Ini Dasar UIN Sunan Kalijaga Keluarkan Ketentuan Soal Cadar

Senin, 12 Maret 2018 19:08 WIB

Sejumlah wanita mengenakan cadar yang mengatasnamakan Komunitas Niqab Squad saat melakukan aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 10 September 2017. Aksi ini juga untuk mensosialisasikan penggunaan cadar oleh kaum muslimah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Yogyakarta - Meski kebijakan pendataan mahasiswi bercadar yang diterbitkan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta yang menimbulkan pro-kontra dibatalkan, Wakil Rektor III UIN Sunan Kalijaga Waryono menjelaskan dasarnya. Ketentuan soal cadar di kampusnya berdasar pada pedoman Saddu Dzariah, sebuah kajian yang bersumber dari ushul fiqih.

Ushul fiqih merupakan ilmu hukum dalam Islam yang mempelajari kaidah-kaidah, teori-teori dan sumber-sumber secara terperinci untuk menghasilkan hukum Islam. “Saddu Dzariah ini upaya untuk mencegah sesuatu yang tidak diharapkan,” ujar Waryono ditemui di ruang kerjanya Senin 12 Maret 2018.

Baca:
UIN Sunan Kalijaga Sesalkan Ketentuan Soal ...
Cabut Ketentuan Cadar, UIN Sunan Kalijaga ...

Saddu Dzariah digunakan menjadi dasar mengambil keputusan karena statuta atau undang-undang kampus biasanya tidak selalu lengkap mengatur atau hanya mengatur garis besar tata kerja kampus. Dasar Saddu Dzariah ini juga melatarbelakangi kampus membatalkan kebijakan pendataan mahasiswi bercadar melalui surat bertanggal 10 Maret 2018. “Jadi sama alasannya, ini pertimbangan akademik kami,” ujarnya.

Pedoman itu, ujar Waryono, juga sesuai pedoman atau statuta kampus UIN sebagai perguruan tinggi. Statuta lebih banyak mengatur soal struktur atau organisasi tata kerja kampus. Organisasi ini bekerja sesuai dengan usulan senat kampus lalu hasilnya disampaikan kepada instansi pemerintah yang membawahi UIN Sunan Kalijaga sebagai kampus negeri.

Baca juga: Ini Langkah UIN Sunan Kalijaga setelah Cabut ...

Lembaga yang membawahkan UIN adalah Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) juga Kementerian Agama yang menaungi UIN Sunan Kalijaga.

“Kami sudah menyampaikan ke pusat kebijakan apapun yang kami dilakukan.” Setiap kampus, kata Waryono, melakukan koordinasi seperti yang dilakukan kampusnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

11 Desember 2023

Rektor UIN Yogya Larang Festival Keadilan, Pakar Hukum Tata Negara: Persis Orde Baru

Pada era Orde Baru, larangan itu melalui NKK/BKK. Kini dilakukan melalui kebijakan rektor.

Baca Selengkapnya

Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

11 Desember 2023

Rektor UIN Yogyakarta Larang Festival Keadilan Berisi Kritik terhadap Pemerintah

Rektor UIN Yogyakarta Al Makin meminta pembatalan acara. "Bahaya," kata dia dalam pesan singkat soal alasan pembatalan itu.

Baca Selengkapnya

Deretan Artis Indonesia yang Memutuskan untuk Bercadar, Paling Baru Ratu Rizky Nabila

4 Agustus 2023

Deretan Artis Indonesia yang Memutuskan untuk Bercadar, Paling Baru Ratu Rizky Nabila

Simak artis Indonesia yang istiqomah memutuskan untuk bercadar dan memperdalam ilmu agama islam. Ada yang bercadar setelah suaminya meninggal.

Baca Selengkapnya

Disertasi Romo Anthonius di UIN Yogya, Rektor: Perspektif Baru di Luar Dominasi Jawa

10 Juni 2023

Disertasi Romo Anthonius di UIN Yogya, Rektor: Perspektif Baru di Luar Dominasi Jawa

Disertasi berjudul Interaksi Agama dan Tradisi Lokal memberi perspektif baru tentang persinggungan Katolik dan Islam yang dominan di Jawa.

Baca Selengkapnya

Cerita Romo Anthonius Rampungkan Disertasi di UIN Yogyakarta, Sempat Terkendala Pandemi

10 Juni 2023

Cerita Romo Anthonius Rampungkan Disertasi di UIN Yogyakarta, Sempat Terkendala Pandemi

Romo Katolik Anthonius Michael menuai pujian karena menulis disertasi yang menghubungkan agama lokal Suku Toraja, Katolik, dan Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Praktisi dan Akademisi Yogyakarta Ikuti Dialog Antarkota se-Asia Tenggara di Bangkok

31 Mei 2023

Belasan Praktisi dan Akademisi Yogyakarta Ikuti Dialog Antarkota se-Asia Tenggara di Bangkok

Belasan praktisi dan akademisi dari Yogyakarta mengikuti kegiatan Dialog Antarkota se-Asia Tenggara atau Dialogue Cities Southeast Asia di Bangkok, Thailand mulai Minggu, 28 Mei 2023 sampai Selasa, 30 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Kritik Oligarki Politik Jelang Pemilu 2024, Guru Besar Sejumlah Kampus Di Yogya Keluarkan Seruan

20 Mei 2023

Kritik Oligarki Politik Jelang Pemilu 2024, Guru Besar Sejumlah Kampus Di Yogya Keluarkan Seruan

Sejumlah guru besar lintas universitas di Yogyakarta keluarkan seruan kepada masyarakat, elit politik dan tokoh masyarakat menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Minat Kuliah di Maroko? Dapatkan Beasiswa Ini, Berikut Waktu Pendaftarannya

17 Mei 2023

Minat Kuliah di Maroko? Dapatkan Beasiswa Ini, Berikut Waktu Pendaftarannya

Moroccan Agency for International Cooperation melalui Kedutaan Maroko mengadakan program beasiswa untuk 30 pelajar yang ingin berkuliah di Maroko.

Baca Selengkapnya

Aturan Hijab di Iran: Ancam Penganjur Wanita Buka Hijab dengan Hukuman Berat hingga Tutup Ratusan Bisnis

18 April 2023

Aturan Hijab di Iran: Ancam Penganjur Wanita Buka Hijab dengan Hukuman Berat hingga Tutup Ratusan Bisnis

Iran semakin keras dalam menerapkan aturan hijab bagi wanita. Pihak berwenang bahkan mengancam dan menutup ratusan bisnis akibat melanggar

Baca Selengkapnya

Iran Ancam Hukum Berat Penganjur Wanita Buka Hijab

16 April 2023

Iran Ancam Hukum Berat Penganjur Wanita Buka Hijab

Iran mengancam pihak yang menganjurkan wanita membuka hijab dengan hukuman lebih berat dan tidak bisa banding.

Baca Selengkapnya