Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Muhaimin Temani Amien Rais Meminta Gus Dur Jadi Presiden

image-gnews
Ketum PKB Muhaimin Iskandar bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo (kiri), Tokoh Papua, Pastor Neles Tebay (kanan), mengikuti diskusi Gus Dur, Papua dan Paradigma Pembangunan, dalam rangka Harlah ke-19 PKB di Gedung DPP PKB, Jakarta, 26 Juli 2017. Dalam diskusi ini PKB mengingatkan pembangunan di Papua tidak boleh terlepas dari tujuan utamanya yakni mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan  di atas segala-galanya. TEMPO/Imam Sukamto
Ketum PKB Muhaimin Iskandar bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo (kiri), Tokoh Papua, Pastor Neles Tebay (kanan), mengikuti diskusi Gus Dur, Papua dan Paradigma Pembangunan, dalam rangka Harlah ke-19 PKB di Gedung DPP PKB, Jakarta, 26 Juli 2017. Dalam diskusi ini PKB mengingatkan pembangunan di Papua tidak boleh terlepas dari tujuan utamanya yakni mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan di atas segala-galanya. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri forum Kongres Ulama Nusantara yang digelar Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta Minggu 1 Maret 2018.

Dalam forum yang dihadiri ratusan kiai dan ulama Nahdlatul Ulama se- DIY itu Muhaimin membuat suasana heboh dan riuh saat bercerita tentang pengalamannya sebagai ABG yang merupakan plesetan singkatan Anak Buah Gus Dur.

Muhaimin menuturkan perjalanan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menjadi presiden ke empat RI tak bisa dilepaskan dari peristiwa terbentuknya poros tengah pada 1999 yang kala itu dimotori mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Amien Rais.

Baca juga: Cak Imin Kenang Gus Dur sebagai Sosok yang Tak Pernah Hidup Tenang

"Saat itu, pasca-reformasi masyarakat terbelah karena sebagian menghendaki BJ. Habibie lanjut sebagai presiden namun PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu 1999 menghendaki yang jadi presiden Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Cak Imin.

Dalam situasi politik yang memanas bahkan sempat pecah bentrok fisik yang dikenal Peristiwa Semanggi antara laskar merah dan kelompok laskar Islam itu, Poros Tengah bentukan Amien Rais muncul sebagai penengah.

"Lewat Poros Tengah itu Pak Amien Rais menengahi, (presidennya) bukan Habibie juga bukan Megawati," ujar Muhaimin yang mengaku kala itu diminta Amien Rais bergabung dalam gerakan Poros Tengah itu.

Dari Poros Tengah itulah muncul nama Gus Dur yang kala itu sedang sakit, sebagai simbol tokoh yang bisa diterima Megawati dan kalangan umat Islam.

Setelah disepakati Gus Dur yang hendak dijadikan presiden, Amien Rais meminta ditemani Cak Imin menuju Ciganjur menemui Gus Dur yang saat itu sedang tidur.

"Sebagai anak buah Gus Dur, saat itu saya deg-degan, Gus Dur sakit diminta jadi presiden, tapi kalau Gus Dur nggak mau, kapan lagi (orang) NU bisa jadi presiden?" ujar Muhaimin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian setelah bertemu Gus Dur, Amien Rais mengatakan Indonesia sedang butuh tokoh yang jadi penengah. Amien mengatakan Gus Dur adalah pemimpin yang diharapkan menenangkan pertentangan dan pertempuran di antara sesama warga bangsa yang tengah memanas menentukan pemimpin kala itu.

Gus Dur pun setelah Amien Rais selesai bicara tiba-tiba duduk dari posisi tidurnya lalu menyatakan menerima permintaan Poros Tengah itu untuk menjadi calon presiden Indonesia.

Baca juga: Tawarkan Muhaimin ke Jokowi, PKB Namakan Poros Soekarno-Gus Dur

Muhaimin Iskandar mengaku kaget campur haru mendengar pernyataan Gus Dur itu. Namun menurutnya Amien Rais kala itu lebih kaget lagi.

"Lalu Pak Amien bisik bisik pada saya, 'Lhoh, rencananya kan Gus Dur nolak (jadi calon presiden) dan menyerahkan (posisi calon presiden) pada saya?" ujar Cak Imin disambut tawa peserta forum.

"Jawaban Gus Dur tidak sesuai skenario, makanya Gus Dur jadi presiden," kata Muhaimin.

Dalam perjalanan pulang dari pertemuan Gus Dur itu, Cak Imin mendapat banyak pertanyaan dari para kolega termasuk dari mereka yang mendukung Amien Rais jadi presiden. Kenapa bukan Amien Rais yang akhirnya muncul sebagai alternatif menggantikan Gus Dur sebagai tokoh yang dicalonkan jadi presiden dan mewakili berbagai kekuatan. Menjawab cecaran itu Cak Imin pun mengaku tidak tahu kenapa Gus Dur bersedia dicalonkan dalam kondisi sakitnya itu.

"Dan begitulah sampai akhirnya Gus Dur dilantik jadi presiden, dan setelah jadi presiden Gus Dur jadi langsung sehat," ujar Muhaimin.

Dari situ, Gus Dur lalu sering mengutarakan sebuah anekdot. Bunyi anekdot Gus Dur itu, 'Berpolitik tidak usah pakai biaya. Saya saja jadi presiden tanpa tim sukses, tanpa biaya dan hanya modal dengkul, itu pun dengkulnya Pak Amien Rais,' ujar Muhaimin Iskandar menirukan almarhum Gus Dur.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

51 menit lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


Muhaimin Iskandar Mengaku Belum Jalin Komunikasi dengan Kubu Prabowo sejak Pilpres

1 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar bersilaturahmi Lebaran 1445 Hijriah di kediaman Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 April 2024. Anies dan Muhaimin disertai keluarga masing-masing dalam acara tersebut. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Muhaimin Iskandar Mengaku Belum Jalin Komunikasi dengan Kubu Prabowo sejak Pilpres

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya belum berkomunikasi dengan pihak Prabowo setelah pelaksanaan Pemilu 2024.


Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

8 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.


Ragam Pernyataan PKB, dari Klaim Akrab dengan Gerindra hingga Tak Berpengalaman Jadi Oposisi

10 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid sebelum menggelar rapat membahas duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Ragam Pernyataan PKB, dari Klaim Akrab dengan Gerindra hingga Tak Berpengalaman Jadi Oposisi

PKB menyatakan pertemuan antara Cak Imin dan Prabowo tak perlu di ruang publik karena PKB dan Gerindra punya visi sama.


Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

11 hari lalu

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amin Rais (kiri)  berbincang dengan warga saat berkunjung ke Posko Bantuan Hukum kampung Pasir Panjang, Pulau Rempang, Batam, kamis 5 Oktober 2023. Kunjungan tersebut untuk membuka posko pelayanan masyarakat yang akan fokus pada bantuan layanan hukum dan informasi bagi warga terdampak relokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.


78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

15 hari lalu

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebar udik-udik bagian dari acara Kondur Gongso di Masjid Agung Gedhe, Yogyakarta, (23/1). Upacara Kondur Gongso merupakan upacara dalam menyambut Maulud Nabi. TEMPO/Subekti
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.


Prabowo-Gibran akan Dilantik di IKN

15 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) usai menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama TKN di Jakarta, Senin, 25 Maret 2024.  Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menggelar
Prabowo-Gibran akan Dilantik di IKN

Presiden-wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka rencananya akan dilantik di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

16 hari lalu

Bendera Cina dan Indonesia. Shutterstock
Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.


AHY Bersyukur Demokrat Keluar dari Koalisi Perubahan: Kalau di Tempat Lama, Hancur Lebur

25 hari lalu

Ketua Umum Partai Demomrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato saat bertemu dengan kadernya di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Dari pidatonya, AHY meminta para kadernya untuk mengawal agar Presiden Joko Widodo bisa menuntaskan tugas dan program di masa pemerintahanya dengan baik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
AHY Bersyukur Demokrat Keluar dari Koalisi Perubahan: Kalau di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY sebut Demokrat bersyukur karena meninggalkan Koalisi Perubahan dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.


Begini Respons Anies dan Muhaimin soal Surya Paloh Ditemui Prabowo

26 hari lalu

Pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto
Begini Respons Anies dan Muhaimin soal Surya Paloh Ditemui Prabowo

Anies dan Muhaimin merespons pertemuan antara Prabowo Subianto dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Begini respons mereka.