karena ada momentum Lebaran, juga pilkada langsung. Jadi setelahnya," ujarnya.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

5 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

5 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

9 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

9 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

10 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

11 jam lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

12 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

13 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya