Jusuf Kalla: Eksekusi Zaini Tak Pengaruhi Relasi Indonesia-Saudi

Selasa, 20 Maret 2018 20:36 WIB

Aktivis Buruh Migran saat melakukan aksi Mengutuk dan Menolak Hukuman Mati di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, 20 Maret 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan eksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi terhadap buruh migran Zaini Misrin asal Bangkalan, tidak akan merusak hubungan kedua negara. Sebab Indonesia juga menerapkan hukuman mati. "Kita juga menghukum mati puluhan orang," kata JK di kantornya, Jakarta, Selasa, 20 Maret 2018.

Kalla mencontohkan kebijakan pemerintah Indonesia yang mengeksekusi mati sejumlah warga negara asing terpidana kasus narkoba. Salah satunya merupakan warga negara Prancis. Tapi, “Tetap saja hubungan kita dengan Prancis baik.”

Baca:
Jusuf Kalla: Eksekusi Mati Zaini Misrin Bukan ...
Wapres Jusuf Kalla: Pemerintah Sudah Maksimal Bela Zaini Misrin ...

Kalla mengakui sejumlah protes kerap menyertai putusan hukuman mati di sebuah negara. Namun pada akhirnya pemerintah suatu negara bisa memahami jika orang yang dihukum itu bersalah. Mereka menerima aturan yang berlaku di negara itu. "Awalnya memang marah-marah, tapi setelah itu dipahami bahwa dia bersalah dan dihukum sesuai dengan hukuman kita."

Untuk menghindari kasus serupa, Jusuf Kalla mengimbau WNI berhati-hati dalam bersikap ketika berada di luar negeri. "Kalau anda berada di suatu negara, ya jangan melanggar hukum di negara itu," katanya.

Eksekusi mati terhadap Zaini Misrin memicu protes sejumlah kalangan. Unjuk rasa siang tadi di depan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta menuntut penghentian kebijakan hukuman mati khususnya untuk buruh migran. Lembaga-lembaga swadaya masyarakat di bidang perlindungan buruh migran menuding peradilan kasus Zaini melanggar prinsip jujur dan adil.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Zaini Misrin Buruh Migran di Saudi Arabia Sejak ...Migrant Care: Eksekusi Mati TKI Zaini Misrin ...

Hukuman pancung untuk Zaini pada Ahad, 18 Maret 2018, berawal dari tuduhan anak majikannya pada 13 Juli 2004. Zaini dilaporkan ke Kepolisian Mekah dengan tuduhan membunuh majikannya. November 2008, Mahkamah Umum Mekah memutus mati Zaini.

Keluarga Zaini di Kamal, Bangkalan, yakin ayah dua anak yang sudah dewasa itu tidak bersalah. Zaini bersikukuh menyangkal dakwaan hingga hakim memvonisnya dengan hukuman mati. Eksekusi mati terhadap lelaki yang mulai menjadi buruh migran di Arab Saudi sejak 1992 itu dilaksanakan pada saat proses peninjauan kembali kedua.

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

5 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

6 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

8 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

9 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

20 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

20 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

20 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

20 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

21 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

38 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya