PSI: Tidak Produktif Jika Prabowo Cawapres Jokowi

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 16 April 2018 08:56 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberi keterangan pada wartawan saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Bidang Advokasi dan Hukum DPP Gerindra di Jakarta, 5 April 2018. Prabowo akan memberikan arahan dan pidato politiknya kepada seluruh kader Partai Gerindra. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Bogor- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie memperkirakan jika Jokowi-Prabowo berduet pada pemilihan presiden 2019 akan membuat kedua belah pihak tidak produktif karena kubu Jokowi dan kubu Prabowo sangatlah berbeda. "Pendukung Pak Prabowo yakin yang terbaik itu adalah Pak Prabowo dan kepemimpinan ala Pak Jokowi ini tidak oke," ujar kata Grace saat ditemui di Sentul, Bogor, Ahad, 15 April 2018.

Jika tiba-tiba merapat, kata Grace, para pendukung Prabowo bisa merasa terkhianati. "Itu terlalu aneh."

Baca: Prabowo Cawapres Jokowi? Gerindra: Framing ...

Grace memperkirakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bakal ditinggal pendukungnya jika memutuskan menjadi calon wakil presiden Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2019. Bila benar ada rencana seperti itu, kata Grace, Prabowo menjilat ludah sendiri. "Sebelumnya mengkritik, tapi lalu merapat."

Kalau akhirnya Jokowi menggaet lawannya dalam Pilpres 2014 itu sebagai cawapres, pendukung Jokowi bakal makin solid. "Kami bersama Pak Jokowi."

Advertising
Advertising

Baca: Presiden PKS: Kepada Luhut, Prabowo Menolak ...

Grace mengakui dalam pemilihan kepala daerah ada beberapa daerah yang partainya berkoalisi dengan Gerindra. Namun, menurut dia, koalisi itu bukan karena partai melainkan faktor calon kepala daerah.

Sebelumnya, Ketua Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy di Semarang mengungkapkan kisah di balik rencana Jokowi menggandeng Prabowo sebagai calon presiden. Menurut Romi, sapaan akrabnya, Jokowi mengatakan alasannya ingin menjadikan Prabowo sebagai calon wakil presiden adalah untuk mencegah perpecahan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca: Tak Dilibatkan di Tim Internal Cawapres Jokowi ...

Dalam kesempatan itu, kata Romi, ada utusan Prabowo yang menemui Jokowi untuk membicarakan rencana koalisi. Namun, rencana belum terlaksana karena menurut Jokowi, baru Romi yang setuju dengan rencananya, sedangkan partai koalisi lain belum setuju.

Saat berpidato dalam Hari Lahir (Harlah) PPP ke-45 Jokowi mengakui intens berkomunikasi dengan Romi mengenai calon wakil presiden. Menurut Jokowi, ia bertemu dengan Romi hampir setiap hari. “Diskusi masalah partai, diskusi masalah cawapres," ujar Jokowi di Semarang, Sabtu, 14 April 2018.

Menurut Jokowi, jika Romi sering membocorkan masalah cawapres kepada media, “Yang bertanggung jawab Pak Romi."

Berita terkait

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

2 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

8 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

21 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

2 hari lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

2 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

3 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

4 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

4 hari lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

5 hari lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya