Bimanesh Sutarjo Akui Kecelakaan Novanto Janggal: Dibalut Selimut

Reporter

Alfan Hilmi

Kamis, 19 April 2018 23:01 WIB

Ekspresi terdakwa perkara merintangi penyidikan Setya Novanto, dokter Bimanesh Sutarjo saat mendengarkan keterangan saksi dari mantan wartawan kontributor stasiun televisi swasta Hilman Mattauch di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 9 Maret 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -- Dokter Bimanesh Sutarjo mengakui ada yang janggal saat Setya Novanto dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Bimanesh mengatakan Setya dibawa menuju kamar VIP 323 secara tergesa-gesa dengan brankar. Padahal menurut Bimanesh, pasien kecelakaan harus diperlakukan secara perlahan.

“Biasanya di keseharian saya, pasien dengan brankar itu dibawanya pelan karena sensitif. Ini kok seperti orang dikejar-kejar,” kata Bimanesh dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis 19 April 2018.

Bimanesh dihadirkan sebagai saksi dalam kasus merintangi penyidikan KPK dengan terdakwa Fredrich Yunadi. Fredrich merupakan pengacara Setya Novanto ketika mantan Ketua DPR itu mengalami kecelakaan mobil pada 16 November 2017. Fredrich dan Bimanesh diduga bersekongkol memanipulasi sakit agar Setya terhindar dari penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus korupsi E-KTP.

BACA: Bimanesh Sutarjo: Fredrich Yunadi Minta Skenario Setya Kecelakaan

Bimanesh mengatakan, saat itu Setya dibawa ke kamar perawatan oleh dua orang petugas keamanan, satu orang berbaju putih yang tidak ia kenal dan seorang perawat.

Advertising
Advertising

Selain dibawa secara tergesa-gesa, Bimanesh mengatakan ada kejanggalan lain yang ia temukan ketika Setya dibawa ke kamar. Kejanggalan itu adalah kondisi wajah Setya yang dibalut selimut dan dibentuk seperti hijab. Ia mengatakan membalut wajah pasien dengan selimut tebal adalah tindakan yang tidak perlu dalam medis.“Ini ketidakwajaran kedua. Pasien tidak perlu dibalut dengan selimut seperti itu,” kata Bimanesh.

Baca:
Bimanesh Akui Bertemu Fredrich Sebelum Setya ...
Istri Setya Novanto Akan Bersaksi di Sidang

Bimanesh mengaku sempat bertanya kepada orang-orang yang membawa Setya ke ruangan 323 saat itu terkait selimut di wajah Setya. Namun Bimamesh mengatakan tidak ada yang menjawab pertanyaannya.

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Takdir Suhan mengatakan keterangan Bimanesh sebagai saksi di sidang Fredrich makin menguatkan pembuktian bahwa memang ada skenario dalam kecelakaan Setya Novanto. Takdir mengatakan kesaksian dari Bimanesh Sutarjo akan dikaitkan dengan keterangan saksi lain yang pernah hadir sebelumnya di persidangan. “Ini makin menguatkan pembuktian kami,” kata Takdir kepada Tempo usai persidangan.

Berita terkait

Kasus Kalapas Sukamiskin, KPK Imbau Tenaga Kesehatan Profesional

22 Juli 2018

Kasus Kalapas Sukamiskin, KPK Imbau Tenaga Kesehatan Profesional

Menangani kasus suap Kalapas Sukamiskin, KPK berharap proses hukum terhadap tenaga kesehatan tidak terjadi lagi.

Baca Selengkapnya

Divonis 3 Tahun Penjara, Bimanesh Pikir-pikir Ajukan Banding

16 Juli 2018

Divonis 3 Tahun Penjara, Bimanesh Pikir-pikir Ajukan Banding

Bimanesh divonis lebih rendah dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya

Dokter Bimanesh Sutarjo Divonis 3 Tahun Penjara

16 Juli 2018

Dokter Bimanesh Sutarjo Divonis 3 Tahun Penjara

Vonis Bimanesh lebih rendah dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya

Jalani Sidang Putusan, Bimanesh Berharap Divonis Bebas

16 Juli 2018

Jalani Sidang Putusan, Bimanesh Berharap Divonis Bebas

Bimanesh menyatakan siap dengan vonis hakim.

Baca Selengkapnya

Bimanesh Sutarjo Bersumpah Semua Pegawai RS Medika Berbohong

6 Juli 2018

Bimanesh Sutarjo Bersumpah Semua Pegawai RS Medika Berbohong

Dokter Bimanesh Sutarjo menuding semua pegawai Rumah Sakit Medika Permata Hijau berbohong dalam kesaksiannya.

Baca Selengkapnya

Dokter Bimanesh Sutarjo Dituntut 6 Tahun Penjara

28 Juni 2018

Dokter Bimanesh Sutarjo Dituntut 6 Tahun Penjara

Jaksa KPK menilai Bimanesh Sutarjo terbukti bersalah merintangi penyidikan KPK dalam perkara korupsi e-KTP dengan tersangka Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Fredrich Yunadi Tak Peduli Dokter Bimanesh Dibela Hakim

9 Juni 2018

Fredrich Yunadi Tak Peduli Dokter Bimanesh Dibela Hakim

Fredrich Yunadi dituntut hukuman maksimal.

Baca Selengkapnya

Hakim Tipikor Berharap Bimanesh Sutarjo Tidak Dituntut Maksimal

8 Juni 2018

Hakim Tipikor Berharap Bimanesh Sutarjo Tidak Dituntut Maksimal

Hakim berharap jaksa KPK tak menuntut Bimanesh Sutarjo dengan tuntutan maksimal.

Baca Selengkapnya

Cerita Bimanesh Sutarjo Soal Pasien Cuci Darahnya yang Meninggal

7 Juni 2018

Cerita Bimanesh Sutarjo Soal Pasien Cuci Darahnya yang Meninggal

Dokter Bimanesh Sutarjo mengaku batinnya terpukul tidak bisa mengobati pasien-pasien cuci darahnya karena harus mendekam di rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Bimanesh Ungkap Kejanggalan Saat Setya Novanto Dibawa ke RS MPH

7 Juni 2018

Bimanesh Ungkap Kejanggalan Saat Setya Novanto Dibawa ke RS MPH

Dokter Bimanesh Sutarjo mengungkapkan banyak kejanggalan yang ia temukan ketika Setya Novanto dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Baca Selengkapnya