Ketua Pramuka Mendatang Harus Bisa Kerja Sama dengan Pemerintah

Rabu, 16 Mei 2018 10:46 WIB

Suasana acara Forum Silaturahmi Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka se-Indonesia di Bandung, 26-27 April 2018. dok. Saeful Bahri

TEMPO.CO, Jakarta - Kwartir-kwartir daerah pramuka di Tanah Air sepakat agar Ketua Kwartir Nasional periode 2018-2023 harus bekerja sama dengan pemerintah di pusat dan daerah.

"Bersedia dan harus bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah yang pernyataannya dibuat di atas meterai," kata Sekretaris Kwarda Pramuka Jawa Barat Saeful Bahri kepada Tempo pada Selasa 15 Mei 2018.

Saeful menjelaskan pernyataannya tersebut merupakan salah satu rekomendasi pertemuan Forum Silaturahmi Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka se-Indonesia di Bandung pada 26-27 April 2018.

Baca: Kwarda Pramuka Tolak Adhyaksa Dault, Tetap Kirim Surat ke Menpora

Pertemuan itu dihadiri 12 kwartir daerah. Kwarda yang tidak hadir, karena sedang ada kegiatan lainnya. Namun mayoritas di antara mereka, ujar Saeful, setuju dengan rekomendasi pertemuan itu.

Advertising
Advertising

Rekomendasi lainnya adalah mendesak Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menjalin komunikasi yang baik dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Selain itu tentang dana hibah Kemenpora yang tetap diterima kwarda dan kedua evaluasi satuan komunitas (sako) dan satuan karya (saka) pramuka.

Baca: Tak Minat Ikut Pilpres, Adhyaksa Dault Akan Jadi Caleg

Dalam pertemuan di Bandung, peserta membahas rencana Musyawarah Nasional (Munas) Pramuka di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Desember 2018.

Menurut Saeful, rekomendasi untuk Munas Pramuka 2018 itu muncul karena adanya konflik yang berkepanjangan antara Adhyaksa Dault dengan Menpora Imam Nahrawi.

“Kwartir Nasional itu bagian dari negara yang memiliki misi membina dan mendidik anak-anak dan remaja Indonesia. Hubungan kami dengan pemerintah daerah aman dan damai, mengapa di pusat terjadi konflik. Kami tak ingin konflik di pusat merembet ke daerah,” kata Saeful Bahri.

Baca: Petisi Copot Adhyaksa Dault dari Ketua Pramuka Terus Bergulir

Saeful menjelaskan posisi Adhyaksa Dault saat ini adalah Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka yang gerbongnya sampai ke kwartir di daerah hingga gugusdepan (gudep) di sekolah dan wilayah. Dia tidak ingin hubungan antara kwartir daerah/cabang dengan dinas olah raga di provinsi/kabupaten/kota menjadi rusak.

Untuk menjamin adanya hubungan yang harmonis antara Gerakan Pramuka dan pemerintah, Forum Silaturahmi Sekretaris Kwarda sepakat calon ketua Kwartir Nasional mendatang harus membuat pernyataan di atas meterai.

Surat pernyataan itu, kata Saeful, untuk pegangan dan janji menerapkan Dasa Dharma Pramuka dalam kepemimpinannya. “Jangan jadi pemimpin munafik yang jauh panggang dari api,” kata mantan pimpinan Dewan Kerja Daerah Pramuka Penegak dan Pandega Jawa Barat tahun 1990-an.

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Menpora Imam Nahrawi (kiri), Seskab Pramono Anung (kanan), dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault (kedua kanan) memukul tifa sebagai tanda dibukanya Raimuna Nasional XI yang bertepatan dengan peringatan ulang tahun Pramuka ke-56 di, Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, 14 Agustus 2017. ANTARA FOTO

Sekretaris Kwarda Sulawesi Tengah Muzakir Tawil menjelaskan persyaratan membuat surat pernyataan di atas meterai itu untuk pegangan. “Kami inginkan ada kemitraan antara gerakan Pramuka dengan pemerintah, jangan multitafsir lagi,” ujarnya.

Walhasil, ujar Muzakir, gaya kepemimpinan Ketua Kwarnas Pramuka periode 2018-2023 harus kolaborasi dan kemitraan, bukan lagi gaya konflik seperti saat ini. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan non formal yang penuh dengan nilai-nilai persaudaraan, yang sangat jauh berbeda dengan organisasi massa atau kepemudaan lainnya.

Simak: RUPSLB BRI: Adhyaksa Dault Dicopot sebagai Komisaris

“Calon Ketua Kwarnas harus mendapat restu dari Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka,” katanya. Usulan Muzakir ini untuk menghindari terjadinya konflik kembali antara Ketua Kwarnas Pramuka dengan pejabat pemerintah.

Simak: Tentang Adhyaksa Dault, Khilafah, dan Uang Pramuka Rp 34 Miliar

Adhyaksa Dault menjelaskan telah menerima hasil pertemuan Forum Silaturahmi Sekretaris Kwarda di Bandung. Dalam pertemuan itu, Sekretaris Jenderal Kwarnas Rafli ikut hadir mewakili Kwartir Nasional.

Menurutnya, soal siapa yang bakal menjadi ketua Kwarnas Pramuka mendatang akan dilihat dari suara di kwarda-kwarda. Mereka yang memiliki hak suara.

“Tidak bisa seperti ormas ini, tidak bisa dicawe-cawe tidak bisa dirusak, tidak bisa dimasukin infiltrasi kaya PSSI, tidak bisa kami," ujar Adhyaksa Dault.

Berita terkait

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

9 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Menpora RI Dito Ariotedjo membahas kerja sama olahraga dengan klub sepak bola Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

3 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

9 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

11 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

Setelah kedatangan Red Sparks, Menpora Dito Ariotedjo yakin ekosistem bola voli Indonesia akan semakin maju.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

13 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

14 hari lalu

Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tiket Red Sparks melawan Indonesia All Stars nyaris sold out.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

14 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri akan bertanding melawan Indonesia All Star pada Sabtu, 20 April 2024, di Indonesia Arena, Senayan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

16 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

16 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

17 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya