Perawat Akui Bimanesh Minta Infus Setya Novanto Ditempel Saja

Reporter

Alfan Hilmi

Senin, 2 April 2018 15:57 WIB

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto (kiri) mendengarkan kesaksian Wakil Ketua MPR Mahyudin dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, 15 Maret 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Supervisor Keperawatan Rumah Sakit Medika, Permata Hijau, Indri Astuti, mengaku diperintahkan Bimanesh Sutarjo agar jarum infus hanya ditempelkan ke lengan Setya Novanto.

“Dokter Bima mengatakan kepada saya, ‘pasang infusnya ditempel saja ya’, begitu,” kata Indri menirukan perkataan Bimanesh saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Senin, 2 April 2018.

Bimanesh sebelumnya didakwa jaksa merekayasa rekam medis Setya Novanto agar terhindar dari pemeriksaan KPK.

Baca: Saksi: Setya Novanto Minta Kepalanya Diperban meski Hanya Lecet

Indri mengaku kaget dengan perintah Bimanesh. Ia pun mengaku bingung karena mencium ada kejanggalan dalam penanganan medis Setya. Dia mengatakan tidak mengindahkan perintah Bimanesh tersebut.

Advertising
Advertising

Bimanesh kemudian pergi ke ruang perawatan untuk menuliskan catatan dokter dan bertemu dengan pengacara Setya, Fredrich Yunadi.

Karena butuh izin dari Bimanesh untuk memperban Setya, Indri kemudian menuju ke ruangan perawatan. Di sana, ia mengusulkan kepada Bimanesh agar jarum infus tidak hanya ditempelkan, tapi juga ditusuk ke tangan Setya.

Baca: Setya Novanto: Saya Minta Maaf kalau Dianggap Bersalah

Bimanesh kemudian mengizinkan Indri untuk menginfus Setya dengan cairan elektrolit. Namun Bimanesh mengatakan Indri boleh memasang infus jika dalam keadaan darurat. “Saya lega saat itu karena saya diperbolehkan pasang infus,” ujarnya.

Pada akhir persidangan, Bimanesh membantah dia memerintahkan menempel infus ke tangan Setya Novanto. “Saya tidak mengatakan hal itu kepada Indri,” kata Bimanesh.

Namun Indri tetap berkukuh dengan keterangannya bahwa Bimanesh memerintahkan dia untuk menempel infus di lengan Setya. “Saya masih ingat pada saat memerintahkan itu, posisi saya masih di sebelah kiri beliau (Bimanesh). Posisi beliau bicara saja saya ingat,” ujarnya.

Indri dihadirkan sebagai saksi terdakwa Bimanesh. Ia merupakan perawat yang menangani Setya Novanto di ruangan 323, saat Setya mengalami kecelakaan pada 16 November 2017. Ketika memberikan keterangan, beberapa kali Indri menangis saat menjelaskan kejanggalan yang ia temukan. Indri mengaku apa yang ia lakukan tidak sesuai dengan hati nuraninya sebagai perawat.

Berita terkait

Siapa Saja yang Pernah Jadi Ketua Umum Golkar? Disaksikan Jokowi, Bahlil Ketum Partai Golkar 2024-2029

22 Agustus 2024

Siapa Saja yang Pernah Jadi Ketua Umum Golkar? Disaksikan Jokowi, Bahlil Ketum Partai Golkar 2024-2029

Mereka yang pernah menjabat menjadi Ketua Umum Golkar sejak awal berdiri hingga sekarang. Terakhir, Bahlil Lahadalia gantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kembali Miryam S. Haryani Eks Anggota DPR dalam Kasus Korupsi e-KTP, Pernah Beri Keterangan Palsu

16 Agustus 2024

KPK Periksa Kembali Miryam S. Haryani Eks Anggota DPR dalam Kasus Korupsi e-KTP, Pernah Beri Keterangan Palsu

Pada 2019, KPK menetapkan Miryam S. Haryani sebagai tersangka dalam kasus e-KTP. Kini, ia dipanggil lagi oleh penyidik KPK dalam kasus yang sama.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto dan Kabar Dugaan Korupsi CPO, Berikut Daftar Ketua Umum Parpol Tersangkut Korupsi

14 Agustus 2024

Airlangga Hartarto dan Kabar Dugaan Korupsi CPO, Berikut Daftar Ketua Umum Parpol Tersangkut Korupsi

Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Golkar, disangkutpautkan dengan dugaan korupsi CPO. Ini daftar ketua umum parpol yang tersangkut korupsi.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Golkar yang Dipimpin Airlangga Hartarto Selama 7 Tahun

13 Agustus 2024

Profil Partai Golkar yang Dipimpin Airlangga Hartarto Selama 7 Tahun

Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar setelah 7 tahun menjabat.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Hengkang dari Kursi Ketua Umum Golkar, Kilas Balik Pengangkatannya Gantikan Setya Novanto

12 Agustus 2024

Airlangga Hartarto Hengkang dari Kursi Ketua Umum Golkar, Kilas Balik Pengangkatannya Gantikan Setya Novanto

Mundur dari kursi Ketua Umum Golkar, bagaimana kilas balik perjalanan Airlangga Hartarto dalam menggantikan Setya Novanto?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Mundur, Berikut Ketum Golkar dari Masa ke Masa

12 Agustus 2024

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Mundur, Berikut Ketum Golkar dari Masa ke Masa

Airlangga Hartarto mundur dari kursi Ketua Umum Golkar, bagaimana sejarah para pemimpin partai beringin ini dari masa ke masa?

Baca Selengkapnya

KPK Usut Lagi Kasus E-KTP, Panggil Eks Anggota DPR Miryam S. Haryani

9 Agustus 2024

KPK Usut Lagi Kasus E-KTP, Panggil Eks Anggota DPR Miryam S. Haryani

KPK kembali mengusut kasus E-KTP, dengan memanggil eks anggota DPR Miryam S. Haryani yang juga tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Didorong Aktivis Antikorupsi Maju Capim KPK, Bukti Keberaniannya Ungkap Kasus Papa Minta Saham Setya Novanto

15 Juli 2024

Sudirman Said Didorong Aktivis Antikorupsi Maju Capim KPK, Bukti Keberaniannya Ungkap Kasus Papa Minta Saham Setya Novanto

Ketua IM57 Institute, Praswad Nugraha mendorong Mantan Menteri ESDM Sudirman Said maju mendaftarkan diri sebagai capim KPK. Rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Bantah Sinyal Pembatasan BBM Bersubsidi dari Luhut, Ini Profil Airlangga Hartarto

12 Juli 2024

Menko Perekonomian Bantah Sinyal Pembatasan BBM Bersubsidi dari Luhut, Ini Profil Airlangga Hartarto

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membantah sinyal yang diberikan Luhut soal adanya pembatasan BBM bersubsidi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 Mei 2024

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya