Ahli Benarkan Tindakan Dokter Menolak Permintaan Fredrich Yunadi

Reporter

M Rosseno Aji

Jumat, 25 Mei 2018 14:15 WIB

Terdakwa kasus dugaan merintangi penyidikan korupsi KTP elektronik Fredrich Yunadi (tengahi) menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 22 Maret 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli hukum kesehatan Universitas Indonesia, Budi Sampurna membenarkan tindakan dokter Michael Chia Cahaya menolak permintaan Fredrich Yunadi membuat diagnosis medis seolah Setya Novanto mengalami kecelakaan.

"Itu dibenarkan di aturan bila permintaan melanggar hukum atau bertentangan dengan etik," kata dia saat sidang pemeriksaan saksi ahli dari jaksa dalam perkara merintangi penyidikan KPK dengan terdakwa Bimanesh Sutardjo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat, 25 Mei 2018.

Baca: Fredrich Yunadi: Jaksa dan Polisi Beri Perkara Saya Kasih Bonus

Michael adalah dokter jaga Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Medika Permata Hijau saat Setya Novanto mengalami kecelakaan pada 16 November 2017. Saat bersaksi dalam persidangan, Michael mengatakan Fredrich datang ke rumah sakit menemuinya meminta dibuatkan surat keterangan rawat Setya mengalami kecelakaan.

Michael menolak permintaan itu karena Setya belum tiba di rumah sakit dan belum diperiksa. Setya pada akhirnya langsung dirawat oleh Bimanesh di ruang VIP rumah sakit Medika tanpa melalui pemeriksaan di IGD.

Menurut Budi, dalam peristiwa itu Michael bukan menolak merawat pasien, tapi dia menolak permintaan Fredrich. Budi mengatakan dokter boleh menolak permintaan yang bertentangan dengan keilmuannya. “Dia boleh menolak kalau permintaan itu bertentangan dengan keilmuan dia,” kata dia.

Baca: Fredrich Yunadi Minta Maaf Sebut Penyidik KPK Seperti Bawa Bom

Advertising
Advertising

Budi mengatakan dokter juga boleh menolak pasien bila ada dokter lain yang dianggap lebih ahli menangani penyakit pasien tersebut. Dengan catatan ada rujukan dan komunikasi yang jelas antara kedua dokter.

Dalam perkara ini, KPK mendakwa Bimanesh bersama Fredrich Yunadi telah merekayasa perawatan Setya di rumah sakit usai kecelekaan. Bimanesh didakwa memanipulasi diagnosis medis Setya, sedangkan Fredrich didakwa telah memesan rawat inap sebelum kecelakaan.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

2 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

19 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

19 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

19 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

20 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

20 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

21 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

21 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

21 hari lalu

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya