Survei: Isu Puan dan Pramono di E-KTP Turunkan Elektabilitas PDIP

Reporter

Alfan Hilmi

Selasa, 8 Mei 2018 16:47 WIB

Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Panitia Pengarah Rakernas Prananda Prabowo dan Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDIP Puan Maharani saat penutupan Rakernas III PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, 25 Februari 2018. Rakernas memutuskan mencalonkan kembali Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia tahun 2019-2024. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa mengatakan isu terseretnya nama politikus PDIP Puan Maharani dan Pramono Anung di kasus korupsi e-KTP berdampak pada elektabilitas partai itu.

“Isu Puan dan Pramono soal e-KTP menurunkan dukungan PDIP secara signifikan,” kata Ardian di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur pada Selasa 8 Mei 2018.

Baca: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Jokowi Belum Aman

Nama Puan Maharani dan Pramono Anung terseret dalam kasus korupsi e-KTP setelah disebut oleh Setya Novanto dalam sidang pada 22 Maret 2018. Setya menuding ada uang yang mengalir ke Pramono dan Puan masing-masing sebesar US$ 500 ribu. Atas tudingan ini, Puan dan Pramono sama-sama telah membantahnya.

Ardian mengatakan, ada 10,7 persen responden yang menyatakan tidak akan lagi memilih PDIP akibat isu tersebut. Meski begitu, masih ada 77 persen responden menyatakan akan tetap memilih PDIP. Sisanya, yakni 12,3 persen menyatakan tidak tahu. Pertanyaan mengenai dukungan ini hanya diberikan kepada pendukung PDIP.

Advertising
Advertising

Baca: Voxpol: Isu Kemiskinan Bisa Kalahkan Jokowi di Pilpres 2019

Meskipun begitu, Ardian mengatakan elektabilitas PDIP masih lebih tinggi dibandingkan dengan Partai Golkar dan Partai Gerindra. PDIP memeroleh 21,7 persen suara, Partai Golkar 15,3 persen sedangkan Partai Gerindra 14, 7 persen.

Penyebabnya, menurut Ardian, PDIP masih terasosiasi kuat dengan figur Joko Widodo dibandingkan dengan partai lain. Menurut data LSI Denny JA, 65 persen responden mengingat PDIP karena figur Jokowi. “Ini yang menjadi jawaban mengapa PDIP meskipun ada kasus terkena isu, tetapi masih bertahan dengan asosiasi Jokowi,” kata Ardian.

Data-data tersebut merupakan hasil survei LSI Denny JA yang dilakukan dari 28 April hingga 5 Mei 2018 kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah multistage random sampling dengan cara wawancara tatap muka dan menggunakan kuesioner serta margin of error 2,9 persen.

Baca: SMRC: Presiden Jokowi Kunci Elektabilitas PDIP di Pilpres 2019

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

6 jam lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

8 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

9 jam lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

9 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

9 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

10 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

11 jam lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

12 jam lalu

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

12 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

12 jam lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya