TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade mengajak Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat bergabung dalam Sekretariat Bersama Gerindra-PKS untuk pemenangan pemilihan presiden (pilpres) 2019. Sekretariat bersama itu diresmikan di The Kemuning, Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Jumat malam, 27 April 2018.
"Sekarang namanya Sekber Gerindra-PKS, nanti insya-Allah nambah lagi Gerindra-PKS-PAN. Harapannya nambah lagi PKB dan Demokrat, kita masih tunggu," kata Andre Rosiade kepada Tempo, Sabtu, 28 Agustus 2018.
Baca: Hadir di Sekber PKS-Gerindra, PAN Masih Belum Merapat ke Prabowo
Meski bernama Sekber Gerindra-PKS, Andre berujar sekretariat itu terbuka, termasuk buat partai-partai yang belum menyatakan dukungan, baik kepada Joko Widodo maupun Prabowo Subianto. "Kan komunikasi kita masih terbuka," ucap dia.
Sekretariat Bersama, tutur Andre, bakal menjadi markas dan posko untuk berdiskusi dan berkonsolidasi tentang pilpres 2019. Di tempat itu pula, dia berharap kerangka kerja sama antara partainya dan partai rekanan bisa dimatangkan. "Kami dengan PKS sudah 95 persen, di posko ini kita matangkan 5 persennya," kata dia.
Menurut Andre Gerindra sekretariat bersama untuk mengonsep dukungan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Gerindra, kata dia, tidak punya opsi mengusulkan calon lain. "Capres kita hanya satu, Prabowo Subianto. Jangan lagi sebut yang lain," ujar Andre.
Simak: Resmikan Sekber Gerindra-PKS, Prabowo Cerita Sakit Gigi
Anggota Tim Pemenangan Partai Gerindra Muhammad Taufik mengatakan Sekretariat Bersama didirikan untuk merumuskan langkah pemenangan bersama koalisi partai pendukung Prabowo sebagai calon presiden.
"Tugas Sekretariat Bersama ini merumuskan langkah bersama untuk komunikasi politik dengan partai-partai yang lainnya, di dalamnya ada diskusi-diskusi sampai nanti pembicaraan cawapres," kata Taufik di The Kemuning, Menteng, Jakarta pada Jumat, 27 April 2018.