Jokowi Tinjau Jembatan dan Hasil Penanganan Gizi Buruk di Papua

Reporter

Friski Riana

Rabu, 11 April 2018 09:39 WIB

Dokter TNI AL memeriksa kesehatan warga Birak di Rumah Adat Bujang, Kabupaten Asmat, Papua, 23 Januari 2018. Pemerintah telah menangani wabah gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat dengan menurunkan tim kesehatan, bantuan obat-obatan, makanan serta kebutuhan lainnya. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana bertolak ke Jayapura, Papua, pada Rabu, 11 April 2018, pukul 08.15, untuk kunjungan kerja hingga 13 April 2018. Setibanya di Jayapura, Presiden akan menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat. Pada malam harinya, Jokowi akan meninjau Pasar Mama-Mama, Kota Jayapura. Jokowi dan Iriana bersama dengan rombongan akan bermalam di Kota Jayapura, lalu melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Presiden akan meninjau Jembatan Holtekamp yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami, Papua. "Jembatan Holtekamp adalah salah satu bukti membangun Indonesia dari pinggiran, bukan hanya slogan atau jargon bagi pemerintahan Jokowi-JK," kata Bey dalam siaran tertulis, Rabu.

Baca: Jokowi Minta Pemda Asmat Perhatikan Masalah Gizi Buruk...
Distribusi Bantuan Kesehatan untuk Papua...

Jembatan sepanjang 732 meter itu berada di atas Teluk Youtefa dan memangkas waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju perbatasan Skouw, yang semula 2,5 jam menjadi 60 menit.

Simak: Otonomi Khusus Papua, Dana Besar Tak Meningkatkan Kesejahteraan

Advertising
Advertising

Dalam berbagai kesempatan, kata Bey, Presiden menegaskan bahwa pemerintahannya membangun Indonesia dari pinggiran dan membangun dari pulau-pulau terluar sebagai upaya pemerintah menekan ketimpangan pembangunan. Jalan trans-Kalimantan, trans-Sumatra, dan trans-Papua adalah contoh infrastruktur yang dibangun agar mobilitas orang dan mobilitas barang lebih cepat. “Dan harga bahan pokok menjadi semakin murah di berbagai kawasan di Indonesia," ujarnya.

Presiden juga akan berkunjung ke Kabupaten Asmat. Jokowi ingin memastikan penanganan seusai kejadian luar biasa campak dan gizi buruk. Dia akan mengingatkan pentingnya pemberian makanan tambahan dan ingin mendengarkan langsung masukan-masukan dari masyarakat di kabupaten itu.

Baca juga:
Menteri Kesehatan: 10 Daerah di Papua Berpotensi KLB Gizi Buruk...
Mendagri Minta Pemda Asmat Tidak Menutupi Kasus Gizi Buruk...

Menurut Bey, peninjauan Jembatan Holtekamp dan berkunjung ke Kabupaten Asmat akan dilakukan Presiden pada hari kedua di Papua, Kamis, 12 April 2018.

Pejabat yang turut dalam rombongan Jokowi dan Iriana menuju Papua di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

9 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

10 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

11 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

12 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

14 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

14 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya