Resmikan Sekber Gerindra-PKS, Prabowo Cerita Sakit Gigi

Sabtu, 28 April 2018 07:15 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais, dan Wakil Sekretaris Jenderal PKS Abdul Hakim, saat menghadiri peresmian Sekretariat Bersama Posko Pemenangan Pemilihan Presiden, di The Kemuning, Menteng, Jakarta, 27 April 2018. TEMPO/Arkhelaus W.

TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto memberikan pidato sambutan tak lebih dari 10 menit saat menghadiri peresmian Sekretariat Bersama Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera untuk Pemenangan Pemilihan Presiden 2019. Pidato singkat itu diberikan ketika Ketua Umum Partai Gerindra ini berada dalam masalah kesehatan dan politik selama sepekan terakhir.

"Saya ini sedang ada masalah dalam satu minggu ini, gara-gara PKS, gara-gara Taufik. Saya ini sakit gigi, dokter gigi saya sudah wanti-wanti kapan Pak dicabut," kata Prabowo di The Kemuning, Menteng, Jakarta, Jumat 27 April 2018. "Saya minta PKS, Gerindra, PAN, jangan bikin acara tanggal 30. Dokter gue udah marah-marah ini."

Baca: Resmikan Sekber Gerindra-PKS, Prabowo: Kami Siapkan Alih Generasi

Alasan itulah yang dibawa mantan Komandan Jenderal Komando Korps Pasukan Khusus ini tidak mau berpidato dengan waktu yang lama. "Jadi saya enggak bisa pidato lama-lama, nomor satu karena masalah gigi, nomor dua banyak sekali wartawan," ujarnya. Namun, ia mengaku antusias dengan gerakan akar rumput partai untuk menyusun sekretariat bersama.

Ia pun menyinggung cerita soal Jalan Taman Amir Hamzah di kawasan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat yang dinilainya bersejarah. Rumah kakek Prabowo, Margono Djojohadikusumo, tak jauh dari The Kemuning. Tak jauh dari situ, terdapat rumah Abdurrahman Wahid yang berada di Matraman Nomor 8. "Di ujung situ, Presiden Amerika Serikat Obama besar di rumah itu. Jadi, ini jalan rupanya banyak melahirkan presiden-presiden," kata Prabowo.

Sekretariat Bersama Gerindra-PKS di The Kemuning ini digadang-gadang menjadi ruang dialog untuk merumuskan pemenangan Prabowo dalam Pilpres 2019. Prabowo diusung Partai Gerindra yang sejauh ini mantap berkoalisi dengan PKS. Sekretariat ini juga bakal dijadikan pusat komunikasi antar partai politik untuk menjajaki kemungkinan koalisi.

Baca: Elektabilitas Prabowo Turun, Fadli Zon: Nanti Lihat Saja

Advertising
Advertising

Prabowo tak tahu-menahu soal rencana generasi muda Partai Gerindra, PAN, dan PKS. Menurut dia, dengan sekretariat bersama ini muncul suasana yang baik menjelang Pemilu 2019. "Saya, walaupun sakit gigi, loyal kepada rakyat, loyal kepada anak muda, saya dateng, saya ucapin terimakasih atas dukungan saudara-saudara. Saya tidak ingin lama-lama pidato," katanya.

Mohammad Taufik, anggota tim pemenangan Partai Gerindra, menyatakan posko ini akan dibuat untuk melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai menjelang masa pendaftaran calon presiden dan wakilnya. "Berawal dari sini, kami merencanakan kemenangan dan tercapai karena aira kemenangannya ada di sini," ujar Taufik.

Dalam peresmian yang dihadiri Prabowo tersebut, petinggi Partai Keadilan Sejahtera tak hadir. Wakil Sekretaris Jenderal PKS Abdul Hakim mengatkan ketidakhadiran petinggi PKS lantaran undangan yang mendadak. "Pimpinan ada acara yang sudah terjadwalkan, ini undangannya mendadak kemarin, jadi sebenarnya kami ingin ada waktu yang pas.," kata dia.

Berita terkait

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

7 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

7 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

8 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

10 jam lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

13 jam lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

15 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

15 jam lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

15 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya