SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 11 Maret 2018 19:02 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pidato dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3). ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Hari terakhir Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat diwarnai teguran Ketua Umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Presiden ke-6 itu geram terhadap perilaku kadernya.

Sejumlah kader Demokrat diketahui tak menghadiri Rapimnas. Selain itu, beberapa peserta yang hadir berusaha meninggalkan ruangan di tengah-tengah diskusi ‘Rakyat Beraspirasi dan Demokrat Beri Solusi’ yang merupakan rangkaian acara Rapimnas.

SBY langsung bertindak dengan mengumpulkan Ketua DPD dan DPC. Dia menyatakan akan menindak tegas para kader yang tak disiplin. “Lebih baik sekarang kalau Ketua DPC dua hari tidak hadir diganti saja. Kecuali kalau ada keterangan yang sah tidak apa. Kalau tidak hadir kita ganti saja,” ujarnya di SICC, Bogor, Ahad, 11 Maret 2018.

Baca juga: SBY Klaim Demokrat Bisa Berkoalisi dengan Partai Manapun

SBY juga mengancam para kader Demokrat di DPR. “Fraksi DPR yang tidak hadir tanpa alasan yang sah tidak perlu kita calonkan lagi,” kata dia.

Advertising
Advertising

Mendengar itu, peserta Rapimnas dengan patuh kembali ke tempat duduk mereka. Acara diskusi kembali dilanjutkan tanpa kehilangan peserta.

Saat menutup acara diskusi, SBY kembali berpesan kepada kadernya untuk displin menghadiri rapat hingga usai. Terlebih lagi malam nanti akan ada penyampaian pidato dari Komando Satuan Tugas Bersama pemenangan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Agus Harimurti Yudhoyono. “Pidato ini ditunggu-tunggu dan akan disiarkan langsung dan diikuti saudara kita di seluruh tanah air. Jadi jangan terlambat. Pukul 18.30 sudah duduk di sini bersama saya,” ujarnya.

Baca juga: SBY: Nomor 14 untuk Demokrat, Mirip Abad Kejayaan Majapahit

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan memastikan teguran dari SBY akan diterapkan. Dia mengatakan Demokrat sangat menjunjung tinggi sikap disiplin untuk membangun solidaritas partai. Terlebih lagi Rapimnas wajib hukumnya untuk dihadiri. “Jadi kami akan cek siapa saja yang tidak hadir dan alasan tidak hadir,” kata dia.

Hinca menuturkan, hampir semua Ketua DPC sebetulnya hadir dalam Rapimnas. Sejumlah orang memang terlambat lantaran penginapannya berada di Jakarta. Lainnya, menyatakan tak hadir karena sedang sakit.

Berita terkait

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

6 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

10 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

21 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 hari lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 hari lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

2 hari lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

4 hari lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya