1 Tahun Novel Baswedan, Zulkifli Hasan: Kalau Perlu Bentuk TGPF

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 11 April 2018 20:34 WIB

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengecam tindakan Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. (dok. MPR)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta pihak kepolisian segera mengungkap kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan.

"Jika tidak segera diselesaikan, masalah ini akan menjadi catatan," kata Zulkifli di Komplek Parlemen, Jakarta pada Rabu, 11 Maret 2018.

Baca: Jokowi Bentuk TGPF Novel Baswedan Jika Kapolri Angkat Tangan

Novel Baswedan diserang menggunakan air keras tepat setahun lalu oleh dua orang tak dikenal. Akibatnya, kedua mata Novel mengalami kerusakan. Sedangkan kepolisian belum juga menemukan pelaku penyerangan.

Menurut Zulkifli, masalah Novel Baswedan sudah masuk ke dalam ranah politik. Jika tidak segera diungkap, semuanya bisa dipolitisasi. "Pemerintah juga mesti segera menyelesaikan masalah ini," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: 10 Bulan di Singapura, Cara Novel Baswedan Obati Rindu pada Anak

Salah satu caranya, kata Zulkifli, pemerintah bisa membentuk tim gabungan pencari fakta atau TGPF untuk mengungkap kasus Novel Baswedan. "TGPF kalau memang diperlukan agar dibuat. Kalau tidak selesai-selesai lebih baik buat agar tidak dipolitisasi," ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.

Menurut dia, masyarakat sulit untuk percaya polisi meski mereka telah bekerja serius dalam menangani kasus ini. "Orang sekarang sulit percaya. Kalau serius mana buktinya, meski polisi sudah sungguh-sungguh," ujarnya.

Sementara itu, dorongan pembentukan TGPF telah datang dari koalisi masyarakat sipil. Namun keputusan pembentukan TGPF tersebut ada di tangan Presiden Joko Widodo. Saat ditanyai mengenai hal ini, Jokowi mengatakan akan melihat dulu kinerja kepolisian. "Saya masih menunggu semuanya dari Kapolri. Kalau Kapolri sudah begini (Jokowi mengangkat tangannya), baru (dibentuk)," kata dia pada 8 April lalu.

Baca: 1 Tahun Novel Baswedan, Menunggu Kacamata Sebelum Balik KPK

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

2 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

5 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

6 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

7 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

7 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya