Ikami: Istilah Partai Allah dan Partai Setan Itu Pencerahan

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 16 April 2018 10:26 WIB

Amien Rais turut hadir dalam pembukaan Kongres Nasional Alumni 212, Kamis, 30 November 2017, di Wisma Persaudaraan Haji, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Advokat Muslim Indonesia (Ikami) menilai ucapan Amien Rais tentang "Partai Allah” dan “Partai Setan” sebagai pencerahan dan ilmu pengetahuan dari seorang cendekiawan dan akademikus. "Demi kepentingan umum/publik, sehingga menghapuskan sifat pidananya," kata Sekretaris Jenderal Ikami Djudju Purwantoro mengutip Pasal 310 ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 16 April 2018.

Menurut Djudju, pernyataan tentang "Partai Allah" dan "Partai Setan" tidak menunjuk pada suatu partai tertentu saja, sehingga bisa berlaku pada partai mana pun. Pernyataan tokoh reformasi itu juga tidak bermaksud menyulut kebencian, permusuhan, dan memecah belah kelompok individu dan masyarakat. "Sehingga bukan delik pidana seperti apa yang dimaksud Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 19 Tahun 2016."

Baca:
Amien Rais Sebut Partai Allah dan Partai Setan...
Muhaimin Iskandar Nilai Ucapan Amien Rais...

Pernyataan Amien tentang partai yang membela agama Allah dan partai orang-orang yang merugi justru untuk mengajarkan dan mengingatkan umat beragama bahwa di dunia ini akan selalu ada aliran atau kelompok yang benar dan yang salah. Dengan demikian, kata dia, tidak relevan bila dikaitkan dengan pidana penodaan agama seperti yang dimaksud Pasal 156 a KUHP. "Karena tidak ada unsur permusuhan, penyalahgunaan, ataupun penodaan terhadap suatu agama."

Berbeda dengan Ikami, Ahad, 15 April 2018, Cyber Indonesia melaporkan pendiri Partai Amanat Nasional itu ke Kepolisian Daerah Metro Jaya terkait dengan kalimat yang dilontarkannya. Ucapan Amien dinilai sebagai bentuk ujaran kebencian dan menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Advertising
Advertising

Baca: Cerita Muhaimin Temani Amien Rais Meminta...

Ucapan Amien tentang “Partai Allah” dan “Partai Setan” muncul saat ia memberi tausiah dalam acara Gerakan Indonesia Salat Subuh Berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat, 13 April 2018.

Kalimat Amien yang dinilai sebagai ujaran kebencian adalah, "Orang-orang yang anti-Tuhan itu otomatis bergabung dalam partai besar, yaitu partai setan. Ketahuilah, partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia, rugi akhiratnya. Tapi di tempat lain, orang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan."

Baca: Amien Rais Dituduh Sebarkan Kebencian, Ini...

Ketua Cyber Indonesia Aulia Fahmi menuturkan pernyataan bekas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu sudah termasuk kategori melanggar Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE. Pasal itu menyatakan setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Berita terkait

Amien Rais Nyatakan Dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno, Akan Ikut Kampanye

27 hari lalu

Amien Rais Nyatakan Dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno, Akan Ikut Kampanye

Amien Rais menyatakan dukungan Partai Ummat untuk Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta. Amien akan kampanye untuk calon gubernur PDIP itu.

Baca Selengkapnya

Bunyi TAP MPR yang Diminta Keluarga Gus Dur untuk Ditarik dan Dipulihkan di Kurikulum Sekolah

36 hari lalu

Bunyi TAP MPR yang Diminta Keluarga Gus Dur untuk Ditarik dan Dipulihkan di Kurikulum Sekolah

Keluarga Abdurrahman Wahid meminta pemulihan nama Gus Dur sampai ke kurikulum dalam pelajaran sekolah usai TAP MPR Nomor II/MPR/2001 dicabut.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi atas Keputusan Muhammadiyah Terima Izin Tambang dari Pemerintah

29 Juli 2024

Ragam Reaksi atas Keputusan Muhammadiyah Terima Izin Tambang dari Pemerintah

Fraksi PKS DPR RI menilai penerimaan izin tambang cukup berisiko bagi Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Terima Izin Tambang, Amien Rais: Pertambangan Pasti Merusak Lingkungan

28 Juli 2024

Muhammadiyah Terima Izin Tambang, Amien Rais: Pertambangan Pasti Merusak Lingkungan

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Amien Rais, menganggap tawaran izin tambang bagaikan racun bagi ormas Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Amien Rais soal Sikap Partai Ummat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran: Tunggu Aspirasi Kader

20 Juli 2024

Amien Rais soal Sikap Partai Ummat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran: Tunggu Aspirasi Kader

Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais menyatakan partainya belum akan menentukan sikap terhadap pemerintahan Prabowo - Gibran

Baca Selengkapnya

Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

1 Juli 2024

Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

Kampus Politeknik AI di Sleman, Yogyakarta, itu ditargetkan mulai beroperasi pertengahan 2025 dengan tiga program studi.

Baca Selengkapnya

PAN Tolak Wacana Presiden Kembali Dipilih MPR yang Dicetuskan Amien Rais

18 Juni 2024

PAN Tolak Wacana Presiden Kembali Dipilih MPR yang Dicetuskan Amien Rais

Isu pemilihan presiden dipilih oleh MPR kembali dicetuskan oleh mantan pimpinan PAN yang juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR, Amien Rais.

Baca Selengkapnya

Tanggapan MPR Soal Wacana Amendemen UUD 1945

9 Juni 2024

Tanggapan MPR Soal Wacana Amendemen UUD 1945

MPR menyebutkan celah untuk amendemen UUD 1945 tidak mungkin dilakukan MPR periode saat ini.

Baca Selengkapnya

Amien Rais Menyesal MPR Ubah Pemilu Langsung, Ketua DPD: Momentum Kembali ke UUD 1945 Naskah Asli

6 Juni 2024

Amien Rais Menyesal MPR Ubah Pemilu Langsung, Ketua DPD: Momentum Kembali ke UUD 1945 Naskah Asli

Sebelumnya Amien Rais meminta maaf karena pernah melucuti kewenangan MPR untuk memilih presiden.

Baca Selengkapnya

Amien Rais Menyesal Ubah Pemilihan Presiden jadi Langsung

5 Juni 2024

Amien Rais Menyesal Ubah Pemilihan Presiden jadi Langsung

Amien Rais ingin pemilihan presiden kembali lewat MPR. Ia menyesal mengubah pemilihan presiden menjadi langsung saat menjadi Ketua MPR.

Baca Selengkapnya