Partai Demokrat Bantah Tolak Pencalonan Prabowo di Pilpres 2019

Kamis, 7 Juni 2018 15:16 WIB

Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) melantik pengurus Partai Demokrat se-Provinsi Banten di Alun-alun Barat, Kota Serang, Kamis, 19 April 2018 yang dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. DARMA WIJAYA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membantah pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, yang menyebut Demokrat tidak ingin Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden 2019. Demokrat, kata dia, tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu.

Demokrat, ia menambahkan, tetap menghargai dan menghormati hak politik Gerindra dan Prabowo. "Yang disampaikan Pak Mardani itu raba-rabaan politik, yang tidak pernah disampaikan langsung oleh Partai Demokrat," katanya di gedung DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Jakarta, Kamis, 7 Juni 2018.

Baca:
SBY: Saya Nggak Mau Bicara Politik Dulu
Gerindra: Komunikasi dengan Demokrat Setelah PAN dan PKS Solid


Mardani mengatakan Partai Demokrat secara halus berharap Prabowo tidak maju. Partai Demokrat, kata dia, masih ingin menghadirkan figur baru dan membentuk poros ketiga. Poros ketiga sengaja dibuat untuk menyaingi kubu pemerintah, yang mengusung kembali Presiden Joko Widodo, dan poros keumatan, yang digadang-gadang PKS dan Partai Gerindra.

Ferdinand menuturkan Partai Demokrat justru yang paling intens berkomunikasi dengan Partai Gerindra belakangan ini. Namun komunikasi antara keduanya masih sebatas antar-ketua DPP dan belum mengerucut ke elite partai.

Baca:
Pemilu 2019, SBY dan Demokrat Kian Sulit Bikin ...
Gerindra Ajak Demokrat dan PKB Bergabung ke ...

Mengenai calon presiden dari kaum muda, kata Ferdinand, partainya memang memiliki kader muda potensial, seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun sosok muda yang didorong maju untuk pilpres bukan berarti harus AHY.

Advertising
Advertising

"Kalau bicara kader muda, bukan hanya Partai Demokrat yang punya,” ucap Ferdinand. Ia kemudian menyebut nama Muhaimin Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa, Romahurmuziy dari Partai Persatuan Pembangunan, Zulkifli Hasan dari Partai Amanat Nasional, Gatot Nurmantyo, dan pengusaha Chairul Tanjung. “Semua masih kategori muda," tuturnya.

AHMAD FAIZ

Lihat juga video: Bermodal Sofa Bekas, Pemilik Anomali Coffee Ini Jadi Raja Kopi


Berita terkait

10 Daerah di Amerika Serikat yang Jadi Rebutan Kamala Harris dan Donald Trump dalam Pilpres 2024

12 menit lalu

10 Daerah di Amerika Serikat yang Jadi Rebutan Kamala Harris dan Donald Trump dalam Pilpres 2024

Total ada 10 daerah di Amerika Serikat yang jumlah suaranya menjadi rebutan Kamala Harris dan Donald Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Kenapa Subsidi BBM Dianggap Tidak Tepat Sasaran, Rencana Prabowo Mengubah Menjadi BLT

1 jam lalu

Kenapa Subsidi BBM Dianggap Tidak Tepat Sasaran, Rencana Prabowo Mengubah Menjadi BLT

Skema pengubahan subsidi BBM jadi BLT dikaji Kementerian ESDM. Prabowo bentuk Tim Khusus Subsidi untuk mencari bentuk subsidi yang tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

10 jam lalu

Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

Ekonom, Achmad Nur Hidayat, meminta Presiden Prabowo Subianto berhati-hati bila dengan rencana mengubah subsidi BBM menjadi BLT.

Baca Selengkapnya

Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

10 jam lalu

Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

Supratman menjelaskan, pimpinan DPR sudah mengirimkan surat kepada Prabowo untuk menanyakan Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

10 jam lalu

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan Prabowo menghendaki untuk terus melaksanakan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Mesin Partai Kerja untuk Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng

10 jam lalu

Gerindra Sebut Mesin Partai Kerja untuk Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng

Ketua Gerindra Provinsi Jawa Tengah, Sudaryono, menyatakan bahwa sikap partainya jelas mendukung Calon Gubernur Ahmad Luthfi dari awal hingga sekarang.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

11 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

11 jam lalu

Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

Prabowo memecah KLHK dan memisahkan kembali kehutanan sebagai kementerian tersendiri. Ditjen KSDAE pun ikut kembali bersama induknya yang lama itu.

Baca Selengkapnya

Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

12 jam lalu

Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ia mengincar peluang investasi swasta untuk mempercepat proses pembangunan di IKN, dalam waktu 3-4 tahun ke depan

Baca Selengkapnya

Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

12 jam lalu

Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

Prabowo mengimbau para menteri di kabinetnya agar tidak sering mengadakan seminar atau melakukan perjalanan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya