Bawaslu Larang Buruh Bawa Atribut #2019GantiPresiden di May Day

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Senin, 30 April 2018 20:23 WIB

Ilustrasi Bawaslu. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu melarang para buruh yang akan mengikuti unjuk rasa Hari Buruh Sedunia atau Mayday pada 1 Mei 2018, menggunakan atribut pemilu dengan tanda pagar atau tagar #2019GantiPresiden maupun tandingannya.

"Kami meminta kepada buruh yang bergerak besok agar tidak melakukan kampanye baik soal memilih tetap Presiden Jokwi (Joko Widodo) atau pun ganti presiden," kata Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja.

Menurut dia, jangan sampai perjuangan buruh menjadi ajang politik praktis dengan menggunakan atribut dengan tagar ganti atau tidak presiden. Kebebasan berekspresi buruh pada May Day harus jauh dari nuasa politik 2019. "Jangan percepat Pemilu 2019 di 2018."

Baca juga: Soal Insiden di Car Free Day, Fadli Zon: Intimidasi dari Mananya?

Selain atribut #2019GantiPresiden atau #2019TetapJokowi dan tagar lainnya, Bawaslu berharap buruh tidak menggunakan perlengkapan yang mengundang citra diri peserta pemilu, seperti lambang atau logo parpol maupun program yang ditonjolkan dan lain-lainnya.

Advertising
Advertising

"Kami harap tidak bertemu antara buruh yang mau ganti presiden atau buruh yang mau tetap presiden," ujarnya.

Bawaslu berharap May Day esok hari bisa berjalan tertib dan kondusif tanpa disusupi kepentingan politik. Selain itu, Bawaslu juga akan menempatkan personil untuk mencegah adanya penggunaan atribut #2019GantiPresiden maupun tandingannya.

Baca juga: Soal Insiden Intimidasi di CFD, GP Ansor: Tidak Beradab

"Kami khawatir besok ada. Kalau ada bisa kami tindak langsung untuk mencegahnya," ujarnya. "Kalau sampai ada buruh yang menyuarakan yel-yel tersebut akan langsung dicegah. Apalagi ajakan memilih parpol."

Menurut dia, jika ditemukan ada buruh yang mengkampanyekan peserta pemilu sudah masuk pelanggaran. Namun, jika hanya sebatas menyebut nama orang belum bisa dikategorikan kampanye. "Sebab partai sudah menjadi peserta pemilu."

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

12 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

4 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

4 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

4 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

5 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

6 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

7 hari lalu

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya