Atasi Perwira Polri Menganggur, Lulusan STIK Dikirim ke Papua

Kamis, 29 Maret 2018 16:10 WIB

Asisten Sumber Daya Manusia Polri Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto saat ditemui di ruangannya, Jakarta Selatan, 29 Maret 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Mengatasi banyaknya perwira Polri menganggur alias non-job setelah lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian atau STIK, Mabes Polri akan menyalurkan mereka ke kepolisian daerah di luar Pulau Jawa, salah satunya Papua. Perwira yang dikirim ke Papua adalah yang menjadi lulusan terbaik dari STIK.

"Mereka kami minta tunjukkan kelebihan dan kehebatan mereka untuk membantu Polda Papua," kata Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Maret 2018.

Baca juga: Jangan Biarkan Perwira Polisi Menganggur

Ia melanjutkan, untuk ranking terbaik lulusan STIK rencananya ditempatkan di luar Pulau Jawa. Sebab, antrean jabatan struktural di Pulau Jawa saat ini sudah penuh. Menurut Arief, akan sulit bagi polisi berpangkat ajun komisaris polisi (AKP) naik ke pangkat selanjutnya karena antreannya sudah panjang.

Hari ini, STIK meluluskan 145 perwira pertama di Aula Mutiara PTIK, Jakarta Selatan. Mereka dinyatakan telah merampungkan pendidikan dan menyandang gelar sarjana ilmu kepolisian.

Advertising
Advertising

Dari ratusan perwira itu, empat di antaranya merupakan lulusan terbaik, yakni AKP M. Eko Prahutomo yang mendapatkan Bintang Widya Karya karena skripsi terbaik, AKP Jeifson Sitorus mendapatkan Bintang Widya Trengginas karena memiliki fisik terbaik, AKP Sang Nurah Wiratama mendapatkan Bintang Widya Tanggon karena mental terbaik, dan AKP Vandy Setiawan mendapatkan Bintang Widya Cendikia karena indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi 3,81.

Menanggapi rencana penempatan para lulusan terbaik itu di Papua, salah satu perwira, Vandy Setiawan, mengaku siap. "Kami akan setia pada keputusan dari pimpinan. Ditempatkan di mana pun, kami bersedia," katanya saat ditemui usai yudisium.

Vandy menambahkan, sejak awal menjadi polisi, dia dan rekan-rekannya sudah menandatangani perjanjian untuk mau ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Saran untuk Perwira Polri Menganggur: Suruh Mereka Memilih

Sedangkan untuk anggota polisi lain, Arief berencana menempatkan mereka di jabatan struktural organisasi Polri dan polda baru yang ada di Indonesia, seperti di Kalimantan Utara.

Sebelumnya, anggota Komisi Polisi Nasional, Bekto Suprapto, mengatakan ada 414 perwira Polri menganggur atau non-job hingga Desember 2018. Bekto mengaku mendapat informasi itu dari Asisten Sumber Daya Manusia Mabes Polri Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto.

Keadaan menganggur atau non-job itu biasanya terjadi selepas para perwira bersekolah pimpinan dan menolak dipindahkan ke daerah dan rela menganggur. Maksud menganggur tersebut adalah polisi ditempatkan sebagai analisis kebijakan dan tidak memiliki jabatan secara struktural.

Berita terkait

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

5 jam lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

12 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

12 jam lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

23 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

3 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

3 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya